Professional Documents
Culture Documents
HERMANI TRIREDJEKI
Definisi
Marquis & Huston
Konflik sebagai masalah internal dan eksternal
akibat dari perbedaan pendapat, nilai-nilai atau
keyakinan dari dua orang atau lebih
Stoner Konflik organisasi ialah mencakup
ketidaksepakatan soal alokasi sumberdaya yang
langka atau peselisihan soal tujuan, status, nilai,
persepsi, atau kepribadian. (Wahyudi, 2006:17)
KATEGORI KONFLIK
Intrapersonal
Konflik yang terjadi pada individu sendiri.
Keadaan ini merupakan masalah internal untuk
mengklarifikasi nilai dan keinginan dari konflik
yang terjadi hal ini sering dimanifestasikan sbg
akibat dari kompetisi peran
Interpersonal
Konflik interpersonal terjadi antara dua
orang atau lebih dimana nilai, tujuan &
keyakinan berbeda. Hal ini terjadi karena
seseorang secara konstan berinteraksi
dengan orang lain sehingga ditemukan
perbedaan-perbedaan
Antar Kelompok (Intergroup)
Konflik terjadi atara dua orang atau lebih
dari kelompok orang, departemen atau
organisasi
Penyebab Konflik
Spesialisasi
Peran yang bertugas banyak
Interdependensi peran
Kekaburan tugas
Pembedaan
Kekurangan sumber daya
Perubahan
Konflik tentang imbalan
Masalah komunikasi
Proses Konflik
Proses konflik dibagi menjadi beberapa tahapan :
1. Konflik laten
Tahapan konflik yang terjadi terus menerus
dalam suatu organisasi
2. Felt Konflik (Konflik yang dirasakan)
Konflik yang terjadi karena adanya suatu yang
dirasakan sebagai ancaman, ketakutan, tidak
percaya dan marah
3. Konflik yang nampak/sengaja dimunculkan
4. Resolusi Konflik adalah suatu
penyelesaian masalah dengan cara
memuaskan semua orang yang terlibat
didalamnya dengan prinsip win-win
solution
5. Konflik “Aftermath” konflik yang
terjadi akibat tidak terselesaikannya
konflik yang pertama
Penyelesaian Konflik
Langkah-langkah
Vestal (1994) menjabarkan langkah-langkah
menyelesaikan suatu konflik meliputi :
A. Pengkajian
1. Analisa situasi
Identifikasi jenis konflik untuk
menentukan waktu yang
diperlukan
2. Analisa dan mematikan isu yang
berkembang
Jelaskan masalah & prioritas
fenomena yang terjadi. Tentukan
masalah utama yang memerlukan
suatu penyelesaian dimulai dari
masalah tersebut
3. Menyusun tujuan
B. Identifikasi
4. Mengelola perasaan
Hindari suatu respon emosional
C. Intervensi
5. Masuk pada konflik yang diyakini
dapat diselesaikan dengan baik
6. Menyeleksi metode dalam
menyelesaikan konflik
2. Strategi Penyelesaian Konflik
1. Mengumpulkan informasi
2. Dimana manager harus memulai
3. Memilih alternatif yang terbaik
tentang sarana dan prasarana
4. Mempunyai agenda yang
disembunyikan
Selama Negosiasi
Ada beberapa strategi & cara
yang perlu dilaksanakan dalam
menciptakan kondisi yang
persuasif, asertif dan komunikasi
terbuka :
1. Pilih fakta yg rasional & berdasarkan
suatu penelitian
2. Dengarkan dgn seksama & perhatikan
respon nonverbal yang nampak
3. Berfikirlah positif dan selalu terbuka
4. Upayakan untuk memahami pandangan
apa yang disampaikan lawan bicara anda
5. Selalu diskusikan konflik yang terjadi
6. Hindarkan untuk menyalahkan orang
lain
7. Jujur
8. Usahakan bersikap bahwa anda
memerlukan suatu penyelesaian yg
terbaik
9. Jangan langsung menyetujui
solusi yang ditawarkan
10. Jika kedua belah pihak
menjadi marah/lelah selama
negosiasi berlangsung
istirahat sebentar
11. Dengarkan & tanyakan
tentang pendapat yang anda
belum begitu memahami
12. Bersabarlah
Kunci sukses dalam melakukan
negosiasi
LAKUKAN
♣Jelaskan tujuan negosiasi bukan
posisinya
♣Perlakukan orang lain sbg teman
bukan musuh
♣Ingat bahwa setiap org
mengharapkan penyelesaian yg
dapat diterima
♣Dengarkan baik apa yang
dikatakan & apa yg tidak
♣Lakukan sesuatu yg sederhana
♣Antisipasi penolakan
♣Tahu apa yang dapat anda berikan
♣Tunjukkan beberapa alternatif
tindakan
♣Tunjukkan keterbukaan dan
ketaatan jika orang lain sepakat thd
pendapat anda
♣Asertif bukan agresif
♣Hati-hati anda melakukan suatu
kekuasaan untuk memutuskan
♣Pergunakan pergerakan tubuh jika
menyetujui/tdk thdp suatu
pendapat
♣Konsisten thd sesuatu yang anda
anggap benar
HINDARI
♣Sikap yang tidak baik, sinis, kasar
dan menyepelekan
♣Trik yang tidak baik, manipulasi
♣Distorsi
♣Tergesa-gesa dalam proses
negoisasi
♣Tidak berurutan
♣Membuat hanya satu pilihan
♣Memaksakan kehendak
♣Berusaha menekankan pada satu
pendapat
PERAWAT A PINDAHAN DARI BAG. ANAK
DIBERIKAN TUGAS UNTUK MENGELOLA
BAG. RUANG BERSALIN (ROOMING IN).
PRWT A TDK TAHU APA YG HRS
DILAKUKAN KRN TIDAK MENGUASAI
ASKEP PD BAYI BARU LAHIR, PRWT
MENGAJUKAN KEBERATAN.SBG KA.RU
ANDA MENILAI PRWT A ORG YG
KOMPETEN THD TUGAS YG DIBERIKAN.
DLM SITUASI TERSEBUT ANDA
MENGALAMI KONFLIK.
PILIH STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
YG SESUAI DAN BERIKAN ALASAN
TERHADAP TINDAKAN ANDA !