Professional Documents
Culture Documents
PANCA INDERA
PANCA INDERA adalah :
Organ-organ yang dikhususkan untuk
menerima jenis rangsangan tertentu.
ANATOMI HIDUNG
Reseptor penciuman terdapat pada
puncak hidung berupa olfactory cell.
Pada reseptor ini akan terdapat syaraf
olfactorius yang akan membawa
rangsangan bau ke pusat penciuman di
otak
Bahan yang adapat merangsang reseptor
penciuman adalah dalam bentuk gas
ANATOMI
Fungsi hidung adalah Pada sel-sel pembau
untuk menerima terdapat ujung-ujung
rangsangan bau- sel pembau (nervus
bauan olfaktorius) yang
Di dalam rongga bergabung
hidung terdapat membentuk serabut-
selaput lendir yang serabut saraf pembau
mana terdapat sel-sel untuk berjalin dengan
pembau serabut-serabut otak
(bulbus olfaktorius)
Syarat-syarat yg dpt menimbulkan rangsang
olfaktoris
Substansi harus Harus larut dalam
mudah menguap lemak krn silia
dapat dihirup melalui olfaktoris terbentuk
lubang hidung dari bahan lemak
Harus sekurang- Semua hal di atas, sel
kurangnya sedikit hanya akan
larut dalam air terangsang apabila
dapat dilewatkan udara melintas ke
melalui mukus ke sel- superior hidung
sel olfaktoris
Rasa pembauan akan Kehilangan rasa bau
lemah bila selaput dapat disebabkan
lendir hidung sangat oleh penyumbatan
kering, sangat basah, rongga hidung
atau membengkak (tumor, polip),
reseptor pembauan
rusak (infeksi),
gangguan olfaktorius
corteks (benturan,
tumor)
TELINGA
ANATOMI TELINGA
Telinga terdiri dari 3 bagian:
a. Telinga luar, terdiri dari :
- daun telinga
- lubang telinga
- saluran telinga
- kelenjar minyak
-selaput gendang
Fungsi telinga luar adalah untuk
menangkap rangsangan yang berupa
suara atau bunyi.
Daun telinga mrp tulang rawan yang ditutupi
kulit, sedikit mengandung jar ikat dan jar lemak
Liang telinga mrp sal yang menghubungkan
daun telingan dg rongga telinga tengah
Panjang liang telinga kira 2,5 cm , 1/3 bagian
dalam tulang rawan, 2/3 dalam mrp tulang
tengkorak
Permukaan liang telinga dilapisi oleh kulit yang
mempunyai glandula sebasea. Sekret glandula
akan menjadi cerumen
Batas telinga luar dengan tengah adalah
gendang telinga ( membrana tympani)
Membrana Tympani
Merp selaput yang berbentuk bujur telur
yang terletak antara liang telingan dan
cavum tympani
Permukaan dalam nya dilapisi oleh
mukosa dan permukaan luarnya dilapisi
oleh kulit
Menerima getaran suara dari luar dan
meneruskan ke tl-pendengaran
Berwarna putih mengkilat seperti mutiara
b. Telinga tengah atau rongga timpani :
Berupa bilik kecil yang mengandung udara yang di
dalamnya terdapat tulang-tulang pendengaran.
Fungsi tulang pendengaran meneruskan getaran-getaran
suara ke selaput yang menutupi jendela jorong (window
round) getaran suara sampai ke telinga bagian
dalam.
Pada permukaan dalam dari membrana tympani akan
melekat tulang pendengaran yang disebut maleus,
maleus akan berhubungan dg incus dan stereterusnya
berhubungan dg stapes
Cavum tympani dilapisi oleh selaput mukosa dan
disebelah bawah terdapat saluran yg
berhubungan dg Pharynx yaitu tuba eustachius
Telinga bagian tengah ini berhubungan
dengan rongga hidung dengan
perantaraan saluran eustachius.
Saluran esutachius berfungsi untuk
mengatur supaya tekanan udara di dalm
telinga bagian tengah dan luar sama
besarnya.
c. Rongga telinga dalam
Merupakan bagian yang bertugas
menerima rangsangan, terletak di
ruangan dalam tulang karang (labyrinth)
Labyrinth dibentuk oleh labirin tulang dan
labirin selaput, Labirin terdiri dari :
1. Cochlea
2. Canalis seminsirkularis dan vestibulum
Labirin selaput terdapat dalam labirin
tulang, dan didalamnya terdapat rongga
yang berisi cairan perilymp
terdapat 2 macam alat :
- alat pendengar & alat keseimbangan
- alat pendengar berbentuk seperti siput
yang disebut koklea (rumah siput)
- koklea terdiri atas 3 bagian yaitu:
selaput jendela, selaput reissner, dan
selaput dasar.
- dalam saluran koklea ada alat penerima
rangsang yang sebenarnya yakni alat
korti
- alat korti terdiri dari beberapa sel
terletak di atas selaput dasar
Alat keseimbangan
Hasil kerjasama 3 alat yaitu mata, otot, dan alat
keseimbangan didalam rongga telinga dalam
Mata bertugas -> menyampaikan pesan apakah tubuh kita
berdiri tegak lurus atau miring.
Otot -> menyampaikan pesan mengenai posisi badan &
angota badan kita.
Kedua pesan itu digabungkan oleh otak dengan pesan yang
diperoleh dari saluran setengah lingkaran (semisirkuler)
Pada tiap-tiap pangkal saluran setengah lingkaran
menggembung -> ampula terdapat ujung-ujung syaraf &
berisi cairan limfe yang disebut endolimfe.
Bila tubuh bergoyang / terdorong maka akan bergerak ->
diikuti gerakan kepala -> endolimfe dalam ampula bergetar.
Getaran ini diteruskan oleh ujung syaraf yang terdapat
diampula ke otak
Selanjutnya Otak menyuruh otot -> menjaga keseimbangan
tubuh.
Gangguan pendengaran
Hasil pemeriksaan pada kasus terdapat :
telinga kiri tuli kondaktif artinya adnya
gangguan transmisi suara ke dalam koklea
misalnya karena kotoran telinga
menumpuk, nanah yang memenuhi telinga
tengah pada peradangan dan
menimbulkan kerusakan pada tulang
pendengaran
LIDAH
Indera Pengecap
Fungsi pengecapan tdp pd lidah
Permukaan sup. dipenuhi papil ~ beludru:
– papila sirkumvalata: terbesar, di dekat
pangkal lidah, bentuk huruf V, jml 8 – 12
– papila fungiformis: ujung dan sisi lidah, btk
~ jamur
– papila filiformis: terbanyak, selrh perm.
lidah.
Rasa pengecapan papila sirkumvalata &
fungiformis, sedikit di ddg faring & palatum
Rasa sentuh, panas, dingin papila filiformis
Pengecapan
Motorik lidah dipersarafi o/ n. hypoglossus
(N. XII)
Sensorik umum (raba, bentuk, suhu,
ukuran) n. trigeminus pars mandibula
(N. V-3)
Sensorik khusus (pengecap) n. facialis
pars chorda tympani (N. VII)
Sensorik umum + khusus 1/3 post. lidah
n. glossopharyngeus (N. IX)
KESAN RASA KECAPAN
Ada empat macam kesan rasa
kecap:
– manis: sukrosa (biasanya
subst. kimia organik)
– asam: HCl (me~ ion
hidrogen)
– asin: NaCl (garam-garam
yang terionisasi)
– pahit: Kuinin (biasanya
subst. kimia organik)