Professional Documents
Culture Documents
Pelayanan bagi
Sembilan bulan anak SMP/A & • Kualitas
Kehamilan, awal masa remaja • Degenerasi
Upaya Emas kehidupan
promotif dan
preventif di
Pelayanan
hulu sama bagi anak • Kespro remaja
pentingnya SD • Konseling:
dengan yang Pelayanan Gizi HIV/AIDS,
dihilir NAPZA dll
bagi balita • Fe
Pelayanan •Penjaringan
Persalinan, bagi bayi •Bln Imunisasi Anak
nifas & Sekolah
Pelayanan neonatal •Upaya Kes Sklh
•PMT
Antenatal • Pemantauan
pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PUS & WUS • ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi dasar
• APN (MAK III) dan KF
lengkap
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini • Pemberian makan
• Buku KIA • Vit K 1 inj • Penimbangan
• ANC terpadu • Imunisasi Hep B • Vit A
• Konseling Kespro • Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu • MTBS
• Pelayanan KB • Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• KIE Kespro Catin • KB pasca persalinan
• PMT ibu hamil
• PKRT • PONED-PONEK
• TT ibu hamil
1
Tujuan :
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan
antenatal yang berkualitas, sehingga mampu - menjalani
kehamilan dengan sehat,
- bersalin dengan selamat, dan
- melahirkan bayi yang sehat.
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Glukoprotein Urin) dan atau
berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
1 Keadaan umum
2 Suhu tubuh
3 Tekanan darah
4 Berat badan
5 LILA
6 TFU
7 Presentasi janin
8 DJJ
9 Pemeriksaan Hb *
10 Golongan darah
11 Protein urin * *
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Masalah
• Ibu hamil beresiko
• Ibu Hamil dengan Komplikasi
Kebidanan • Penanganan Ibu Hamil
• Ibu • Ibu Hamil dengan masalah gizi lebih lanjut
sesuai masalah sehat
• Ibu Hamil dengan PTM
Hamil • Ibu Hamil dengan IMS
• Ibu Hamil dengan HIV AIDS • Persalinan
ANC • Ibu Hamil dengan malaria
• Ibu Hamil dengan TB
Rujuk Aman
• Ibu Hamil dengan Hepatitis*
• Ibu Hamil dengan masalah
Kejiwaan*
Tujuan :
Untuk mencegah terjadinya
tetanus pada bayi baru lahir
Melengkapi status imunisasi TT
4
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia
reproduksi
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan
HIV
3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke
bayi yang dikandungnya
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu dengan HIV beserta bayi & keluarganya
Perlu penguatan :
Pelaksanaan skreening IMS-sifilis/ISK termasuk
pencatatan dan pelaporan, yang dilakukan sejalan
dengan pengembangan PPIA
5
Untuk daerah endemis malaria, pada kunjungan 1 ANC semua ibu
hamil dilakukan :
1. Pemberian Kelambu berinsektisida
2. Skrining darah malaria (RDT/ mikroskopis)
3. Pemberian terapi pada ibu hamil positif malaria
Malaria vivaks -- > tetap sama
Perlu penguatan bagi daerah endemis : Untuk usia kehamilan <3 bulan
(ada tambahan untuk malaria
Penentuan sasaran di daerh endemis (desa) falsifarum) :
pemantauan pelaksanaan pemeriksaan RDT, • Kina
pengawasan pemakaian kelambu, • Klindamisin 2x300mg atau
pemakaian obat dengan kina dan ACT, 2x10mg/kgBB selama 7 hari.
termasuk penguatan pencatatan dan Untuk usia kehamilan > 3 bulan :
(tetap sama)
pelaporan • DHP ATAUArtesunat dan
Amodiakuin
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pencatatan
• Kartu Ibu atau rekam medis lainnya yang disimpan di fasilitas
kesehatan
• Kohort ibu , Register --- > form terpadu
(kumpulan data-data dari kartu ibu)
• Buku KIA (dipegang ibu)
• Pencatatan dari program yang sudah ada
(cat. Imunisasi, malaria, gizi, HIV-AIDS, TB, dll)
Pelaporan
• LB3 KIA
• PWS KIA Laporan nakes puskesmas kohort, PWS
PWS Imunisasi analisa dinkeskab/kota dinkesprov
pusdasure/kes ibu menkes UKP4
umpan balik
17
4
Implementasi Penyelenggaraan
Pelayanan Antenatal Terpadu
Langkah Pengembangan Pelayanan
Antenatal Terpadu
Tahap I : Identifikasi permasalahan kesehatan /
penyakit lain yang dapat memperberat masalah
kehamilan berdasarkan laporan (gizi, PTM, TB, endemis
malaria, epidemi meluas dan terkonsentrasi untuk HIV
Implementasi Penyelenggaraan
Pelayanan Antenatal Terpadu
Langkah – langkah Implementasi Pelayanan
Antenatal Terpadu
Input :
a. SDM
- Menyediakan tenaga bidan di setiap jenjang pelayanan
- Menjamin kompetensi bidan mampu memberikan pelayanan
antenatal sesuai standar, Kelas Ibu Hamil.
b. Obat dan Alat (tmsk reagensia)
- Merencanakan dan menyediakan obat dan alat (tmsk
reagensia) sesuai dengan jumlah sasaran ibu hamil
c. Pembiayaan
- Merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk
pelayanan, transportasi, logistik, tenaga
d. Pedoman
- Menyediakan pedoman dan menggunakan sebagai acuan
pelaksanaan
Langkah – langkah Implementasi Pelayanan
Antenatal Terpadu
Proses :
a. Manajemen
Merencanakan Penguatan dan pengembangan pelayanan ANC dan kelas ibu
hamil di Yankes Dasar dan jaringannya serta rujukannya melalui :
• Mapping besarnya permasalahan penyakit lain yg memperberat kehamilan
• Mapping sarana prasarana
• Menetapkan Regulasi pembagian peran dan tugas (tmsk task shifting)
• Memasukkan ke dalam sistim pelayanan kesehatan
• Membangun dan memperkuat jejaring dan sistem rujukan
• Melakukan diseminasi informasi
b. Pemberdayaan masyarakat
Melakukan advokasi kepada TOMA, TOGA, Kelompok Pemerhati dan Peminat
KIA, KDS Ibu Hamil, untuk mendukung peningkatan peran serta ibu hamil, suami,
keluarga dan masyarakat dalam pelayanan antenatal terpadu dan Kelas Ibu Hamil
c. Penelitian dan pengembangan
Melakukan kajian terhadap pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu dan
kelas ibu hamil
Pelaksanaan ‘proses’ dapat berupa : SOSIALISASI, ORIENTASI, PELATIHAN,
ACTION, Monev, Bintek/Supervisi.
Langkah – langkah Implementasi Pelayanan
Antenatal Terpadu
Output
Adanya peningkatan cakupan dan kualitas
pelayanan antenatal terpadu Dan pencapaian
target jumlah puskesmas yang melaksanakan
pelayanan antenatal terpadu
24