Professional Documents
Culture Documents
Adduksi Abduksi
Anatomi Laring
Kerangka Laring
Os Hyoid
Kartilago Epiglotis
Kartilago Aritenoid
Kartilago Thiroid
Kartilago Krikoid
Kartilago
Kornikulata,
Kuneiforme dan
Kartilago Tritisea
Kerangka Laring
Pembagian Laring
Supraglottic (Vestibulum)
Dari pinggir atas epiglotis
sampai pinggir atas pita suara
palsu
Ventrikel laring (Morgagni)
Celah antara pita suara dengan
pita suara palsu
Subglottic
Antara pita suara dengan pinggir
bawah cart.cricoid
Otot Intrinsik Laring
Abduktor :
M. Kriko-Aritenoid Post
Adduktor :
M. Interaritenoid
M. Krikoaritenoid lat
M. Krikotiroid M. interaritenoid
Tensor :
M. Krikoaritenoid post
M. Krikotiroid M. Krikotiroid
M. Vokalis
Persarafan Laring
Vaskularisasi Laring
Fungsi Laring
Laringomalasia
Stenosis Subglotik
Selaput di laring
Kista kongenital
Haemangioma
Fistel Laringotrakea-asofageal
Kelainan Laring Kongenital
Laringomalasia
Epiglotis lemah
Nafas berbunyi stridor
Obstruksi alan nafas atas
Sebaiknya dilakukan intubasi trakea
bukan trakeostomi
Pencetus ISNA
Kelainan Laring Kongenital
Stenosis Subglotik
Penyempitan pada daerah subglotis
Gejala stridor,sesak (obstruksi jalan
nafas atas)
Dilatasi dengan laser CO2/ rekonstruksi
Kelainan Laring Kongenital
Kista kongenital
Kista pada plika ventrikularis
Terapi bedah mikro laring
Kelainan Laring Kongenital
Haemangioma
Gejala hemoptisis,sumbatan laring
Terapi bedah laser,kortikosteroid dan
obat-obat skleroting
Fistel laringotrakea-asofageal
Kegagalan penutupan dinding posterior
kartilago krikoid
Gejala berupa aspirasi,sumbatan laring
Disfonia
Infeksi
Neoplasma
Paralisis otot laring
Sikatrik post operasi
Pemakaian suara berlebihan
Infeksi
Akut
Kronis
Nonspesifik : sinusitis kronis,bronkitis
kronis,penggunaan suara berlebihan
Spesifik : tuberkulosis,lues
Laringitis Akut
Etio :
Zat toksik
Pemakaian suara berlebihan
Bakteri dan Virus
Gejala klinik
1. Suara serak
2. Nyeri tenggorok
3. Rasa sempit saluran nafas sekitar tiroid
4. Batuk-batuk
5. Demam
Gejala klinik….
Etiologi
Sinusitis Kronis
Polip Hidung
Septum deviasi
Bronkitis kronis
Patologi
Mukosa Lebih tebal
Mukosa kemerahan
Metaplasia squamosa Ganas
Gejala
Pengobatan
Sesuai etiologi
Laringitis Tuberkulosis
Umumnya sekunduer akibat TB pari
Patogenesis : Infeksi kuman laring lewat udara
Terdir dari 4 stadium :
std infiltrasi,ulserasi,prikondritis,pembentukan tumor
Gejala :
● Suara serak
● Disfagi
● Batuk darah
● BB turun
● Pembesaran KGB leher (kadang-kadang)
● Laringoskopi : Ulserasi :
Interaritenoid
Aritenoid
Plika ariepiglotika
● LED Meningkat
● RO Toraks : TB Paru
Terapi : OAT
Laringitis Luetika
Penanganan:
Bedah mikro laring
dan pem. PA
Obstruksi Jalan Nafas Atas
EMERGENSI
“intervensi yang cepat”
Obstruksi Laring
Stadium 1 :
stridor inspirasi,cekungan waktu inspirasi
di suprasternal
....sambungan
Stadium 1I :
timbulnya cekungan di daerah
epigastrium,pasien sudah mulai gelisah,stridor
inspirasi
Stadium 1II :
cekungan bertambah di infraklavikula dan sela-
sela iga,dispnea,stridor inspirasi dan ekspirasi
Stadium 1V :
pasien sangat gelisah, ketakutan dan
sianosis meninggal karena asfiksia
Stadium I Konservatif
Stadium II & III intubasi trakea dan
Trakeostomi
Stadium IV Krikotirotomi
Obstruksi Total Obstruksi Parsial
Kelainan anatomi
Trauma
Keganasan
Proses peradangan
Obstruksi benda asing
dll
Etiologi berdasarkan letak
anatomi
Supralaring
– Kongenital :
Atresia koana, sindroma Pierre Robin
– Inflamasi :
Angina Ludwig,abses Retrofaring
– Trauma :
Trauma Muka, luka Bakar,edema postoperatif
– Imunologi : edema oleh karena reaksi alergi
– Lain-lain : OSAS
Etiologi berdasarkan letak anatomi
Supra Glotis
Kongenital :
atresia dan webs,laringomalasia
Inflamasi :
Epiglotitis
Trauma :
Trauma leher,luka bakar,edema karena operasi
Imunologi :
Alergi,granuloma
Keganasan :
Karsinoma,hemangioma,papilloma
Glotis
◦ Kongenital :
atresia dan webs
◦ Inflamasi :
Laringitis, Croup, Edema Intubasi
◦ Trauma :
Fraktur laring, Benda Asing
◦ Imunologi :
Granuloma (TB, Scleroma,Post intubasi, Wegener)
◦ Keganasan :
Karsinoma, Limfoma,Sarkoma,
Papilloma,Hemangioma
◦ Neurologi :
Paralise pita suara,Unilateral/Bilateral
Pemeriksaan fisik
TRAKEOSTOMI/KRIKOTIROTOMI
Intubasi Trakea
Indikasi :
- obstruksi saluran nafas bagian atas
- Membantu ventilasi
- Memudahkan mengisap sekret
- Mencegah aspirasi
trakeostomi :
Indikasi
Mengatasi obstruksi saluran nafas atas
Mengurangi ruang rugi (dead air space) di
saluran nafas atas.
Mempermudah pengisapan sekret dari bronkus
Untuk memasang respirator
Untuk mengambil benda asing dari subglotik
apabila tidak mempunyai fasilitas Bronkoskopi
Memfasilitasi ventilasi pada operasi-operasi
bedah kepala leher
KRIKOTIROTOMI