You are on page 1of 45

PENDAHULUAN

ANATOMI RADIOLOGI
oleh : Yeti Kartikasari
Anatomi Radiologi :
Mata pelajaran yang menggabungkan
tekhnik pembuatan foto radiologi dengan
didasarkan pengetahuan tentang anatomi
dari bagian tubuh manusia / hewan yang
akan dibuat / dieksplorasi / diketahui oleh
pihak yang memintanya
Langkah-langkah dalam pembuatan foto
radiologi

 Pasien diposisikan dengan fokus sinar yang


berasal dari tabung X-Ray diarahkan secara
penuh pada daerah yang akan diekspose sesuai
dengan pengetahuan anatomi kita
 Memilih metode yang paling cocok untuk
mengeliminir efek radiasi yang berlebihan, bisa
cone, grid, diafragma atau ketiganya
 Jenis film atau film holder atau kaset
diletakkan pada posisi yang sesuai dengan
pusat sinar, apakah secara langsung dibawah
tubuh atau dibawah grid
 Pemilihan faktor exposure yang optimum :
a. miliamperage
b. kilovoltage
c. time
d. distance
e. focal spot
2,5mAs(60kVp) 5 mAs(60kVp)
 Pembuatan film image
 Kaset atau film dibawa ke ruang gelap dimana film
secara hati-hati dipindahkan, diletakkan pada film
hanger yang sesuai ukurannya, dimasukkan
kedalam cairan developing selama waktu tertentu,
tergantung suhu dan derajat kepekatan cairan
 Film dipindahkan dari developer kedalam stop-
bath atau secara cepat dibilas dan diangkut ke
cairan fixing
 Film yang telah dilakukan “ fix “ pada cairan hypo
kemudian dibawa untuk di “ wash “ setidaknya 1.5
jam
 Film kemudian dikeringkan
 Film yang telah selesai kemudian disertakan
bersama permintaannya serta catatan pasien
yang lain, dimasukkan kedalam folder pasien
kemudian dibawa ke radiolog untuk
diinterpretasi
 Radiolog menulis atau menjelaskan laporan
konsultasinya
 Duplikat laporan radiolog di “ file“ yang asli
dikirimkan ke dokter yang meminta
Radiology

• Diagnostic Imaging
• Angiography And Interventional
Radiology
• Not to be confused with Radiation
Oncology (RadiationTherapy) Different
speciality
Xray
Plain Radiography
 X RAY PRODUCTION
 inherent contrast
 film
 digital
Contrast Radiography
 barium
 iodine
Fluoroscopy
CT (Computed Tomography)
Diagnostic Imaging
Electromagnetic Radiation
 X Foto
 Computed Tomography(CT)

Ultrasound
A diagnostic image is composed of differences in
contrast between tissues which result from
differences in radiation interaction the tissues
Inherent Contrast
Tissue Appearance on XRAY
 Air Black
 Fat Dark Gray
 Soft Tissues Gray
 Bone, Calcium White
 Metal Really
White
Contras Agent

 Anything that enhances the differences between


tissues of similar densities
 For X RAY there are TWO commonly used contrast
agents: Note they are both METALS
– Barium
– Iodine
 Various ways they are introduced
– Swallowed: barium swallow, upper GI
– By enema: barium enema
– In vein: Intravenous urogram
– In artery: Arteriogram
Dasar dasar pembuatan radiograf
POSISI ANATOMIS

• Wajah menghadap depan


• Tangan di samping badan
• Telapak tangan menghadap
ke depan
• Tungkai sejajar lurus
• Jari kaki menghadap ke
depan
Bidang-bidang (planes)yang membagi
tubuh manusia
Bidang coronal
Bidang sagittal
Bidang transversal (horizontal / axial)
Bidang obliqua
ISTILAH-ISTILAH YANG MENUNJUKKAN ARAH

• Anterior vs posterior
• Ventral vs dorsal
• Frontal vs occipital
• Superior vs inferior
• Cranial vs caudal
• Dextra vs sinistra
• Lateral vs medial
• Central vs peripheral
• Medial vs lateral
• Intermedius
Superior vs inferior Superficial vs profunda
• Proximal vs distal
• Internus vs externus
• Longitudinalis vs
transversalis
• Palmaris vs dorsalis
• Radialis vs ulnaris
• Tibialis vs fibularis
• Plantaris vs dorsalis
Regio pada permukaan tubuh manusia
(anterior)
Regio pada permukaan tubuh manusia
(posterior)
Rongga (cavitas) pada tubuh manusia dilihat dari lateral
Rongga (cavitas) pada tubuh manusia dilihat dari
anterior

You might also like