You are on page 1of 10

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TEORI BELAJAR KONTRUKTIIVISME

NAMA NAMA ANGGOTA


1. ERNIE NETTU
2. IMBERD LIUNIMA
3. JEWISKA OKTAVIA INANG
4. MARIA SOBON
5. MARIANA MANDALA
6. RAING ATAKAWAU

.
Konsep Teori Belajar
Konstruktivisme menurut Para Ahli
Asal kata konstruktivisme adalah “to consrtuct“ yang
artinya membangun atau menyusun.

 Menurut Carin (dalam agriamurti,2009) bahwa teori


konstruktivisme adalah teori pembelajaran yang
menekankan bahwa siswa sebagai pembelajar, tidak
menerima begitu saja pengetahuan yang mereka dapati,
tetapi merka secara aktif membangun pengetahuan secara
individual.
 Menurut von glaserfeld (dalam agriamurti,2009) Bahwa
konstruktivisme adalah filsafat pengtahuan yang
menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi
(bentuk) kita sendiri.
Menurut Jean Piaget:
Teori belajar konstruktivisme kognitif disumbangkan oleh Jean
Piaget, yang merupakan salah seorang tokoh yang disebut-sebut sebagai
pelopor konstruktivisme. Yang mengatakan bahwa pengetahuan dibangun
dalam pikiran anak. Pandangan-pandangan Jean Piaget seorang psikolog
kelahiran Swiss (1896-1980), percaya bahwa belajar akan lebih berhasil
apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.
Menurut Lev Vygotsky:
Konstruktivisme Vygotsky menekankan bahwa murid
mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain.
Ada dua prinsip penting berkenaan dengan teori konstruktivisme sosialnya,
yaitu:

 Mengenai fungsi dan pentingnya bahasa dalam komunikasi sosial yang


dimulai proses pencanderaan terhadap tanda (sign) sampai kepada tukar
menukar informasi dan pengetahuan,
 Zona of proximal development. Pendidik sebagai mediator memiliki peran
mendorong dan menjembatani siswa dalam upayanya membangun
pengetahuan, pengertian dan kompetensi.
Jadi

Teori Konstruktivisme ialah:


Sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu
tindakan menciptakan sesuatu makna dari apa yang
dipelajari.
Dengan demikian, belajar menurut teori
konstruktivisme bukanlah sekadar menghafal, akan tetapi
proses mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman.
Adapun tujuan dari teori ini adalah
sebagai berikut:

1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar


adalah tanggung jawab siswa itu sendiri.
2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk
mengejukan pertanyaan dan mencari
sendiri pertanyaannya.
3. Membantu siswa untuk mengembangkan
pengertian dan pemahaman konsep secara
lengkap.
4. Mengembangkan kemampuan siswa untuk
menjadi pemikir yang mandiri.
5. Lebih menekankan pada proses belajar
bagaimana belajar itu.
Ciri-Ciri Pembelajaran Secara Konstuktivisme

 Memberi peluang kepada murid membina pengetahuan baru melalui


penglibatan dalam dunia sebenarnya.
 Menggalakkan soalan/idea yang dimulakan oleh murid dan
menggunakannya sebagai panduan merancang pengajaran.
 Menyokong pembelajaran secara koperatif dan pembawaan murid.
 Mengambil kajian bagaimana murid belajar sesuatu ide.
 Menggalakkan & menerima daya usaha & autonomi murid.
 Menggalakkan murid bertanya dan berdialog dengan murid & guru.
 Menganggap pembelajaran sebagai suatu proses yang sama penting
dengan hasil pembelajaran.
 Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
Prinsip-Prinsip Konstruktivisme
 Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
 Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid,
kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar.
 Murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga
selalu terjadi perubahan konsep ilmiah.
 Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar
proses kontruksi berjalan lancar.
 Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa.
 Struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya
sebuah pertanyaan.
 Mencari dan menilai pendapat siswa.
 Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.
Kelebihan Dan Kelemahan Teori Konstruktivistik

kelebihan Kelemahan:

Dalam bahasan
kekurangan atau
kelemahan ini mungkin
1. Berfikir bisa kita lihat dalam
proses,belajarnya dimana
2. Faham peran guru sebagai
3. Ingatan pendidik sepertinya
4. Kemahiran sosial kurang begitu
mendukung.
Aplikasi Teori Belajar Konstruktivisme dalam
Pembelajaran

Dalam menerapkan teori kontruktivisme dalam


belajar dapat digunakan model pembelajaran yang melibatkan
beberapa tahap,yaitu:

Pengenalan
Pembelajaran
kompetensi
Pemulihan

Pengayaan Pendalaman
BIOSFER 17

You might also like