You are on page 1of 29

ANATOMI FISIOLOGI

THT
(TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK)

06/05/2019 1
TELINGA

06/05/2019 2
Anatomi telinga

06/05/2019 3
06/05/2019 4
Telinga Luar (auris eksterna)
•Daun Telinga ; Tulang rawan & kulit.
•Liang Telinga : Bentuk SS.
•1/3 tulang rawan dilapis kulit.
•2/3 dalam terdapat tulang dilapis kulit.
•Panjang 2 1/2 - 3 cm.
•Kulit 1/3 luar mengandung kel. Serument + rambut.
•Kel. keringat terdapat pada seluruh kulit liang telinga.

06/05/2019 5
Telinga Tengah ( auris media)
Membran timpani, Cavum timpani, Tulang-tulang pendengaran, Tuba
eustachius, Sel-sel mastoid

•Berbentuk Kubus.
•Batas Luar : Membran Timpani.
•Batas Depan : Tuba Eustachius.
•Batas Bawah : Vena Jugularis.
•Batas Belakang : aditus ad antrum.
•Batas Atas : Tegmen Timpani (meningen).
•Batas Dalam : Foramen Ovale + For. Rotundum.

06/05/2019 6
Telinga Dalam ( labirin )
1. Koklea ( 2 ½ lingkaran ).
2. Vestibulum
3. Kanalis Semisirkularis
Koklea terdiri dari
1. Skala Vestibuli - Perilimp
2. Skala Timpani. - Perilimp
3. Skala Media - Endolimp.

Pada membran basal melekat sel rambut &


kanalis
06/05/2019
corti membentuk organ corti. 7
FISIOLOGI PENDENGARAN
• Bunyi ditangkap daun telinga  membran timpani
 tulang pendengaran  fenestra ovale 
menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli 
melalui membran reissner mendorong endolimfe
menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan
membran tektoria  defleksi stereosilia sel rambut
 kanal ion terbuka  terjadi pertukaran ion 
depolarisasi sel rambut  pelepasan
neurotransmiter  potensial aksi saraf auditorius 
nukleus auditorius  korteks pendengaran di lobus
temporalis

06/05/2019 8
KESEIMBANGAN
• Kanalis semisirkularis, sakulus dan utrikulus

FISIOLOGI
• Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap
oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.
• Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor
vestibuler yang punya kontribusi paling besar
( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan
yang paling kecil konstibusinya adalah
propioseptik.

06/05/2019 9
HIDUNG

06/05/2019 10
ANATOMI HIDUNG

• HIDUNG LUAR (Nasus eksternus):


– dorsum nasi
– apeks nasi
– radiks nasi
– ala nasi

• HIDUNG DALAM (Nasus internus):


– rongga hidung
– septum nasi

06/05/2019 11
HIDUNG LUAR (Nasus eksternus)
• dorsum nasi
• apeks nasi
• radiks nasi
• ala nasi

06/05/2019 12
HIDUNG DALAM (Nasus Internus)
• Cavum nasi (rongga hidung)
– Ataplamina cribriformis os ethmoidale, disini terdapat n.
olfaktorius
– Dasar processus palatinus os maxilla dan the lamina
horizontalis os palatina
– Os nasale
– Os vomer

06/05/2019 13
HIDUNG DALAM

Os frontalis
Os nasale

Konka media

Konka inferior

Septum nasi Os maxillaris

Cavum nasi

06/05/2019 14
HIDUNG DALAM (Nasus Internus)
• Cavum nasi (rongga hidung)
– Trdpt tonjolan & lipatan selaput lendir hidung, yg disbt konka, tdd :
• konka nasalis inferior
• konka nasalis media
• konka nasalis superior
– Meatus nasi inferior  ruang antara dasar cavum nasi dg konka
nasalis inferior
– Meatus nasi media ruang antara konka nasalis inferior dg media
– Meatus nasi superior  ruang antara konka nasalis media dg superior

06/05/2019 15
HIDUNG DALAM (Nasus Internus)
• Septum nasi
– Lamina perpendicularis os ethmoidalis
– Os vomer
– Cartilago septi nasi

06/05/2019 16
FISIOLOGI HIDUNG

06/05/2019 17
FISIOLOGI HIDUNG
• Alat pencium trdpt dlm rongga hidung dr ujung saraf otak
nervus olfaktorius
• Serabut saraf ini timbul pd bag atas selaput lendir hidung
=> area olfaktoria
• N. olfaktorius dilapisi oleh sel2 yg sangat khusus yg
mengeluarkan fibril2 yg halus, terjalin dg serabut2 dr
bulbus olfaktorius
• Bulbus olfaktorius mrpkan lanjutan dr bagian otak yg
ujung2 akhirnya menembus lempeng kribiformis dasar
tulang otak (os ethmoidalis) yg berlubang2
• N. olfaktorius terletak pd os ethmoidalis

06/05/2019 18
FISIOLOGI HIDUNG
• Dari bulbus olfaktorius, penciuman
dihantarkan melalui traktus olfaktorius
menuju pusat olfaktoria pd otak bagian lobus
temporalis, tempat penciuman ditafsirkan

06/05/2019 19
FISIOLOGI HIDUNG
• Bau yg masuk ke rongga hidung akan merangsang n.
olfaktorius di bulbus olfaktorius
• Indera bau bergerak lewat traktus olfaktorius dg
perantaraan stasiun penghubung hingga mencapai
daerah penerima akhir dlm pusat olfaktorius pd
lobus temporalis di otak besar tempat penafsiran bau
tsb.
• Rasa penciuman dirangsang oleh gas yg masuk dan
akan mudah hilang pd bau yg sama dlm waktu lama

06/05/2019 20
06/05/2019 21
FISIOLOGI HIDUNG
Indera penciuman :
• Akan melemah bila selaput lendir hidung
sangat kering, terlalu basah, atau
membengkak spt saat influenza
• Akan menghilang akibat cedera pd kepala
• Batas ambang meningkat seiring pertambahan
usia

06/05/2019 22
TENGGOROK
FARING DAN LARING

06/05/2019 23
Gambar pharynx

06/05/2019 24
Anatomi Faring
§ Anatomi
o Kantong fibromuskular.
o Bentuk seperti corong.
o Dari dasar tengkorak
§ Dinding faring dibentuk oleh:
o Selaput lendir.
o Fasia faringo basiler.
o Pembungkus otot.
o Sebagian fasia bukofaringeal.
§ Unsur faring meliputi:
o Muksa.
o Palut lender.
o Otot.
06/05/2019 25
Faring terdiri atas: Fungsi menelan:
 Nasofaring. Terdiri dari 3 fase proses
 Orofaring. menelan, yaitu:
1. Fase oral.
 Laringofaring Bolus makanan --- faring
(hipofaring). (voluntary / disadari.)
2. Fase faringeal.
Transfer bolus makanan ---
faring (involuntary / tidak
Fungsi faring: disadari).
3. Fase esofageal.
o Untuk respirasi.
Bolus makanan ---
o Membantu pada waktu
esophagus --- lambung.
menelan.
o Resonansi sura.
o Untuk artikulasi.

06/05/2019 26
Gambar larynx

06/05/2019 27
a. Bagian terbawah saluran napas atas.
b. Batas-batas:
* Atas: rongga laring --- aditus laring.
* Bawah: rongga laring --- kaudal kartilago krokoid.
c. Fisiologi laring:
Fungsi:
1. Proteksi (epiglottis).
2. Batuk.
3. Respirasi.
4. Sirkulasi.
5. Menelan.
6. Emosi.
7. Fonasi (pembentukan suara).
06/05/2019 28
06/05/2019 29

You might also like