ASKEP INDIVIDU DENGAN

MATERNAL RISTI

Ns. Rusmegawati, S.Kep., M.Kep

Diklat Teknis KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT BAGI PERAWAT PELAKSANA di PUSKESMAS

BANJARBARU NOPEMBER 2018
 CurriculumVitae : Bapelkes Kalsel
: Ns. Rusmegawati, S.Kep., M.Kep

: Jl. Perambaian III Bjb

NIP : 197310051998032003

: 082110910898

Jabatan : Widyaiswara Muda : rusmegawati@gmail.com

 ASKEP INDIVIDU DENGAN MATERNAL RISTI
Peserta mampu melaksanakan
Tpu Askep individu dengan maternal Risti
dalam konteks keluarga

Peserta mampu :
1. Melaksanakan Asuhan
tPk
Keperawatan Bumil & Nifas
Risti

3
 Hamil Risti

• < 16 th • Preeklamsi/ • Hb < 10 gr/dl &

Anemia & Perdarahan

Usia Ibu & Faktor Kelahiran

Hipertensi & Ginjal

Eklamsi perdarahan
• Kelahiran I
• Riwayat
usia >35 th • Peny Ginjal perdarahan
• >40 • HT Kronik hamil seblm nya
• Jarak hamil • Riwayat
≤3bl />8 th gangguan perd
• Hamil dilluar
nikah
 Hamil Risti

R.Distosia

• Kembar
• Riw.Keguguran
Faktor Fetal

• Bayi meninggal Peny.Penyerta

• Rhesus
• Kelainan kehamilan
• Riw. Bayi Besar Keterlambatan,
kekerasan dll
 Diskusikan berkelompok 1, 2, 3
• Definisi dan batasan karakteristik Dx
K.1-2-3 • Adakah Diagnosa & Intervensi lainnya,
jelaskan alasan
Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari
kebutuhan

Kecemasan

Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan

perifer/otak
DIAGNOSA KEPERAWATAN Bufas Risti
Risiko infeksi

Nyeri Akut

Ketidakefektifan pemberian ASI

Risiko kekurangan cairan

Kecemasan

Hipertermia

Kerusakan integritas Kulit

 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
• Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
metabolisme tubuh.
• Batasan karakteristik :
– Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
– Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended
Daily Allowance)
– Membran mukosa dan konjungtiva pucat
– Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
– Luka, inflamasi pada rongga mulut
– Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
– Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
– Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
– Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
– Miskonsepsi
• – Kehilangan BB dengan makanan cukup
– Keengganan untuk makan
– Kram pada abdomen
– Tonus otot jelek
– Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
– Kurang berminat terhadap makanan
– Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
– Diare dan atau steatorrhea
– Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
– Suara usus hiperaktif
– Kurangnya informasi, misinformasi
 Kecemasan
• Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran
yang samar disertai respon autonom (sumber
sering kai tidak spesifik) perasaan takut yang
disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya.
Perasaan ini merupakan isyarat kewaspadaan
yang memperingatkan bahaya yang akan
terjadi dan memampukan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman
 • Ketakutan
Perilaku • Perasaan tidak adekuat
Penurunan produktivitas
• Fokus pada diri sendiri
• Mengekspresikan kekhawatiran
akibat perubahan dalam peristiwa • Peningkatan kekhawatiran
hidup • Iritabilitas
• Gerakan yang tidak relevan • Gugup
• Gelisah • Gembira berlebihan
• Memandang sekilas • Nyeri dan peningkatan
• Insomnia ketidakberdayaan yang
persisten
• Kontak mata buruk
• Marah
• Resah
• Menyesal
• Menyelidik dan tidak waspada
• Perasaan takut
Afektif
• Ketidakpastian’
• Gelisah
• Khawatir
• Kesedihan yang mendalam
• Fisiologis
• Distress
• Fisiologis Simpatis
Wajah tegang • Anoreksia
• Peningkatan keringat • Mulut kering
• Peningkatan keteganbgan • Wajah kemerahan
• Terguncang • Jantung berdebar-debar
• Gemetar/tremor • Peningkatan TD, nadi, reflek,
• Suara bergetar pernapasan
• Parasimpatis • Dilatasi pupil
Nyeri abdomen
• Penurunan TD, nadi • Kesulitan bernapas
• Diare • Kedutan otot
• Pingsan • Kelemahan
• Keletihan • Kognitif
• Mual Kesadaran terhadap gejala-gejala
• Gangguan tidur fisiologis
• Kesemutan pada ekstremitas
• Sering berkemih
• Bloking fikiran
• Konfusi
• Penurunan lapang pandang
• Kesulitan untuk
berkonsentrasi
• Keterbatasan kemampuan
untuk menyelesaikan
masalah
• Keterbatasan kemampuan
untuk belajar
• Takut terhadap konsekuensi
yang tidak spesifik
• Mudah lupa
• Gangguan perhatian
• Melamun
• Kecenderungan untuk
 Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer/otak
• Berisiko mengalami penurunan sirkulasi jaringan otak
yang dapat mengganggu kesehatan.
Batasan Karakteristik : · Trauma kepala
· Massa tromboplastin parsial abnormal · Hierkolesterolemia
· Massa protrombin abnormal · Hipertensi
· Sekmen ventrikel kiri akinetik · Endokarditis infeksi
· Ateroklerosis aerotik · Katup prostetik mekanis
· Diseksi arteri
· Stenosis mitral
· Fibrilasi atrium
· Neoplasma otak
· Miksoma atrium
· Baru terjadi infak miokardium
· Tumor otak
· Sindrom sick sinus
· Stenosis karotid
· Penyalahgunaan zat
· Aneurisme serebri
· Terapi trombolitik
· Koagulopati (mis, anemia sel sabit)
· Efek samping terkait terapi (bypass
· Kardiomiopati dilatasi kardiopulmunal, obat)
· Koagulasi intravaskular diseminata
· Embolisme
 Risiko infeksi
• Mengalami peningkatan resiko terserang
organisme patogenik
 1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Data Dasar • Nama, JK, umur, Hub KK, pendidikan, pekerjaan, status Gizi (TB, BB,
Anggota Keluarga BMI)

Status kesehatan • TTV, status imunisasi, KU, Status kesehatan saat ini, riwayat alergi,
anggota keluarga analisis masalah kesehatan

• Rumah dan sanitasi lingkungan  ventilasi, pencahahaan, saluran limbah, sumber air bersih,
Data penunjang jamban dan tempat sampah
keluarga • PHBS di Rumah Tangga (Penolong persalinan, ASI Eksklusif, timbang BB, air bersih, cuci tangan,
merokok)

Data Pengkajian
ibu hamil/Nifas • Kondisi pasien secara keseluruhan
Risti
 Identitas

Keluhan Riwayat
Utama kehamilan St.gravid, HPHT, keluhan..
sekarang
Riwayat Tanyakan riwayat penyakit dahulu
kehamilan yang ada hub dengan Hamil/Nifas
terdahulu
Risti
Riwayat
penyakit Ibu Tanyakan riwayat penyakit keluarga yang
& keluarga berhubungan

Pola atau Tanyakan kebiasaan yang

kebiasaan
menunjang terjadinya penyakit
Pemeriksa
an Fisik VS BB, LB, LLA, …
fokus
DIAGNOSA KEPERAWATAN Bumil Risti

Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan

Kecemasan

Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer/otak

Risiko Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan

RENCANA & IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan
Tuj: Kebutuhan nutrisi bumil terpenuhi

Kriteria Ada peningkatan BB 1,5 kg TM I, LILA 23,5, Hb > 11

gr%
1. Kaji Riwaya Kes
2. Kaji Diet selama hamil
3. Berikan nasihat/Konseling ttg kebutuhan gizi bumil risiti & janin,
Dampak jika tdk tercukupi, upaya meningkatkan asupan gizi sesuai
kondisi
4. Diskusikan bersama Kx & keluarga dlm menyusun menu seimbang
5. Tempatkan daftar menu makanan dan anjuran lainnya di tempat yg
mudah dilihat oleh anggota keluarga
6. Anjurkan ibu mengkonsomsi tablet Fe, jika muntah berat segera ke
fasyankes, periksa kehamilan teratur.
RENCANA & IMPLEMENTASI KEPERAWATAN • Kecemasan
Tuj: Kecemasan klien dan keluarga dapat diatasi

Kriteria Kx dpt mengungkapkan kecemasan dan dpt beadaptasi

1. BHSP dg Kx & kel

2. Bantu klien utk mengungkapkan perasaannya &
mengenali kecemasannya.
3. Bantu mengidentifikasi koping efektif
4. Bantu klien beradabtasi dg masalah yg menimbulkan
kecemasan
5. Berikan keyakinan bahwa kx & keluarga mampu
mengatasi masalahnya
6. Ajarkan teknik relaksasi
RENCANA & IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
• Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer/otak
Tuj: Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer/otak tdk terjadi
Kriteria TD terkntrol, tidak ada keluhan pusing, edema, gg
penglihatan
1. Kaji Tanda vital
2. Kaji pengetahuan Kx & kelg ttg tanda bahaya
kehamilan & beri penjelasan.
3. Ajarkan tindakan mengurangi keluhan
4. Libatkan keluarga utk menemani kx kontrol teratur
5. Jelaskan pad Kx & kelg agar segera ke fasyankes
bila terdapat tanda bahaya kehamilan
DIAGNOSA KEPERAWATAN Bufas Risti
Risiko infeksi

Nyeri Akut

Ketidakefektifan pemberian ASI

Risiko kekurangan cairan

Kecemasan

Hipertermia

Kerusakan integritas Kulit

RENCANA & IMPLEMENTASI KEPERAWATAN • Risiko infeksi
Tuj: Tidak terjadi infeksi

Kriteria Pemulihan tepat waktu tanpa komplikasi

1. Kaji tanda vital

2. . . .