Professional Documents
Culture Documents
PROGRAM PENGENDALIAN
PENYAKIT HIV-AIDS & IMS
Tujuan Umum
• Mencegah dan mengendalikan epidemi HIV
AIDS di Indonesia pada 2030.
Tujuan khusus mewujudkan “three zeros”, yaitu
a) menurunkan hingga mengeliminasi infeksi HIV
baru;
b) menurunkan hingga mengeliminasi kematian
terkait HIVAIDS; dan
c) menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap
Odha.
2
Getting To Three Zeroes
90% Pop kunci
LKB & SUFA tahu status HIV Target 90/90/90
100% skrining
pd bayi dr Ibu
HIV+
2030
2012 2016 2019 2020 2027
2030
Tripel eliminasi getting to
Permenkes ttg
HIV, Sifilis & Hep zero
Skrining HIV,
pd bayi
Sifilis, bumil, TB
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGENDALIAN
PENYAKIT
SPM HIV
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan :
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
10.Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11.Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis
12.Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency
Virus).
PENGERTIAN
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
15 10
8
Ciampel
Cibuaya
14
Cikampek
38
Cilamaya Kulon
31
Cilamaya Wetan
53
Cilebar
Jatisari
Jayakerta
13 12 13
Karawang Barat
157
Karawang Timur
92
Klari
Kota Baru
Kutawaluya 40 35
Lemah Abang
13 16
Luar Karawang
114
Majalaya 11
Pakisjaya
KECAMATAN
5 9
Pangkalan
Pedes
Purwasari
Rawamerta
20 21 24
Rengasdengklok
37
Tegalwaru
Telagasari
31
KASUS Kumulatif HIV DAN AIDS PER
Telukjambe Barat
22
Tahun 1992 s/d SEPTEMBER TAHUN 2018
Telukjambe Timur
59
Tempuran
32
Tidak diKetahui
Tirtajaya
17 21
Tirtamulya
23
KASUS Kumulatif HIV DAN AIDS MENURUT KELOMPOK
UMUR
Tahun 1992 S/D
448
SEPTEMBER TAHUN 2018
350
111
30 22 20 20
1 5 6
Count of < Count of Count of Count of Count of Count of Count of Count of Count of > Count of
1 Tahun 1-4 Tahun 5-14 15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60 Tahun idak
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Diketahui
PERSENTASE KASUS KUMULATIFHIV DAN AIDS MENURUT JENIS
KELAMIN TAHUN 1992 S/D SEPTEMBER TAHUN 2018
Count of
Count of Laki-laki,
Perempuan, 330,
683, 67%
33%
KASUS KUMULATIF HIV DAN AIDS MENURUT PEKERJAAN Tahun 1992 S/D
SEPTEMBER TAHUN 2018
220
160
142
111
44
30 36
18
5 9 3 6 5
1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1
PERSENTASE KASUS HIV DAN AIDS
BERDASARKAN FAKTOR PENULARAN
Perinatal tidak Diketahui
Waria 37 23
8 6% 4%
1%
IDU
113
19%
Homoseks
63
10%
Heteroseks
362
60%
Capaian Indikator Program
Kasus IMS Tahun 2018
Jumlah Pasien IMS
Tahun 2018
Testing dan Konseling HIV Tahun 2018
15,4%
Pasien TB yang di
Tes Tahun 2018
PUSKESMAS YANG SUDAH MELAKSANAKAN TES HIV
No Puskesmas 2018 2019 No Puskesmas 2018 2019
1 Cikampek 763 v 26 Majalaya v
2 Telagasari 678 v 27 Curug v
3 Ciampel 539 v 28 Purwasari v
4 Rawamerta 424 v 29 Kotabaru v
5 Nagasari 306 v 30 Cikampek Utara
6Karawang Kulon 294 v 31 Jomin
7 Karawang 286 v 32 Tirtamulya v
8 Sungaibuntu 279 v 33 Jatisari v
9Rengasdengklok 224 v 34 Pacing v
10 Wanakerta 212 v 35 Kalangsari
11 Tunggakjati 201 v 36 Medangasem
12 Lemahabang 195 v 37 Pedes
13 Klari 191 v 38 Kutamukti
14 Tanjungpura 170 v 39 Kertamukti
15 Telukjambe 152 v 40 Jayakerta
16 Wadas 102 v 41 Tirtajaya
17 Balongsari 45 v 42 Batujaya
18 Cibuaya 43 v 43 Pakisjaya
19 Gempol 42 v 44 Cilamaya v
20 Plawad 39 v 45 Sukatani
21 Kutawaluya 26 v 46 Bayurlor
22 Loji 23 v 47 Pasirukem
23 Anggadita 6 v 48 Tempuran
24 Cicinde v 49 Lemahduhur
25Adiarsa 50 Pangkalan
Tantangan dan Hambatan
Belum semua Fasyankes bisa melakukan
tes HIV terutama RS Swasta
Tidak semua kasus HIV+ dirujuk ke
RSUD untuk mendapatkan ARV dengan
alasan :
- Identitas tdk jelas
- Belum mempunyai jaminan
kesehatan
- Akses ke RSUD yang jauh
- Masih adanya stigma di masyarakat
Masih adanya yang LFU
Rencana Kab/Kota dalam pelaksanaan
Program HIV AIDS untuk mencapai 3
Zero dalam Strategi Fast Track
1. 50 Puskesmas tahun 2019 dan RS Swasta dapat
melaksanakan tes HIV
2. Pengembangan Klinik PDP/ARV
Puskesmas Cikampek
Puskesmas Rengasdengklok
RSI Karawang
Puskesmas Lemahabang
Puskesmas Pedes
Puskesmas Kutawaluya
3. Meningkatkan Koordinasi Lintas Program dan Lintas
Sektor terkait
4. Pelacakan yang LFU
TERIMA KASIH