You are on page 1of 105

Ferdian Hidayat

 Axialskeleton
tulang-tulang yang terdapat sepanjang
sumbu sentral (central axis) dari tubuh
 Appendicular skeleton
tulang-tulang yang membentuk anggota
badan
 Terdiri atas 80 tulang
1. Rangka tubuh (framework), melindungi
organ-organ penting
2. Tempat sense organs
3. Tempat bergantung otot-otot skeletal
4. Bagian spongiosa berisi jaringan
hemopoitik untuk pembentukan sel
darah merah
 Synarthrosisdan Diarthrosis
 os planum. Os pneumaticum dan os
irregular
 Cranium dibagi menjadi 2
NEUROCRANIUM
VISCEROCRANIUM
 Terdiri atas :
1. tulang-tulang cranial (cranial bones)
(neuro-cranium) yang melindungi otak
2. Tulang-tulang wajah (facial bones) atau
(splanchno cranium) tulang-tulang yang
membentuk wajah
1. Anterior View
2. Posterior View
3. Superior View
4. Inferior (basal) View
5. Lateral View
6. Sagittal Sectional View
7. Internal View (Basis Cranial)
1. Glabella
terletak di bagian anterior cranium,
superior dari os.nasal diantara orbita
2. Pterion
terletak di bagian lateral cranium
pertautan antara os.frontal, parietal dan
temporal
 Merupakan sendi fibrosa diantara tulang-
tulang cranium, yang tidak bisa bergerak
 Terdiri dari 4 yang besar :
1. Sutura coronal
terletak diantara os.frontal dan
os.parietal
2. Sutura lambdoid
terletak antara os.parietal dan
os.occipital
3. Sutura sagittalis
terletak diantara kedua os.parietal

4. Sutura squamosal
terletak diantara os.temporal dan
os.parietal
No Canalis, fissura atau Lokasi Struktur yang
foramen melalui
1. Canalis carotid (ticus) Pars petrosa A. carotis interna
os.temporalis
2. Foramina cribrosa Labirinth cribrosa ossil N. olfactorius
ethmoidalis
3. Foramen laserum diantara os. temporal, _
os.sphenoid dan
os.occipital
4. Foramen magnum os.occipitalis medulla spinalis
arteri vertebralis
5. Foramen ovale ala magna N. mandibullaris
ossissphenoidale
6. Foramen rotundum ala magna N. meningea
ossissphenoidale media
No Canalis, fissura atau Lokasi Struktur yang
foramen melalui
7. Foramen spinosum ala magna A. meningea media
ossissphenoidale
8. Canalis hypoglossus Os.occipitalis N. hypoglossus

9. Fissura orbitalis pertemuan antara N. infra orbitalis


inferior os.maxilla, spenoidale,
zygomaticus
10. Foramen jugularis antara os.temporalis - V. yugularis
dan occipitalis - N. glossopharingeal
- N. vagus
- N. accesorius
11. Foramen mastoideum dibelakang processus V. emissarium
mastoideus mastoideum
12. Foramen opticum Os. sphenoidale N. opticus
No Canalis, fissura atau Lokasi Struktur yang
foramen melalui
13. Foramen diantara processus N. facialis
stylomastoideum mastoideus dan
styloideus
14. Fissura orbitalis Os. sphenoidales - N. occulomotorius
superior - N. trochlearis
- N. opthalmicus
- N. abduscens
- V. opthalmicus
15. Foramen supra Os. frontal - A. Supra orbitalis
orbitalis - N. Supra orbitalis
1. Os. Zygomaticus
2. Vomer
3. Os. Palatinum
4. Maxilla
5. Mandibulla
 Bentuk dan struktur elemen cranium
berbeda pada bayi dan orang dewasa
 Pertumbuhan tengkorak yang signifikan
muncul sebelum umur 5 tahun, saat otak
masih berkembang otak tumbuh sempurna
90-95% sebelum umur 5 tahun saat mana
pertumbuhan tengkorak hampir sempurna
sehingga sutura sudah betul-betul
terbentuk
 Pertumbuhan tengkorak lebih cepat dari
bagian tubuh yang lain, sehingga cranium
bayi lebih besar dari orang dewasa
 Pada bayi, diantara tulang-tulang
tengkorak terdapat jaringan ikat, karena
tengkorak tidak cukup meliputi otak
 Jaringan ikat yang keras yang belum
mengalami ossifikasi dan terasa lembek,
ini disebut fontanel
 Fontanel posterior tertutup sekitar umur
9 bulan
 Fontanel anterior tertutup sekitar umur
15 bulan
 Sutura akhirnya berfusi dan mengalami
ossifikasi
 Sinus maxillaris mulai menonjol mulai
umur 5 tahun
 Sinus frontalis betul-betul terbentuk
sebelumumur 10 tahun
 Terdiri atas 26 tulang
 Masing-masing bersendi dengan tulang
diatas dan dibawahnya
 Fungsi :
- mensupport untuk menegakkan tubuh
- menahan beban kepala
- membantu mentransfer berat tulang
axial ke extremitas inferior
- melindungi medulla spinalis
 Vertebra cevicales 7 ruas
 Vertebra thoracales 12 ruas
 Vertebra lumbales 5 ruas
 Vertebra sacrales 5 ruas (os sacrum)
 Vertebra coccygeales 4 ruas (os
coccygeus)
 Columna vertebralis tidak lurus bersifat
flexibel, tidak kaku
 Dilihat dari lateral mempunyai 4 cekungan
(curvatura)
 Curvatura ini lebih menyokong berat tubuh
dari pada curvatura lurus bila berdiri
 Terdiri atas ;cekung anterior dan cekung
posterior
 Curvutura sudah ada sejak mulai fetus dan
berkembang sampai bayi
 Curvutura yang pertama ada yaitu curvutura
thoracal dan sacral yang muncul pada akhir
perkembangan fetus (accomodation curves)
 Columna vertebralis berbentuk huruf C (c-
shaped)
 Curvutura yang kedua muncul sesudah bayi lahir
 Cekung ini mengarah ke anterior (compensation
curves)
 Curvutura cervicalis muncul umur 3-4 bulan
(mulai mengangkat kepala)
 Curvutura lumbalis muncul umur 1 tahun (mulai
berdiri)
 Postur yang tidak sesuai
 Penyakit
 Kelainan kongenital vertebra
 Kelemahan dan paralisa otot-otot
punggung
 Contoh : kyphosis, lordosis, scoliosis
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 corpus vertebrae kecil, pendek dan
berbentuk segiempat,
 foramen vertebrale berbentuk segitiga
dan besar,
 processus transversus terletak di sebelah
ventral processus articularis
 pada processus transversus terdapat
foramen costotransversarium, dilalui oleh
arteri dan vena vertebralis,
 processus transversus mempunyai dua
tonjolan, yaitu tuberculum anterius dan
tuberculum posterius yang dipisahkan
oleh sulcus spinalis, dilalui oleh nervus
spinalis
 processus spinosus pendek dan
bercabang dua.
1. C1 (atlas)
2. C2 (axis)
 corpus verterbra berukuran sedang,
berbentuk jantung kartu, bagian anterior
lebih rendah daripada bagian posterior,
 foramen vertebrale bulat,
 processus spinosus panjang dan runcing,
 pada processus transversus dan pada
corpus vertebrae terdapat fovea costalis,
tempat perhubungan dengan costa.
 corpus besar, berbentuk sebagai ginjal
melintang, bagian dorsal lebih rendah
daripada bagian anterior,
 processus spinosus besar dan pendek,
 pada tepi dorsal processus articularis
terdapat tonjolan yang tumpul, disebut
processus mamillaris,
 processus transversus arahnya melintang,
 pada pangkal processus mamillaris di
sebelah caudolateral terdapat processus
accessories.
 Meliputi rongga dada
 Terdiri atas :
- vertebrae thoracalis (posterior)
- iga-iga (lateral)
- sternum (depan)
 Fungsi : melindungi alat dalaman thorac
12 pasang costa :
 Costa vera, melekat langsung pada
sternum, yaitu costa I - VII.
 Costa spuria, melekat pada costa di
cranialisnya, yaitu costa VIII - X.
 Costa fluctuantes, melayang-layang, tidak
melekat di bagian anterior, yaitu costa XI
- XII.
1. Cervical rib
- costal elemen dari vertebra C7 memanjang
dan membentuk rudimenter (sisa)
- akan menekan pembuluh darah dan syaraf
2. Tidak ada iga 12
3. Iga Bifida (Bifid Ribs)
Iga yang terbelah ketika mencapai sternum
Terdiri atas 63 tulang
 Extremitas Superior :
Cingulum Membri Superioris
Scapula
Clavicula
Pars Libera Membri Superioris
Humerus
Radius
Ulna
Ossa Carpalia
Ossa Metacarpalia
Ossa Digitorum
 Extremitas Inferior
Cingulum Membri Inferioris
Os Coxae
Pars Libera Membri Inferioris
Femur
Patella
Tibia
Fibula
Os Tarsal
Os Metatarsal
Os Digitorum
 Fungsi :
- menghubungkan extremitas superior
dan truncus
- tempat melekat otot-otot yang
menggerakkan extremitas superior
 Terdiri atas :
- clavicula
- scapula
 Bentuk seperti huruf S dengan lengkung
besar menghadap kedepan dan lengkung
kecil menghadap ke belakang
 Menghubungkan sternum dan acromion
dari scapula
 Berbentuk segitiga, tipis, terletak di belakang
 Terdiri atas :
1. Humerus terletak pada regio brachium
2. Radius dan ulna terletak pada regio ante
brachium
3. Ossa carpalia, membentuk tapak tangan
4. Ossa metacarpalia membentuk palmaris
5. Ossa phalanges membentuk jari-jari
 Merupakan tulang panjang
 Ujung proximallis berbentuk hemispher
dan bersendi dengan cavitas glenoidales
scapula
 Ujung distalis membentuk taju yang
disebut epicondylus lateral dan medial
 Batang humerus yang kasar disebut
tuberositas deltoidea
 Radius terletak lateralis dan ulna terletak medialis
 Hubungan humerus dengan radius dan
ulna melalui :
- di bagian anterior
* capitulum dengan caput radii
* trochlea humeri dengan incissura
trochlearis ulna
* fossa coronoidea dengan processus
coronoideus ulna
- di bagian posterior
* fossa olecranon dengan olecranon
1. Proximal
caput radius dengan incissura radialis
ulna
2. Distal
incissura ulmaris radii dengan caput ulna
3. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan
crista interossea radius dan ulna
 Dibentuk oleh :
- sacrum
- coccygis
- kedua os.coxae
 Fungsi :
melindungi dan menyokong alat-alat
dalaman pelvis
 Dibentuk oleh kedua os.coxae
 Bila seseorang berdiri tegak, pelvis agak
mengarah ke anterior
 Dibentuk oleh :
- os.ilium
- os.ischium
- os.pubis
 Ketiga tulang ini berdifusi pada umur 13-
15 tahun untuk membentuk os.coxae
 Kedua os.pubis di anterior bertemu untuk
membentuk gelang panggul, pertemuan
ini disebut symphisis pubis
 Bentuk oval
 Memanjang dari tuberculum pubicum,
linea pectinea, linea arcuata ke pinggir
inferior ala sacralia dan promontorium
1. Pelvis Minor (true pelvis)
- terdapat dibawah pintu panggul
- berisi alat-alat dalaman pelvis
2. Pelvis Mayor (false pelvis)
- terdapat diatas pintu panggul
- membentuk bagian inferior rongga
abdomen dan berisi alat-alat abdominal
bagian bawah
1. Pintu atas panggul (Pelvic Inlet)
- batasnya sesuai dengan pelvic rim
- pelvic rim adalah rangkaian tulang
- pelvic inlet adalah ruangan yang dibatasi oleh
pelvic brim
2. Pintu bawah panggul (Pelvic Outlet)
- dibatasi oleh ujung os.coccygis, tuber
ischium, bagian inferior symphisis pubis
- ditutupi oleh otot dan kulit yang membentuk
perineum
- ukurannya sangat berguna bagi wanita,
karena pintu mesti cukup lebar untuk
mengakomodasi kelahiran bayi
No Gambaran Perempuan Laki-laki
1. Os. Coxae Lebih luas Sempit
2. Angulus > 90º < 90º
subpubis
3. Superior inlet Luas dan oval Bentuk
jantung
4. Corpus pubis Lebih panjang pendek
5. Sacrum Pendek dan Lebih
lebar melengkung
6. Ujung coccygis Mengarah ke lurus
posterior
 Terdiriatas :
- femur, terdapat pada regio femoris
- patella, terdapat pada regio patellaris
- tibia dan fibula, terdapat pada regio
cruralis
- ossa tarsalia, membentuk pergelangan
kaki dan bagian proximal kaki
- ossa meta tarsalia, membentuk lengkung
kaki
- ossa phalangea, membentuk jari kaki
 Merupakan tulang panjang
 Diatas bersendi dengan acetabulum
 Dibawah bersendi dengan patella dan tibia
 Tibia terletak di medial, hanya tulang ini
yang menahan berat badan tubuh
 Fibula terletak di lateral
 Persendian antara tungkai atas dan bawah
melalui :
- condylus lateral dan medial femur
dengan condylus lateral dan medial tibia
1. Superior
facies articularis fibularis tibia dengan
caput fibula
2. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan
kedua crista interossea
3. Inferior
incissura fibularis tibia dengan distal
fibula
 Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris
 Membentuk pergelangan kaki
 Yang paling besar calcaneus yang
membentuk tumit
 Bagian posterior calcaneus kasar tempat
melekat tendo achiles
 Tulang kaki yang berhubungan dengan
tibia adalah talus
 Terdiridari :
- lengkung kaki medial
- lenkung kaki lateral
- lengkung kaki transversal
 Fungsi :
- menahan berat badan
TERIMA KASIH

You might also like