You are on page 1of 18

Oleh :

YUHANA DAMANTALM, S.Kep.,NS.


Reproduksi merupakan ciri dari suatu makhluk
hidup
Pada manusia, proses reproduksi dilakukan oleh
sistem reproduksi,
Yang terdiri atas alat reproduksi dan sel kelamin.
Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual,
melalui perkawinan
 Laki-Laki : Penis
 Berfungsi menghasilkan sel sperma dan menempatkan sel
sperma ke dalam alat kelamin wanita.
 Alat reproduksi pria terdiri dari kelenjar testis, saluran
kelamin dan kelenjar kelamin (asesoris)

Kelenjar
Vas deferens Prostat

Kelenjar
Bulbouretra
Epididimis
Uretra

Testis

Gbr. Alat Reproduksi Pria


Fungsi :
1. Kelenjar Testis
 Berjumlah sepasang, dan disusun oleh banyak
lilitan – lilitan yaitu tubulus seminiferus (panjang
total > 200m)
 Berfungsi sebagai organ penghasil sel sperma.
Disamping sebagai kelenjar hormon
(menghasilkan testosteron).
2. Saluran Kelamin
 Saluran yang berfungsi mengangkut sel sperma
dari testis keluar dari tubuh.
 Berturut-turut dimulai dari epididimis, vas
deferens, duktus ejakulatoris dan berakhir di
uretra
Next....
3. Kelenjar Kelamin (Asesoris)
 Merupakan kelenjar yang menghasilkan sekret sebagai
campuran dari sel sperma (semen).
 Ada 3 jenis kelenjar kelamin, yaitu kelenjar vesika
seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretra.
1) Vesika seminalis : menghasilkan cairan yang
mengandung fruktosa (u/ memberi makan sperma)
2) Prostat : menghasilkan cairan alkalis

3) Bulbouretra : menghasilkan sekret lain


(menghasilkan mucus untuk pelumas)
ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI
 TESTIS
 EPIDIDIMIS
 DUKTUS VAS DEFERENS
 PENIS
Alat Reproduksi Pria
PENIS
Merupakan jaringan erektil yang berfungsi untuk :
 Deposit sperma dalam hubungan seksual sehingga dapat
ditampung sebelum senggama.
 Sebagai alat penting dalam hubungan seks baik untuk kreasi
dan prokreasi.
 Struktur anatominya terdapat bagian yang disebut kapernous
yang dapat membesarkan dan memberi ketegangan pada penis
TESTIS
Disebut juga buah zakar. Testis berada di luar yang dibungkus
dengan skrotum yang longgar. Merupakan alat penting untuk
membentuk hormon pria yaitu testosteron dan membentuk
spermatozoa yaitu bibit dari pria dalam jumlah besar.
Spermatozoa yang telah dibentuk disimpan pada saluran testis
untuk ditampungnya karena spermatozoa tidak tahan panas
dan tidak tahan suhu terlalu dingin. Kulit skrotum yang longgar
digunakan untuk mengatur suhu sehingga panas di sekitar
spermatozoa relatif tetap.
EPIDIDIMIS
Merupakan saluran dengan panjang sekitar 45-50 cm,
tempat bertumbuh dan berkembangnya spermatozoa
sehingga siap untuk melakukan pembuahan.
KELENJAR PROSTAT
Merupakan pembentuk cairan yang akan bersama-
sama keluar saat ejakulasi dalam hubungan seksual.
Kelenjar ini berada dibagian dalam dan berfungsi
membentuk cairan pendukung sperrmatozoa
VAS DEFERENS
Merupakan kelanjutan dari saluran Epididimis yang
dapat diraba dari luar. Kontap (kontrasepsi mantap)
pria dilakukan dengan memotong dan menutup
saluran ini sehingga tidak mungkin, memberikan
kehamilan
REPRODUKSI PRIA
TERDIRI DARI:
 PENIS YG DPT MENGALAMI EREKSI  PD PENIS TERDAPAT
KORPUS CAVERNOSUM & KORPUS SPONGIOSUM (JARINGAN
BUNGA KARANG = SPONS) YG BERFUNGSI DPT TERISI DARAH
SEHINGGA TERJADINYA EREKSI
 EREKSI  KARENA ALIRAN DARAH YANG MASUK KE DLM
PENIS KONSTAN TAPI YG KELUAR TIDAK KONS-TAN SHG
JARINGAN BUNGA PENUH OLEH DARAH
 EJAKULASI  KELUARNYA SEMEN (SPERMA + GETAH
KELENJAR ASESORIS PRIA) SETELAH MENGALAMI EREKSI
 KELENJAR ASESORIS PRIA  VESIKULA SEMINALIS,
PROSTAT, BULBO URETHRALIS (COWPER’S) & LITTRE
(URETHRALIS)
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA
 BAGIAN DEPAN DARI PENIS (PREPUTIUM (KULUB) BG ALAT KELAMIN

PRIA YG DI KHITAN (SUNAT) AGAR TERJAMIN KEBERSIH-AN &


KESEHATAN

 KEPALA & BAGIAN BWH DARI PENIS SANGAT PEKA

 ADA SEPASANG TESTES (TESTIS, SELAPUT PENGGANTUNG TESTIS 

MESORCHIUM) DLM KAN-TUNG SKROTUM, YG AKAN MEMPRODUKSI


SPERMA PD SUHU DI BAWAH SUHU TUBUH (LBH KRG 35 DERAJAT)

 PEMBENTUKAN SERTA PEMATANGAN SPERMA TERJADI DLM TESTIS,

TERUTAMA DLM TUBULUS SEMINIFERUS

 KELUARNYA SPERMA DARI TUBUH MELALUI  Testis  Epididimis (kaput,

trunkus, kauda)  VAS DEFERENS  kel. Asesoris  URETHRA  keluar


tubuh
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA
 PROSES PEMBENTUKAN & PEMATANGAN SPERMA
 SPERMATOGONIUM  SPERMATOGONIUM A & B 
SPERMATOGONIUM A MERUPAKAN BAKAL CALON
SPERMATOGONIUM LAGI, SEDAGKAN
SPERMATOGONI UM B  SPERMATOSIT PRIMER 
SPERMATOSIT SEKUNDER  SPERMATID 
SPERMATOZOA
 PERISTIWA SPERMATOGONIUM  SPERMATOZOA 
T SPERMATOGENESIS
 PERISTIWA SPERMATOGONIUM  SPERMATID 
SPERMIOGENESIS
 SEDANGKAN PERISTIWA SPERMATID  SPERMATO-
ZOA  TRANSFORMASI ATAU PEMATANGAN DGN
TUMBUHNYA EKOR UTK PERGERAKAN SPERMA
Proses spermatogenesis
 Spermatogonia membelah terus menerus dengan cara
mitosis 46 kromosom
 Setelah terjadi pembelahan mitosis, membentuk 4
spermatosit primer (46 kromosom ganda
 Setelah meiosis I, terbentuk spermatosis sekunder (23
kromosom ganda)
 Setelah meiosis II, terbentuk 4 spermatid terjadi (23
kromosom tunggal)
 Setiap spermatid mengalami modifikasi menjadi
spermatozoa
SPERMATOGENESIS

Spermatosit primer

Spermatosit
sekunder

Spermatid

Spermatozoa
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA
 SETIAP TESTIS MELALUI TUBULUS SEMINIFERUS
AKAN MENGHASILKAN 200 – 250 JUTA SPERMATOZOA
 SETIAP 3 TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASIL-
KAN HORMON TESTOSTERON (LIBIDO)  MKNYA
PRIA JARANG TERJADI ANDROPAUSE
 SALURAN PENGELUARAN SPERMA DAN URIN  SAMA
YAITU URETHRA DAN PANJANGNYA TERGANTUNG
DARI PANJANGNYA PENIS INDIVIDU
 PANJANG NORMAL PENIS (INDONESIA)  5 – 14 CM
SELAGI TIDUR (TDK LG EREKSI)
 MAKIN PENDEK PENIS DAYA EREKSI MAKIN TINGGI,
MAKIN PANJANG PENIS, DAYA EREKSI MAKIN RENDAH
Spermatozoa terdiri dari 3 bagian:
 Kepala, terdiri dari nucleus, yang mengandung
informasi genetik sperma, dan akrosom, vesikel berisi
enzim untuk menembus ovum
 Bagian tengah : terdapat selubung mitokondria untuk
mengatur gerakan ekor
 Ekor : berbentuk panjang seperti pecut, digerakan
oleh energi yang dihasilan mitokondria
TERIMA KASIH

You might also like