Professional Documents
Culture Documents
SERVICE
• Intensitas nyeri
• Efek samping
• Komplikasi
• Staff awareness
• Kepuasan pasien
Penyusunan APS
Acute Pain Service Structure
Anesthesiologist-based APS
( Ready et al, 1988; Macintyre et al, 1990; Schug & Haridas, 1993 )
Nursed-based, Anesthesiologist-supervised
APS
(Shapiro et al, 2004; Rawal, 2005)
Bupivacaine atau 4 – 10 1 -2 ml 1 ml
Levo-Bupivacaine 0,0625 – 0,125 % ml/jam Diulang setelah
Morphine 0,01 –0,02 mg/ml 10-15 mnt
Hipotensi
• Menjamin hidrasi yang adekuat dan pengantian
cairan bila diperlukan.
• Penurunan tekanan darah 20% dari tekanan darah
basal maka perlu disingkirkan penyebab lain selain
efek anestetik lokal.
• Penggunaan larutan opioid tunggal atau menurunkan
konsentrasi anestetik lokal serta rehidrasi perlu
dilakukan bila terjadi hipotensi akibat epidural
analgesia.
KOMPLIKASI
Abses epidural
• Menilai dan mengevaluasi daerah insersi kateter epidural setiap hari (sebaiknya tiap 8 jam)
terhadap tanda-tanda terjadinya infeksi seperti nyeri, eritema, pembengkakan atau adanya
darinase.
Hematom epidural
• Menilai dan mengevaluasi daerah insersi kateter epidural setiap hari (sebaiknya tiap 8 jam)
terhadap adanya keluhan nyeri atau pembengkakan di daerah insersi tersebut.
Subdural puncture
• Menilai peningkatan efek samping yang tiba-tiba dan progresif, seperti, hilangnya sensasi
dan fungsi motorik dan hipotensi. Terjadi pada saat pemasangan kateter epidural.