ALBERT ELLIS

Siti Nur Dzakiyyatul (1511417056)

Monica Rizqi (1511417092)
Fitriyani Wulandari (1511417104)
Oktav Awangga (1511417132)
 PETA KONSEP
Biografi
Pandangan Tentang Manusia

Konsep Teori

Konsep Kesehatan Mental

Psikoterapi

Kritik
BIOGRAFI
ALBERT ELLIS
 1942 1955 2007

Belajar di bidang Menghentikan Ellis meninggal

psikologi klinis praktik (24 Juli)
Universitas psikoanalisisnya.
Columbia

1913 1943 1957

Lahir di Pittsburgh, Membuka konseling Menerbitkan
Pennsylvania seks buku pertama
(27 September) tentang REBT
 Karakteristik
PANDANGAN 1. Individu berpotensi untuk berpikir rasional
T E N TA N G dan irasional.

2. Pikiran irasional berasal dari proses

MANUSIA belajar yang irasional.

3. Manusia adalah makhluk verbal dan

berpikir melalui simbol dan bahasa.

4. Gangguan emosional yang disebabkan

oleh verbalisasi diri, persepsi, dan sikap
terhadap kejadian merupakan akar
REBT memandang manusia sebagai individu permasalahan, bukan karena kejadian itu
yang didominasi oleh sistem berpikir dan sendiri.
sistem perasaan yang berkaitan dalam sistem
psikis individu. 5. Individu memiliki potensi untuk mengubah
arah hidup personal dan sosialnya.

6. Pikiran dan perasaan yang negatif dan

merusak diri dapat diserang dengan
mengorganisasikan kembali persepsi dan
pemikiran.
 1. Nilai untuk bertahan hidup
Individu cenderung berpikir tidak logis. 2. Nilai kesenangan

1. Untuk bertahan hidup

2. Untuk bebas dari kesakitan
Mencari cara yang reliabel dan valid. 3. Untuk mencapai kepuasan

Landasan Filosofi
 11 keyakinan individu yang
mengakibatkan masalah
1. Dicintai dan disetujui oleh orang lain
adalah sesuatu yang sangat esensial.
2. Untuk menjadi orang yang berharga,
individu harus kompeten dan mencapai
setiap usahanya.
3. Orang yang tidak bermoral, kriminal, dan
nakal merupakan pihak yang harus
disalahkan.
4. Hal sangat buruk dan menyebalkan
adalah bila segala sesuatu tidak terjadi
seperti yang saya harapkan.
5. Ketidakbahagiaan merupakan hasil dari
peristiwa eksternal yang tidak dapat
dikontrol oleh diri sendiri.
6. Sesuatu yang membhayakan harus jadi
perhatian dan harus selalu diingat dalam
pikiran.
7. Lari dari kesulitan dan tanggung jawab
lebih mudah daripada menghadapinya.
8. Seseorang harus memiliki orang lain
sebagai tempat bergantung dan harus
memiliki seseorang yang lebih kuat yang
dapat menjadi tempat bersandar.
9. Masa lalu menentukan tingkah laku saat
ini dan tidak bisa diubah.
10. Individu bertanggung jawab atas
masalah dan kesulitan yang dialami oleh
orang lain.
11. Selalu ada jawaban benar untuk setiap
masalah. Dengan demikian, kegagalan
mendapatkan jawaban yang benar
merupakan bencana.
• Lingkaran berpikir irasional

Individu terlibat dalam berpikir Individu membenci diri

irasional

Individu bertingkah laku

Orang lain merespon yang merusak diri
secara irasional kepada
individu

Individu membenci orang lain

KONSEP TEORI
Prinsip teori REBT

Percaya atas berbagai faktor

Pikiran adalah penentu
(genetik dan lingkungan)
proksimal yang paling penting
menjadi penyebab pikiran yang
terhadap emosi individu.
irasional.

Menekankan pada masa

Disfungsi berpikir adalah sekarang daripada pengaruh
penentu utama stres. masa lalu.

Cara terbaik untuk mengatasi Perubahan tidak terjadi

stress adalah dengan mengubah dengan mudah .
cara berpikir.
 Tingkat
berpikir

Inferences Evaluation Core belief

Berpikir tentang apa yang Mengadakan penilaian Keyakinan terhadap proses
terjadi berdasarkan fakta dan terhadap fakta dan bukti inferences dan evaluation.
bukti-bukti
• Irrational Belief

Demands (tuntutan)

Awfulising

Low Frustration Tolerance

(LFT)

Global Evaluation of Human

Worth
Tingkatan Pikiran Individu

Panas (Hot)
Pikiran yang mengandung unsur evaluasi yang
tinggi dan penuh dengan perasaan.
Hangat (warm)
Pikiran yang mengarah pada keyakinan rasional
Dingin (cool)
Pikiran yang bersifat deskriptif dan mengandung sedikit emosi.
• Teori GABCDEF
01 02 03 04

A
G B C
(activating events in a
(goals) (beliefs) (consequences)
person’s life)

Tujuan-tujuan Kejadian yang Konsekuensi baik

Keyakinan, baik rasional
fundamental mengaktifkan atau emosional maupun
maupun irasional.
mengakibatkan individu. tingkah laku.

05 06 07

E
D F
(effective new philoshopy of
(Disputting irrational belief) (further action/new feeling)
life)

Melakukan dispute pikiran Aksi yang akan dilakukan lebih

Mengembangkan filosofi hidup
irasional. lanjut dan perasaan baru yang
yang efektif.
dikembangkan.
• Alasan berpikir irasional menjadi masalah :

Menghambat individu dalam

mencapai tujuan-tujuan

Menyalahkan kenyataan

Mengandung cara yang tidak

logis dalam mengevaluasi diri,
orang lain dan lingkungan
sekitar.
• Cara individu mengganggu diri

Ego Discomfort
distrubance distrubance

Memegang teguh keyakinan Memegang teguh keyakinan

irasional tentang diri irasional tentang emosi dan
kenyamanan fisik.

Low frustration-tolerance (LFT)

Tuntutan terhadap lingkungan yang tidak
terpenuhi, diikuti oleh kejadian buruk

Low discomfort tolerance (LDT)

Tuntutan individu bahwa ia tidak boleh memiliki
pengalaman yang tidak nyaman secara emosi
dan fisik.
 KONSEP KESEHATAN
MENTAL

Pribadi yang sehat

Individu yang bertingkah laku
didasarkan pada cara berpikir
rasional.

Pribadi yang tidak sehat

Individu yang bertingkah laku
didasarkan pada cara berpikir
irasional
 PSIKOTERAPI Teknik Imajinari

 Dispute imajinasi
 Kartu kontrol emosional

2 

Proyeksi waktu
Teknik melebih-lebihkan

Teknik Kognitif Teknik Behavioral

 Dispute kognitif  Dispute tingkah laku



Analisis rasional
Dispute standard ganda
1 3 

Bermain peran
Peran rasional terbalik
 Skala katastropi  Pengalaman langsung
 Devil’s advocate (rational role reversal)  Menyerang rasa malu
 Membuat frame ulang (framing)  Pekerjaan rumah
KRITIK
Kelebihan
• Teorinya jelas dan mudah
dipelajari
• Mudah dikombinasikan
dengan teknik tingkah laku
lainnya untuk membantu klien.
• Relatif singkat dan konseli
dapat melanjutkan
pendekatan ini secara swa-
bantu.
• Efektif dalam merawat
gangguan kesehatan mental
seperti depresi dan
kecemasan.
Kelemahan
• Tidak dapat digunakan secara
efektif pada individu yang
mempunyai gangguan atau
keterbatasan mental, seperti
schizofrenia.
• Menekankan pada perubahan
pikiran bukan merupakan cara
yang paling sederhana dalam
membantu konseli mengubah
emosinya.
 “Men are
disturbed not by
things, but by the
views which they
take of them”

Albert Ellis

THANK YOU