Sistem Informasi

Tuberkulosis Terpadu
(SITT) Tahap 2
Sistematika Penyajian

 Latar Belakang
 Pengembangan
 SITT Tahap 2
 Pengembangan Selanjutnya
Latar Belakang
Belum mampu menganalisis data:
TB HIV, lab, logistik, ketenagaan, dll

Duplikasi data

KETERBATASAN
SOFTWARE TB.03
ELEKTRONIK Kompilasi dan validasi manual

Data agregat

Belum terintegrasi dengan SI lain

(SIKNAS/SIKDA, SIRS, SI logistik, SI
SDM, dll
Pengembangan (I)
 Software berbasis web yang diharapkan
mampu menjawab keterbatasan yang ada
di software sebelumnya  SITT
 SITT dikembangkan 2 tahap:
◦ Tahap 1
 Telah diimplementasikan sejak Juli 2012
◦ Tahap 2
 Telah diimplementasikan sejak tahun 2014
Pengembangan (II)
 SITT Tahap 1:
◦ Penyesuaian untuk masuk ke SI berbasis web
(masih menggunakan excel tetapi sudah
menggunakan aplikasi berbasis web)
◦ Entry data di level kab/kota
◦ Berisi modul
 Kasus (TB.03)
 Logistik (TB.13)
◦ Mulai berkolaborasi dengan Pusdatin
(mengadopsi kode fasyankes, menggunakan
server, kerja sama yang lebih intens)
Pengembangan (III)
 SITT Tahap 2
◦ Aplikasi berbasis web yang entry datanya disiapkan online
dan offline
◦ Entry data tidak hanya kab/kota tetapi memungkinkan
fasyankes mengentry jika mampu
◦ Modul
 Kasus,
 Logistik (tidak hanya TB.13 tetapi juga perencanaan OAT),
 Laboratorium
 Data dasar
◦ Tetap berkolaborasi dengan Pusdatin untuk memperkuat SI
TB dan bersinergi dengan SIKDA/SIKNAS serta SI lainnya
◦ Adanya link antara kasus TB lini 1 (SITT) dengan kasus TB
lini 2 (E TB Manager)
SITT Tahap 2
 Modul kasus:
◦ TB.06 individu, TB.06 agregat, TB.01, TB.03, TB.07, TB.08,
TB.11, kolaborasi TB HIV, dashboard dan analisis, exchange
data SITT dengan E TB Manager
 Modul logistik
◦ Perencanaan OAT, TB.13
 Modul laboratorium
◦ TB.12 LQAS
 Modul data dasar
◦ Data demografi, fasilitas, dan tenaga
 Lain-lain
◦ User management, chat, forum
TB INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT STEPS

HEALTH
INDIVIDUAL
JUNE
2013 SYSTEM
HUMAN
RESOURCES DATABASE??
LABORATOR
Y
PHASE II 2020
PHASE IV
SITT ADVANCE

LOGISTIC
FACILITY
PRIVATE

PHASE I
INTEGRATED TB
INFORMATION
SITT 
SYSTEM (SITT) NATIONAL
JUNE HEALTH IS
LOGISTIC 2012

PHASE III
2015
TB ELECTRONIC
PHASE 0
 DISTRICT LEVEL
1

TB Treatment Cards (TB01)

District TB
Coordinator

TB Register (TB03) 3

The figure illustrates how District TB Coordinator who working on TB Quarterly Reports
his/her computer copies manually all relevant data from TB treatment
cards (hardcopy) to TB elektronik (softcopy). Once it accomplished (TB07 – TB08 – TB11)
then 3 reports will automatically be produced, it consists of :

1 Case finding (TB 07)

TB.03 Elektronik
2 Conversion (TB 11)

3 Treatment Outcome (TB 08)

 PROVINCIAL LEVEL

TB Provincial Coordinator

Softcopy from TB district

coordinators (through flash
disk, cd, floppy disk or email)

Once Provincial coordinator copies all district TB

elektronik files to his/her harddisk in specific folder
then TB elektronik will automatically produce
provincial quarterly reports on Case finding,
Conversion and Treatment outcomes and Program
indicators in charts as well
Sistem Informasi
Tuberkulosis Terpadu (SITT)
Phase 1
 Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) Phase 2

Kasus
Data Dasar-SDM
Logistik
Laboratorium
Alamat SITT www.sittindonesia.org/sitt
 Silahkan download:

• Updater SITT
versi 10.0.2
• Petunjuk
menjalankan
updater 10.0.2
• FAQ (pertanyaan
yang sering
diajukan)
Online vs Offline

http://sitt2.depkes.go.id
 Fasyankes tidak diharuskan
Entry data modul kasus mengentry menggunakan
SITT 2.
TB.06 Fasyankes yang tidak
individu mampu entry  entry
Fasyankes data oleh wasor kab/kota
TB.01
Kriteria minimal fasyankes
mampu entry:
1. Tersedia laptop/PC
TB.06 2. Tersedia SDM yang
agregat mampu entry
Kab/kota 3. Tersedia listrik

TB.03 Jumlah fasyankes yang entry

harus konsisten

Konsekuensi bagi fasyankes

yang entry: wasor harus
membina dan membantu
 Alur Laporan dan Backup System Modul Kasus
Kondisi 1: entry data SITT oleh beberapa atau seluruh
fasyankes
Fasyankes A Fasyankes B Fasyankes C
TB.01 TB.01 TB.01
Maks tgl 5 tw TB.07 TB.07 TB.07
berjalan TB.08 TB.08 TB.08
TB.11 TB.11 TB.11
Zip modul kasus Zip modul kasus Zip modul kasus

Server
Dinkes Kab/Kota
TB.03
TB.07 kab
Maks tgl 10 TB.07
tw berjalan
fasyankes
TB.08 Catatan: file zip wajib
TB.11
Zip modul
dikirim
kasus Dinkes Provinsi
TB.03
Maks tgl 15 TB.07 prov
TB.07
Kirim secara manual
tw berjalan
fasyankes Upload ke web SITT
TB.08
TB.11
Zip modul kasus
Subdit TB
 Alur Laporan dan Backup System Modul Kasus
Kondisi 2: entry data SITT oleh wasor kabupaten/kota

Dinkes Kab/Kota
TB.03
TB.07 kab
Maks tgl 10 TB.07
tw berjalan fasyankes
TB.08
TB.11
Zip modul
kasus Server
Dinkes Provinsi
TB.03
TB.07 prov
Maks tgl 15
TB.07
tw berjalan
fasyankes
TB.08
TB.11
Zip modul kasus

Subdit TB
Kirim secara manual
Upload ke web SITT
Penting
 Fasyankes, kabupaten/kota
sementara ini tidak
diperkenankan langsung entry
ke web SITT (online) tanpa
mengentry terlebih dahulu di
offline baru online
 Alasan: tidak ada backup file
 Seluruh level (fasyankes, kab/kota, provinsi,
pusat) mem-back up seluruh data SITT (file
.sql dan .zip) secara berkala ke dalam:
laptop, flash disk, external harddisk, CD/DVD,
media penyimpanan internet, dll

1) .sql

2) .zip
Seberapa sering mem-back up laporan?

Setiap ada perubahan data sebaiknya dilakukan

back up
 Fasyankes: mingguan/bulanan
 Kab/kota: bulanan/triwulan
 Provinsi: bulanan/triwulan
Wasor kabupaten/kota perlu:
 Mapping peran fasyankes untuk menghindari
duplikasi data
◦ Berapa banyak yang entry saja?
◦ Berapa banyak yang entry dan upload ?

 Upload data ke web SITT (online)

◦ Tidak perlu menunggu data lengkap
◦ Data yang lengkap dapat diupload kembali
 Hotline SITT
Harap laporkan ke tim SITT di pusat jika ada masalah di lapangan dengan
mengirimkan:
– Penjelasan/kronologi masalah
– Hasil export modul tertentu (file .zip)
– Screenshot (gambar pada layar komputer)

 IT: • ME:
Rizky Isninda Helmi Suryani
rizkyisninda@gmail.com helmisuryani@gmail.com
082211757494 085217756805