You are on page 1of 9

PENGERTIAN

 Tuberkulosis (TB) adalah penyakit


infeksi yang terutama di sebabkan oleh
Mycobacterium tuberkulosis (Diane. C.
Boughman, 2000)
 Tuberkulosis paru adalah penyakit
infeksi yang disebabkan
Mycobacterium Tuberkulosis dengan
gejala yang sangat bervariasi (Arie,
Mansjoer, 2001)
ANATOMI PARU
FISIOLOGI
Paru-paru merupakan bagian dari sistem pernapasan,
dimana organ pernapsan dimulai dari nasal,
berlanjut ke faring, laring, trakea, kemudian
bronkus. Paru-paru adalah suatu organ yang
berbentuk kerucut dengan apeks diatas muncul
sedikit lebih tinggi dari klavikula didalam dasar
leher dan terletak didalam rongga thorax. Setiap
paru dilapisi oleh membrane sarcus yang disebut
dengan pleura visceral, sementara dinding thorax
dilapisi oleh pleura pada bagian atas. Pada bagian
atas oleh costa dan bagian bawah oleh diafragma.
Paru-paru sebelah kanan relatif lebih kecil dibanding
yang kiri dan memiliki bentuk bagian bawah yang
konkav karena tertekan oleh hati.
LANJUTAN FISIOLOGI

 Bagian-bagian paru:
1. Lobus paru
2. Bronkus pulmonalis
3. Hilus paru
4. Pleura
5. Alveoli
 Mycobacterium
Tuberkulosis
PATOFLOWDIAGRAM
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Aktivitas / Istirahat
- Gejala : Kelelahan umum dan kelemahan, napas
pendek karena kerja, kesulitan tidur pada malam atau
demam malam hari.
- Tanda : Takikardia, takipnea / dispnea pada saat
kerja, kelalahan otot, nyeri dan sesak.
Integritas Ego
- Gejala : Adanya faktor stress lama, perasaan tidak
berdaya / tidak ada harapan
- Tanda : Menyangkal, ansietas, ketakutan
Makanan / Cairan
- Gejala : Kehilangan nafsu makan, penurunan berat
badan
lanjutan pengkajian
Nyeri / Kenyamanan
- Gejala : Nyeri dada karena batuk
- Tanda : Berhati-hati pada yang sakit
Pernapasan
- Gejala : batuk produktif atau tak produktif, napas
pendek
- Tanda : Peningkatan frekuensi pernapasan,
Keamanan
- Gejala : Adanya kondisi penekanan imun
- Tanda : Demam rendah atau sakit panas akut
Interaksi Sosial
- Gejala : Perasaan isolasi / penolakan karena
penyakit menular
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan
dengan sekret kental dan sekret darah
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
penurunan permukaan efektif paru.
3. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan
dengan sering batuk, anoreksia, mual dan sesak napas
4. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan infeksi
pada struktur alveolar paru oleh mikrobakterium
tuberkulosa
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
fisik
6. Nyeri dada berhubungan dengan peradangan selaput
pembungkus paru (pleura)
7. Resiko tinggi, penyebaran penyakit berhubungan
dengan infeksi m. tuberkulosis

You might also like