Professional Documents
Culture Documents
LOGO
Kelompok 10
1 Obat Anestesi
3 Obat Autakoid
Obat Anestesi
Anestesi artinya adalah pembiusan, berasal dari bahasa
Yunani an artinya “tidak atau tanpa" dan aesthētos,
"artinya persepsi atau kemampuan untuk merasa". Secara
umum berarti anestesi adalah suatu tindakan
menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan
dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh. Obat anestesi adalah obat yang
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam
bermacam-macam tindakan operasi (Kartika Sari, 2013).
Anestesi Anestesi
Lokal Umum
Klasifikasi Obat Anestesi
Obat Anestesi
Anestesi Umum Intravena
(Anestetik
Obat Anestesik Parenteral)
Gas (Inhalasi) Contoh:
Contoh: 1. Barbiturat
1. Dinitrogen - Natrium
Monoksida thiopental
(N2O atau - Natrium
gas tertawa) Obat Anestesi
tiamilal
2. Siklopropan yang Menguap
- Natrium
Contoh:
metoheksital
1. Eter
2. Ketamin
2. Halotan
3. Droperidol dan
3. Metoksifluran
fentanil
4. Etilklorida
4. Diazepam
5. Trikloretilen
5. Etomidat
6. Propofol
Obat Anestesi
Dinitrogen Monoksida
(N2O atau gas tertawa Halotan
Natrium thiopental Ketamine
Anestesi
Lokal
Senyawa Senyawa
Lainnya
Ester Amida
Mekanisme
Kerja
Anestesi Anestesi
Umum Inhalasi
Anestesi
Intravena
Mekanisme
Kerja
Anestesi
Lokal
Aktifitas Obat Anestesi
• Aktifitas Obat Anestesi Lokal b. Lama kerja Anestesi
a. Mula Kerja Anestesi lokal yaitu: lokal, yaitu:
• Mula kerja anestetika lokal 1. Lama kerja anestetika
bergantung beberapa faktor, lokal dipengaruhi oleh:
yaitu:
2. Ikatan dengan protein
1. pKa mendekati pH fisiologis
sehingga konsentrasi bagian
plasma, karena
tak terionisasi meningkatdan reseptor anestetika
dapat menembus membrann local adalah protein.
sel saraf sehingga 3. Dipengaruhi oleh
menghasilkan mula kerja
cepat. kecepatan absorbsi.
2. Alkalinisasi anestetika local 4. Dipengaruhi oleh
membuat mula kerja cepat. banyaknya pembuluh
3. Konsentrasi obat anestetika darah perifer di daerah
lokal pemberian.
Kontra Indikasi Obat Anestesi
Kontra Kontra
Indikasi Indikasi
Anestesi Anestesi
Umum Lokal
Text
Farmakokinetik Anestesi Lokal
Anestesi lokal biasanya diberikan secara suntikan ke dalam
daerah serabut saraf yang akan menghambat. Oleh karena
itu, penyerapan dan distribusi tidak terlalu penting dalam
memantau mula kerja efek dalam menentukan mula kerja
anestesi dan halnya mula kerja anestesis umum terhadap
sistem saraf pusat dan toksisitasnya pada jantung. Aplikasi
topikal anestesi lokal bagaimanapun juga memerlukan difusi
obat guna mula keja dan lama kerja efek anestesinya.
Farmakokinetik suatu anestetik lokal ditentukan oleh 3 hal, yaitu:
Sistem Saraf
• toksik terhadap jaringan saraf jika
Perifer dosis berlebihan.
(Neurotoksisitas)
• menghambat saluran natrium jantung
Sistem sehingga menekan aktivitas pacu jantung,
Kardiovaskular eksitabilitas, dan konduksi jantung menjadi
abnormal.
• Mengurangi
• Mengurangi komplikasi Gejala
akibat metastase.
Jenis Obat Anti Kanker Dan
Kemoterapi Kanker
Golongan Golongan
Alkilator Antimetabolit
5-fluorourasil (5-
Siklofosfamid FU)
Gemsitabin
Klorambusil
6-Merkaptopurin
Prokarbazin
Methotrexat
Karboplatin
Sitarabin
Obat Kemoterapi
Siklofosfamid Karboplatin
5-fluorourasil (5-FU) Gemsitabin
Golongan Produk Alamiah
Daktinomisin Irinotekan,
Etoposid
(AktinimisinD) Topotekan
Antrasiklin :
Daunorubisin,
Bleomisin L-asparaginase
Doksorubisin,
Mitramisin
Contoh Obat Kemoterapi Golongan
Produk Alamiah
Vinkristin (VCR) Vinblastin (VLB)
Paklitasel Etoposid
Golongan Hormon dan
Antagonis
Prednison
Testosteron Medroksiproge
propionate steron asetat
Etinil
Tamoksifen
estradiol
Contoh Obat Kemoterapi Golongan
Hormon dan Antagonis
Medroksiprogesteron
Prednison asetat
Etinil Estradiol Tamoksifen
Macam – Macam Obat
Kemoterapi
Alkylating agent,
platinum
Compouns, dan Antimetabolit
Antibiotik
Anthrasiklin
Topoisomerase-
inhibitor, Vinca
Enzim Alkaloid,
dan Taxanes
Mekanisme Kerja Obat Anti
Kanker Dan Kemoterapi Kanker
• Sebagian besar obat kemoterapi (sitostatika) yang
digunakan saat ini bekerja terutama terhadap sel-sel
kanker yang sedang berproliferasi, semakin aktif sel-sel
kanker tersebut berproliferasi maka semakin peka terhadap
sitostatika hal ini disebut Kemoresponsif, sebaliknya
semakin lambat prolifersainya maka kepekaannya semakin
rendah , hal ini disebut Kemoresisten.
• Pada inti sel, pada waktu sel membelah (mitosis). Makin
cepat sel bermitosis, makin sensitive terhadap
kemoterapi. CELL CYCLE PHASE SPECIFIC, yaitu obat
yang bekerja pada sel yang berkembang aktif, jadi harus
diberikan secara kontinyu. CELL CYCLE PHASE NON
SPECIFIC, yaitu obat yang bekerja pada sel yang
berkembang maupun yang istirahat, jadi dapat diberikan
secara single bolus
Indikasi Dan Kontraindikasi Obat
Anti Kanker Dan Kemoterapi
INDIKASI
• Persyaratan Pasien yang Layak diberi Kemoterapi :
Pasien dengan keganasan memiliki kondisi dan kelemahan kelemahan,
yang apabila diberikan kemoterapi dapat terjadi untolerable side effect.
Sebelum memberikan kemoterapi perlu pertimbangan sbb :
• Menggunakan kriteria Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG) yaitu
status penampilan <= 2
• Jumlah lekosit >=3000/ml
• Jumlah trombosit>=120.0000/ul
• Cadangan sumsum tulang masih adekuat misal Hb > 10
• Creatinin Clearence diatas 60 ml/menit (dalam 24 jam) ( Tes Faal Ginjal )
• Bilirubin <2 mg/dl. , SGOT dan SGPT dalam batas normal ( Tes Faal
Hepar ).
• Elektrolit dalam batas normal.
• Mengingat toksisitas obat-obat sitostatika sebaiknya tidak diberikan pada
usia diatas 70 tahun.
Kontra Indikasi Kemoterapi
Bayi <>8g/dl,
Kehamilan
trimester pertama leukosit >
3000/mm.
Kondisi
septikemia dan
koma
Bentuk Sediaan Dan Dosis Dari
Obat Kemoterapi
SEDIAAN DOSIS
KULIT JADI
KERING DAN
PENDARAHAN ANEMIA BERUBAH
WARNA
Cara mengatasi efek samping
Kemoterapi
1. Pemberian anti mual dan muntah
2. Saat merasa mual duduk ditempat yang segar
3. Makan makanan tinggi kadar protein dan
karbohidrat (sereal, bakso, puding, susu, roti
panggang, sup, yoghurt, keju, susu kental,
kurma, kacang, dll)
4. Lakukan perawatan mulut dengan menggosok
gigi sebelum tidur dan setelah makan. Bila tidak
dapat menggosok gigi karena gusi berdarah,
gunakan pembersih mulut
5. Berikan pelembab bibir sesuai kebutuhan
6. Hindari rokok, makanan pedas dan air es
OBAT
AUTAKOID
• Pengertian
• Autokoid adalah substansi (kimia) selain transmitor yang
secara normal ada di dalam tubuh dan punya peran atau
fungsi fisiologik penting baik dalam keadaan normal
(sehat) maupun patologik (sakit).
• Prostaglandin, histamin dan serotonin termasuk dalam
suatu senyawa grup yang disebut autakoid. Substansi
heterogen ini mempunyai struktur dan aktivitas
farmakologik yang berbeda secara luas. Semuanya
mempunyai gambaran umum yang dibentuk oleh jaringan
tempat obat ini bekerja, jadi fungsinya seperti hormon
lokal. Kata autakoid berasal dari bahasa Yunani yaitu
autos (sendiri) dan akos (zat medisin atau
menyembuhkan) autakoid juga berbeda dengan hormon
yang bersikulasi dan autakoid dihasilkan oleh lebih banyak
jaringan dari pada kelenjar endokrin spesifik.
Penggolongan Obat Autakoid
Obat-obat yang
digunakan untuk
Prostaglandin Antihistamin mengobati nyeri
kepala migren
Prostaglandin adalah
derivat asam lemak
Prostaglandin adalah derivat
Antihistamin H1 tak jenuh yang
asam lemak tak jenuh yang bekerja pada
bekerja pada jaringan tempat jaringan tempat
prostaglandin disintesis dan prostaglandin
cepat dimetabolisme menjadi disintesis dan cepat
bentuk yang tidak aktif pada dimetabolisme
tempat kerjanya Antihistamin H2
menjadi bentuk yang
tidak aktif pada
tempat kerjanya
Jenis-jenis Obat (Penggunaan
Terapi)
Prostaglandin Antihistamin H1
• Kondisi alergi yaitu
• Abortus epinefrin
• Gangguan
fungsi ereksi • Farmakokinetik
ANTIHISTAMIN H2 ANTIMIGREN
Sumatriptan
Ergotamin
Dihidroergotamin
Profilaksis
ranitidine