You are on page 1of 13

Perencanaan Jembatan

Dengan Tema Kreatif dan Efisien

NAMA : NASIM FIDA


KELAS : 1 TA 05
NPM : 15318212
Pendahuluan
 Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk menytukan jalan
yang terputus oleh rintangan misal: sungai, rawa, jurang atau menyilang jalan lainnya
yang tidak sama tinggi permukaannya dan lalu lintas itu tidak terputus karenanya.
 Rangka Warren
Rangka warren adalah rangka yang tersusun terdiri dari batang memanjang yang
disatukan hanya oleh anggota silang bersudut membentuk ruang segitiga sepanjang
strukturnya
 Alasan Pemilihan Rangka
Saya memilih rangka warren karena selain sederhana, rangka warren dapat
menyalurkan beban yang merata antar rangkanya, serta dapat dibuat bentang
panjang
Penjelasan Struktur Jembatan
 Data – Data Perencanaan
Jenis Kayu : Kayu Balsa
Kode Kayu : E7 – E8
Massa Jenis : 150 kg/m3
Modulus Elastisitas : 3000 MPa
Kombinasi Pembebanan : D+L
Kuat Tarik Kayu (Ft) : 4,9 MPa
Kuat Tekan Kayu (Fc) : 4,9 Mpa
Jenis Sambungan : Lem Korea dan Tali Kasur
Dimensi Kayu : 10mm X 10mm X 1000mm
Gambar Tampak Jembatan

Tampak Samping

Tampak Depan

Tampak Atas
Grafik Gaya Tekan dan Gaya Tarik Pada Jembatan

Gaya Tarik Maksimal Yang Terjadi = 39,26 Kg


Gaya Tekan Maksimal Yang Terjadi = 59,11 Kg
Faktor Koreksi Pada Batang
Faktor koreksi terhadap batang tekan :
 CM (Faktor Layan Basah) : 0,8 (tabel 4.2.2 – SNI 7973-2013)
 CT (Faktor Temperatur) : 1,0 (tabel 2.3.3 – SNI 7973-2013)
 CF (Faktor Ukuran) : 1.0 (Ayat 4.3.6.1 – SNI 7973-2013)
 CI (Faktor Tusukan) : 0,8 (tabel 4.3.8 – SNI 7973-2013)
 KF (Faktor Konversi Format) : 2,40 (tabel N1 – SNI 7973-2013)
 ØC (Faktor Ketahanan) : 0,9 (Tabel N2 – SNI 7973-2013)
 Ke (Konversi Panjang Tekuk) : 1 (tabel G1 – SNI 7973-2013)
 CP (Faktor Stabilitas Kolom) : Penjelasannya di slide selanjutnya
 λ (Faktor Efek Waktu) : 1 (tabel N3 – SNI 7973-2013)
Faktor Koreksi Pada Batang
 Faktor Stabilitas Kolom (Cp)

1+ 𝐹𝐶𝐸 ÷ 𝐹𝐶 1+ 𝐹𝐶𝐸 ÷ 𝐹𝐶 2 𝐹𝐶𝐸 ÷ 𝐹𝐶


 CP = − −
2𝑐 2𝑐 𝑐

 Keterangan:
FC = nilai desain tekan acuan sejajar serat dikalikan
dengan semua faktor (kecuali CP)
0,822 × 𝐸𝑚𝑖𝑛
FCE = 𝐿𝑒
( )2
𝑑
c = 0,80 (untuk kayu gergajian)
c = 0,85 (untuk pancang & tiang kayu bundar)
c = 0,90 (untuk struktural / kayu komposit struktur)
Faktor Koreksi Pada Batang
Faktor koreksi terhadap batang tarik :
 CM (Faktor Layan Basah) : 1,0 (tabel 4.2.2 – SNI 7973-2013)
 CT (Faktor Temperatur) : 1,0 (tabel 2.3.3 – SNI 7973-2013)
 CF (Faktor Ukuran) : 1.0 (Ayat 4.3.6.1 – SNI 7973-2013)
 CI (Faktor Tusukan) : 0,8 (tabel 4.3.8 – SNI 7973-2013)
 KF (Faktor Konversi Format) : 2,70 (tabel N1 – SNI 7973-2013)
 ØC (Faktor Ketahanan) : 0,8 (Tabel N2 – SNI 7973-2013)
 λ (Faktor Efek Waktu) : 1 (tabel N3 – SNI 7973-2013)
Perhitungan Perencanaan Batang Tekan
Batang Tekan
Perhitungan Dimensi Batang Tekan
Menentukan panjang efektif batang tekan (Le)
Le 1 = Ke x L1 = 1 x 100 mm = 100 mm
Menentukan Rasio Kelangsingan (Le/d)
Untuk penampang persegi panjang, angka kelangsingan yang harus diambil adalah nilai terbesar di antara Le 1/d1 :
Le 1/d1 = 100/10 = 10
Kuat Tekan Sejajar Serat:
FC = 0,8 X FC Tabel FC* = FC x CM x CT x CF x CI
FC = 0,8 X 4,9 MPa = 3,92 x 0,8 x 1,0 x 1,0 x 0,8
= 3,92 MPa = 2,5088 MPa

Menghitung Faktor Stabilitas Kolom (CP)

FCE = (0,822 × E_min)/〖(Le/d)〗^2 = (0,822 ×4000)/〖100/10〗^2 = 32,88


CP = (1+(32,88÷ 3,92) )/(2(0,8))-√(((1+(32,88 ÷3,92) )/(2(0,8)))^2-((32,88÷ 3,92))/0,8 )
= 0,9825
Perhitungan Perencanaan Batang Tekan
 Menghitung Kapasitas Batang Tekan Terkoreksi (P’)
FC’ = FC x CM x CT x CF x CI x CP x KF x ØC x λ
= 3,92 x 0,8 x 1,0 x 1,0 x 0,8 x 0,9825 x 2,40 x 1
= 5,911 MPa
 Kapasitas Batang Terkoreksi
P’ = FC’ x Ag
= 5,911 MPa x 100mm2
= 591,1 N = 59,11 kg
Perhitungan Perencanaan Batang Tarik
Batang Tarik
Menghitung Kuat Tarik Sejajar Serat (Ft)
Ft = 0,8 x Ft (tabel)
= 0,8 X 4,9 MPa
= 3,92 Mpa
Perhitungan Kuat Tarik Terkoreksi (Ft’)
Ft’ = Ft x CM x CT x CF x CI x KF x ØC x λ
= 3,92 x 1,0 x 1,0 x 1,0 x 0,8 x 2,70 x 0,8 x 1
= 6,77376 MPa
Tahanan Tarik Terkoreksi (T’)
T’ = Ft’ x An
= 6,77376 MPa x 100 mm2
= 677,376 N = 67,73 kg
Nilai Lendutan yang Terjadi
 Nilai lendutan pada rancangan ini sebesar 0,60 cm
Kesimpulan
Konsep yang saya bawakan adalah membuat rangka jembatan tipe warren
yang dikombinasi dengan bentuk lengkung yang memiliki nilai lendutan yang
kecil dibandingkan dengan rangka yang aslinya.

tipe warren pada umumnya tipe warren yang dikombinasi


dengan bentuk lengkung

You might also like