You are on page 1of 26

PRAKTIKUM

PATOLOGI ANATOMI
BLOK NEUROLOGI
PREPARAT
1. Neurofibroma
2. Neurinoma
3. Astrocytoma
4. Meningioma
5. Malignant Peripheral Nerve Sheath Tumor
(MPNST)
1. Neurofibroma

Klinis :
• Cutaneus neurofibroma merupakan tonjolan
kenyal ataupun lunak yang nyeri pada
penekanan.
• Dapat single ataupun multiple
( Neurofibromatosis)
• Neurofibroma yang berasal dari saraf yang
lebih dalam sangat jarang, tapi lebih sering
berubah menjadi ganas.
Neurofibroma
Makroskopis :
1. Berupa suatu benjolan
yang nyeri di kulit,
konsistensi kenyal-
padat, berwarna putih
2. Pada penampang
berwarna putih,
bergaris-garis
mengtkilat
3. Tidak berkapsul, pada
neurofibroma , sering
dijumpai bercak
tengguli pada kulit
Neurofibroma
Mikroskopis :
1. Tampak potongan melintang serabut saraf, massa tumor terdiri dari
fibroblast dan serabut kolagen
Neurofibroma
2.Berupa tumor seluler yang terdiri dari sel spindle dengan sebagian inti
bergelombang (wafy/multipoler), hiperkromatik, pleomorfik, anak inti sebagian
tampak jelas. Dan sitoplasma eosinofil.
Neurofibroma
Meskipun stroma mixoid dominan, kadang didapatkan daerah berupa
sekelompok serabut kolagen yang dikenal sebagai “shredded carrot
appearance”.
Neurofibroma
Sebagian lain tampak lebih longgar ( jumlah sel lebih sedikit ) dengan masa
mixoid diantaranya. Mitosis dapat ditunjukkan. Tarmpak beberapa sel radang
diantaranya sel mast.
Neurinoma / Schwannoma
• Sinonim :
• Neurilemmoma
• Schwannoma
• Neurinoma adalah tumor jinak yang berasal dari
selubung saraf schwan
• Neurinoma tumbuh di sepanjang radiks saraf dan
saraf perifer yang besar. Lebih sering berasal dari
N.VIII disebut NEURINOMA ACISTICUS. Lebih
banyak dijumpai pada wanita dibanding laki-laki.
Neurinoma
Makroskopis :
1. bentuk bulat/ovoid,
berkapsul
2. konsistensi kenyal-
padat.
3. warna kuning,
diameter antara 1 –
10 cm.
4. bila dibelah, tampak
bagian tengah kistik
atau gelatinous.
Neurinoma
Mikroskopik :
1. Tampak berkas-berkas sel
tumor, terdiri atas bagian-
bagian yang disebut ANTONI A
dan ANTONI B.
2. ANTONI A : berupa berkas
kelompok sel tumor
berserabut kasar, dengan inti
terpotong memanjang,
sehingga inti sel schwan
tampak berderet-deret seperti
pagar (palisade)
3. ANTONI B : berupa berkas
kelompok sel tumor
berserabut halus dengan inti
terpotong pendek sehingga
inti sel tampak bulat oval.
Beberapa tampak gambaran
mikrokistik.
Neurinoma
ANTONI A : berupa berkas kelompok sel tumor berserabut kasar, dengan inti
terpotong memanjang, sehingga inti sel schwan tampak berderet-deret
seperti pagar (palisade)
Neurinoma
ANTONI B : berupa berkas kelompok sel tumor berserabut halus dengan inti
terpotong pendek sehingga inti sel tampak bulat oval. Beberapa tampak gambaran
mikrokistik.
Astrocytoma
• Adalah tumor susunan saraf pusat yang paling
sering
• laki-laki usia 36 tahun dengan riwayat sering
kejang
• Lesi ini cukup heterogen mulai yang berbatas
tegas, tumbuh lambat seperti pilocytic
astrositoma sampai dengan derajat keganasan
tinggi ( pleositik) seperti glioblastoma
multiforme
Makroskopis
• Jaringan pecah belah ukuran 10 cc diameter 5
cm, warna abu-abu keputihan dengan
konsistensi kenyal lunak
Astrocytoma
Mikroskopis :
1. Jaringan tumor seluler
dengan bagian
ektravasasi eritrosit
2. Sel-sel atipik, pleomorfi,
inti irregular
hiperkromatis,
diantaranya didapatkan
sel-sel raksasa dengan
sitoplasma eosinofil, inti
besar irregular dan
terletak eksentris.
Mitosis patologis dapat
ditunjukkan. Beberapa
tampak bagian yang
nekrosis.
Astrocytoma
Sel-sel atipik, pleomorfi, inti irregular hiperkromatis, diantaranya didapatkan
sel-sel raksasa dengan sitoplasma eosinofil, inti besar irregular dan terletak
eksentris. Mitosis patologis dapat ditunjukkan. Beberapa tampak bagian yang
nekrosis.
Meningioma
• Adalah tumor yang berasal dari sel-sel
meningotelial atau sel-sel arachnoid, sehingga
lesi ini umumnya terletak diluar parenkim
otak. Sifatnya tumbuh pelan. Umumnya
diderita orang dewasa dengan gejala tersering
adalah nyeri kepala dan atau kejang.
• Makroskopis : Masa diameter 5 cm, bentuk
agak bulat, putih keabuan, kenyal lunak
Meningioma
1. Jaringan mening
dengan tumor
dalam sarang-
sarang ,
diantaranya ada
yang tersusun
whorl dan
psammoma
bodies
2. Sel-sel uniform,
inti hiperkromatis
Meningioma
Jaringan mening dengan tumor dalam sarang-sarang
Meningioma
Tumor dalam sarang-sarang , diantaranya ada yang tersusun whorl dan psammoma
bodies
Transisional Meningioma : gambaran lebih dari satu bentuk
Malignant Peripheral Nerve Sheath
Tumor (MPNST)
• Adalah tumor saraf perifer yang mempunyai
malignansi tinggi, bersifat invasive local,
rekuren, dan penyebaran secara metastatic.
• Umumnya didapatkan pada serabut saraf
berukuran sedang sampai besar dari saraf
cranial maupun saraf distal yang lebih kecil.
• Makroskopik : Massa tumor 10 x 5 x 5 putih
coklat kenyal sebagian berkapsul, pada
pembelahan penampang abu-abu pucat
dengan bagian kehitaman
MPNST
Mikroskopik :
1. Berupa sel-sel spindle tersusun rapat dalam berkas-berkas
MPNST
2. inti memanjang dan prominen, tersusun palisade.
3. Sel-sel spindle atipik, polimorfi, inti spindle bulat oval, mitosis patologis
dapat ditunjukkan
Alhamdulillah
Sampun Rampung

You might also like