You are on page 1of 7

Laporan Kasus

(Uretritis Gonore )
MASRIANA MURSALING
10542056314
Nama : MA
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Gowa
Pekerjaan : Pelajar

Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poli kulit di


RSUD Syekh Yusuf dengan keluhan nyeri pada saat
berkemih. Keluhan disertai dengan keluar cairan
bewarna putih kekuningan pada penis. Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Terdapat riwayat
berhubungan seksual.
STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Genital
Effloresensi : eritematosa
Diagnosis: Uretritis Gonore
Differential diagnosis:
1. Uretritis non Gonore
2. Infeksi saluran kemih
TATALAKSANA
Cefixim 400mg 2x1
Asam mefenamat 500mg 3x1
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada pasien dan juga kajian dari
daftar pustaka pasien di diagnosis dengan Uretritis gonore,
dimana:
• Merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria Gonorrhoeae. Masa inkubasi 2-5 hari.
• Mekanisme penularan: kontak seksual, kontak dengan bahan
infeksius yang berasal dri sekret vagina atau uretra
• Gambaran berupa rasa panas, nyeri dan edema di sekitar
ostium uretra eksternum, disuria, terdapat sekret mukopurulen.
• Pemeriksaan penunjang: Pewarnaan gram (gonococ gram-
negatif), kultur bakteri, tes oksidase dan tes fermentasi, tes beta
laktamase, dan tes thomson.
• Perbedaannya dengan Uretritis non Gonore yaitu pada non-GO
sekret berupa seropurulen, dan bakterii penyebabnya adalah
Clamidia trachomatis
• Perbedaannya dengan ISK juga pada saat dilakukan
pemeriksaan kultur urin.
• Tatalaksana yang diberikan berupa:
1. Cefixim 400mg 2x1
2. Asam mefenamat 500mg 3x1
• Edukasi: jaga kebersihan daerah genital, rutin kontrol dan
minum obat, dan ajak pasangan untuk diperiksa.
Daftar Pustaka
1. Burgin S. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA,
Paller AS, Leffell DJ, Wolf K, editors. Fitzpatrick's
Dermatology in General Medicine. 8 ed. New York: Mc
Graw Hill 2012.
2. Djuanda Adhi dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin Edisi ketujuh. Jakarta: FKUI
3. Siregar R. S. 2005. Atlas Berwarna Saripati
Penyakit Kulit. Edisi 2. Jakarta: EGC.
4. Weller R, Hunter J, et all. 2015. Clinical Dermatology
5th edition. Chichester:John Wiley & Sons Ltd.

You might also like