You are on page 1of 36

Pelayanan Kesehatan Lansia di Wilayah

Kerja Puskesmas Dolo

Moh. Fiqri Mahmudin ( 10 15 777 14 045 )


Pendahuluan
 Penduduk lanjut usia adalah penduduk yang berumur
60 tahun atau lebih.
 Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan
jumlah lanjut usia terbanyak di dunia.
 Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010,
jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa
(7,6% dari total penduduk).
 Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di
Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan
pada tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta
jiwa.
 Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan, upaya pemeliharaan kesehatan bagi
lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar
tetap hidup sehat dan produktif secara sosial
maupun ekonomis. Selain itu, Pemerintah wajib
menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan
memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat
tetap hidup mandiri dan produktif.
Geografi Puskesmas Dolo
 Luas wilayah puskesmas dolo 36,05 km2
 Jumlah : 11 desa
 Dusun : 37 dusun
 Bentuk permukaan tahah maka desa desa diwilayah
kerja puskesmas dolo terdiri dari : 100% daratan
 Suhu kelembapan : rata rata curah hujan di wilayah
puskesmas dolo berkisar 24 -110 mm sedangkan
keadaan angin mempunyai kecepatan rata rata 5 -6
knots
 Suhu udara di wilyah kerja puskesmas dolo berkisar
3,1 c – 35,3 c
Batas Wilayah Kerja Puskemas Dolo

 Sebelah utara : Berbatas dengan kecamatan


biromaru
 Sebelah timur : Berbatas dengan kecamatan
biromaru
 Sebelah selatan : Berbatasan dengan biromaru
 Seblah barat : Berbatasan dengan marawola
Tujuan Pembagunan Kesehatan Puskesmas Dolo

Untuk mewujudkan masyarakat sehat yaitu


meningktakan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehatbagi setiap penduduk agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal yang ditanadai oleh penduduk hidup
dalam perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjagkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata serta meningatkan derajat
yang optimal diseluruh wilayah puskesmas dolo
Visi Dan Misi
Visi
 Puskesmas dolo dalam mewujudkan pembagunan kesehatan dikecamatan dolo
yaitu terwujudnya derajat kesehatan yang tinggi melalui perilaku hidup bersih
dan sehat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan
optimal
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka puskemas dolo melakukan misi sebgai berikut :
 Meningkatakan kualitas SDM tenaga kesehatan puskesmas

 Meningkatakan penyediaan sarana dan prasarana puskesmas

 Meningkatakan mutu pelayanan kesehatan dipuskesmas dan jajarannya

 Meningkatakan kerjasama dan kolaborasi antar pelaku kesehatan lintas sektor

 Melaksanankan pengawas mutu yankes

 Puskesms syang keluarga melalui upaya preventif dan promotif

 Mendoroang kemandirian masyarakat untuk meningkatakan kesehatan individu,


keluarga, dan maysraat untuk hiddup sehat
Definisi
 Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang
sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan.
 Posyandu lansia merupakan pengembangan dari
kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan
bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui
program Puskesmas dengan melibatkan peran serta
para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
Tujuan Posyandu Lansia
 Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
lansia di masyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia
 Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran
serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan
kesehatan disamping meningkatkan komunikasi
antara masyarakat usia lanjut.
Sasaran Posyandu Lansia
 Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun
ke atas)
 Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan
usia lanjut
Masyarakat luas
Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
 Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5
meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu
lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan
pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun
kota penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan
posyandu lansia sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada
juga hanya menggunakan sistem pelayanan 3 meja, dengan
kegiatan sebagai berikut :
 Meja I : pendaftaran lansia, penimbangan berat badan dan
pencatatan berat badan
 Meja II : Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana,
rujukan dan konseling.
 Meja III : Pemeriksaan laboratorium sederhanan
Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia
 Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar
dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi,
berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan
sebagainya.
 Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan.
 Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop.
 Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau
cuprisulfat
 Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal
adanya penyakit gula (diabetes mellitus)
 Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau
ditemukan kelainan pada pemeriksaan
 Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan
dan kondisi setempat seperti kegiatan olah raga
seperti senam lanjut usia untuk meningkatkan
kebugaran.
 Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di Posyandu
Lansia, dibutuhkan, sarana dan prasarana penunjang,
yaitu : tempat kegiatan ( gedung, ruangan atau tempat
terbuka ), meja dan kursi, alat tulis, buku pencatatan
kegiatan, timbangan dewasa, stetoskop, tensi meter,
peralatan laboratorium sederhana.
Pembahasan
Kunjungan Lansia ke Posyandu pada Bulan April – Juni 2016

600
535
500 460
430
400 361 382
335
281 300 294
300
229
200

100 40 47
20 15 15 28 35 30 30 20
0

Total Lansia Kunjungan Lansia


Kunjungan Lansia ke Posyandu pada Bulan Juli - September 2016

600
535
500 460
430
400 361 382
335
281 300 294
300
229
200

100 40 47
20 15 15 28 35 30 30 20
0

Total Lansia Kunjungan Lansia


Kunjungan Lansia ke Posyandu pada Bulan Oktober - Desember 2016

600
535
500 460
430
400 361 382
335
281 300 294
300
229
200

100 78 81 58 64 68
36 48 35 27
23
0

Total Lansia Kunjungan Lansia


Kunjungan Lansia ke Posyandu pada Bulan Januari - Maret 2017

600
535
500 460
430
400 361 382
335
281 300 294
300
229
200
96 102 84 91 98 92 95 88 99
100
22
0

Total Lansia Kunjungan Lansia


Perbandingan jumlah total lansia dan jumlah kunjungan lansia ke Posyandu

4000
3607
3500

3000

2500

2000

1500
952
1000
518
500 387
280

0
Total Lansia Apr - Jun 2016 Jul - Sep 2016 Okt - Des 2016 Jan - Mar 2017
Yioyipusayakrootfocjgfhkjkgktdlj’gljtdn Kunjungan

ant aya ketok kerik pap pubya


Kegiatan Target

April – Juni 2017


Juli - September Oktober – Desember Januari - Maret
2016 2016 2017

Senam Lansia 3 Kali 1 Kali 1 Kali 3 Kali 3 Kali

Penyuluhan
30 Kali 30 Kali 30 Kali 30 Kali 30 Kali
Kesehatan

Pemeriksaan
30 Kali 30 Kali 30 Kali 30 Kali 30 Kali
Berkala

Jumlah Berdasarkan
Kunjungan jumlah lansia
10 Kali 10 Kali 10 Kali 11 Kali
Rumah Oleh yang beresiko
Petugas tinggi
No Masalah

1. Kurangnya jumlah lansia yang hadir posyandu

2. Kurangnya jumlah tenaga medis

3. Kurangnya jumlah kader

4. Kurangnya kelengkapan alat pemeriksaan Laboratorium

5. Kurangnya kelengkapan obat

6. Kurangnya penyuluhan manfaat posyandu pada lansia

7. Senam Lansia
Identifikasi Penyebab Masalah
Pendekatan Analisis Fishbone
MAN
Kurangnya jumlah
lansia yang hadir
posyandu

Kurangnya jumlah
tenaga medis

Money Kurangnya jumlah


Tidak ada kader
masalah

Lingkungan Marketing Material


Tidak ada masalah Kurangnya Kurangnya
penyuluhan kelengkapan alat
manfaat posyandu pemeriksaan
pada lansia Laboratorium

Senam Lansia Kurangnya


kelengkapan obat
Analisis Penyebab Masalah
A. Kurangnya jumlah lansia yang hadir posyandu
B. Kurangnya jumlah tenaga medis
C. Kurangnya jumlah kader
D. Kurangnya kelengkapan alat pemeriksaan
Laboratorium
E. Kurangnya kelengkapan obat
F. Kurangnya penyuluhan manfaat posyandu pada
lansia
G. Senam Lansia
Paired Comparison
A B C D E F G Total

A B C A A F A 3

B B B B B B 5

C C C F C 3

D D F D 2

E F E 1

F F 0

G 0

Total
0 1 1 0 0 4 0
Vertikal

Total
3 5 3 2 1 0 0
Horizontal

Total 3 6 4 2 1 4 0 20
Nilai Kumulatif
B 6 6 / 20 x 100 % 30 % 70 %

C 4 4 / 20 x 100 % 20 % 80 %

F 4 4 / 20 x 100 % 20 % 80 %

A 3 3 / 20 x 100 % 15 % 85 %

D 2 2 / 20 x 100 % 10 % 90 %

E 1 1 / 20 x 100 % 5% 95 %

Jumlah 20 100 %
 Jadi, masalah pelayanan kesehatan lansia disetiap
posyandu lansia dapat diatasi dengan
menyelesaikan 3 masalah dibawah ini yang ≤ 80
%:
 Kurangnya jumlah tenaga medis
 Kurangnya jumlah kader

 Kurangnya penyuluhan manfaat posyandu pada lansia


Plan Of Action
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksana Tempat Metode Tolak ukur

1. Pembuatan Untuk Dinas Disesuaikan Kepala Puskesmas Pembuatan Tersedianya


proposal permintaan kesehatan dengan jadwal puskesmas proposal tenaga
permintaan penambahan provinsi pembuatan dolo kesehatan
tenaga tenaga sulawesi rencana kerja
kesehatan di kesehatan tengah program
puskesmas dolo puskesmas
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksana Tempat Metode Tolak ukur

2. Pelatihan kader Untuk Masyarak Disesuaikan Penanggung Wilayah Pelatihan Tersedianya


posyandu lansia meningkatkan at dengan jadwal jawab kerja lebih dari
kinerja saat pembuatan program puskesmas tiga orang
dilapangan rencana kerja kader
program setiap
puskesmas posyandu
yang telah
mengikuti
pelatihan
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksana Tempat Metode Tolak ukur

3. Penyuluhan Untuk Masyarak Setiap hari Petugas Posyandu Penyuluhan Terlaksanan


manfaat meningkatkan at posyandu lansia kesehatan lansia di ya kegiatan
posyandu pada minat dan wilayah penyuluhan
lansia setiap keinginan kerja manfaat
hari posyandu lansia untuk puskesmas posyandu
datang ke dolo lansia
posyandu
4. Pembuatan Untuk Masyarak 1 tahun sekali Petugas Posyandu Pembuatan Tersedianya
pamflet tentang meningkatkan at kesehatan lansia di pamflet pamflet
maanfaat pengetahuan wilayah
posyandu lansia masyarakat kerja
tentang puskesmas
posyandu dolo
lansia
Referensi
 www.depkes.go.id/article/pelayanan-dan-
peningkatan-kesehatan-usia-lanjut.html
 UU No. 36 tahun 2009
 Bahan kuliah blok Kedokteran Komunitas oleh dr.
Armyn Usman
 Sugianto A. Metode identifikasi Permasalahan dan
kebutuhan Masyarakat.2012
Terima Kasih

You might also like