Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK VI
1. Arava Putri Fadillah
2. Dyan Putri
3. Guswan Ferdiansya
4. Margaretta Febiola
5. Regina Allaya
6. Shafira Dio Amanda
7. Winda Tria Safitri
8. Faricha Ulfa
BATUK ?
BERDASARKAN
WAKTU
AKUT
KRONIS
kanker paru-paru.
JENIS-JENIS BATUK
BATUK PRODUKTIF
2. Fase inspirasi
Pada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka lebar akibat
kontraksi otot abduktor kartilago aritenoidea. Inspirasi
terjadi secara dalam dan cepat,sehingga udara dengan cepat
dan dalam jumlah banyak masuk ke dalam paru.
3. Fase kompresi
Fase ini dimulai dengan tertutupnya glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago
aritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik. Pada fase ini tekanan intratoraks
meninggi sampai 300 cm H2O agar terjadi batuk yang efektif.Tekanan pl. Batuk
dapat terjadi tanpa penutupan glotis karena otot-otot ekspirasi mampu meningkatkan
tekanan intratoraks walaupun glotis tetap terbuka.
.
ZAT YG BEKERJA
DI SENTRAL
ZAT YG BEKERJA
DI PERIFER
Obat-obat ini menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum
lanjutan dan mungkin bekerja terhadap pusat saraf lebih tinggi di otak dengan efek
menenangkan (sedatif)
Noscapin : Memilii efek sbg antitusif, tidak memiliki efek habituasi dan
adiktif. Noscapin jg merupakan pelepas histamin yang poten shg pda
dosis besar dapat meneybabkan bronkokontriksi dan hipotensi
sementara.
• Mekanisme kerjanya sama dengan dekstrometorfan.
• Dosis : dewasa dan anak-anak diatas 12 th 2-3 x 30mg/hari
EKSPEKTORAN
Adalah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran nafas dengan
mekanisme kerja berdasarkan stimulasi mukosa lambung dan selanjutnya scr
reflek merangsang sekresi kelenjar saluran nafas lewan N.vagus shg menurunkan
iskositas dan mempermudah pengeluaran dahak
• BROMHEKSIN
Bromheksin merupakan derivat sintetik
dari vasicine. Vasicine merupakan suatu zat
aktif dari Adhatoda vasica. Obat ini diberikan
kepada penderita bronkitis atau kelainan
saluran pernafasan yang lain. Obat ini juga
digunakan di unit gawat darurat secara lokal
di bronkus untuk memudahkan pengeluaran
dahak pasien.
Dosis oral bagi dewasa seperti yang
dianjurkan adalah tiga kali, 4-8 mg
sehari.
• AMBROKSOL
Ambroksol merupakan suatu metabolit
bromheksin yang memiliki mekanisme kerja yang
sama dengan bromheksin. Ambroxol digunakan
sebagai mukolitik pada batuk berdahak. Merupakan
metabolit dari bromheksin. Efek samping: efek
samping ringan pada saluran pencernaan, reaksi
alergi.
• ASETILSISTEIN
Asetilsistein menurunkan viskositas sekret paru
pada pasien radang paru. Kerja uma dari asetilsistein
adalah melalui pemecahan ikatan disulfida. Reaksi ini
menurunkan viskositasnya dan seterusnya
memudahkan penyingkiran sekret tersebut.