You are on page 1of 24

01 Deliana Moniz

02 Een Septeria
03 Hanson Joshua

04 Init Almahera
05 Putri Utami
06 Yenita
OSTEOARTHRITSIS
ANATOMI DAN FISIOLOGI SENDI DAN LUTUT
Sendi lutut adalah merupakan salah satu sendi besar

yang menahan axial loading cukup berat. Sendi

lutut merupakan sendi sinovial “hinge type“ dengan

pergerakan fleksi, ekstensi, dikombinasikan dengan

pergeseran dan berputar atau rotasi.


BAGIAN SENDI:
1.Kapsul Sendi
2.Membran
sinovial
3.Meniskus
4.Ligamen
5.Otot dan tendon
6.Saraf
7.Vaskular
8.Bursa
DEFINISI
PENYAKIT
Osteoarthritis (OA), merupakan jenis
penyakit sendi akibat proses degeneratif
sekaligus peradangan (inflamasi) pada
tulang rawan sendi. Penyakit sendi
degeneratif adalah kemunduran
(perubahan menjadi sesuatu yang rusak)
bertahap kartilago artikular pada sendi,
disertai dengan perubahan jaringan lunak
di sekitar sendi.
ETIOLOGI

Cedera atau trauma


Penuaan berulang pada sendi
Infeksi pada sendi Obesitas

Penyakit yang Gaya hidup


menyerang jaringan (merokok)
tulang rawan
MANIFESTASI KLINIS

Sakit hilang ketika sendi beristirahat


Sendi kaku sesaat di pagi hari, sebab tidak ada gerakan akan
umumnya 15 menit atau lebih karena membebaskan sakit di dalam ruang sendi
perubahan di dalam sendi.

Pelebaran sendi karena


Sendi sakit karena pergerakan atau
pertumbuhan terlalu cepat atau
menahan beban berat karena
perubahan model tulang.
perubahan bentuk sendi.

Crepitus (perasaan terganggu pada Nodus Heberden, berkeringat pada sendi


palpasi di atas sendi selama terjauh interphalangeal
pergerakan)
PATHWAY
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS

Laboratorium dengan
sinar X untuk menganalisis cairan
sendi

MRI (Magnetic
Resonance Imaging). Tes darah
PENATALAKSANA
Medikasi

01 02 03 04 05

Obat anti- Obat Suntikan Suntikan


Paracetamol inflamasi non
suplemen hyaluronan kortikoste
steroid (OAINS)
(viskosuplem roid
en)
Bedah

Artroskopi Sinovektomi

Osteotomi Penggantian sendi


Nutrisi
Konsumsi makanan Omega 3
dengan antioksidan
(sayur dan buah)
Aktivitas

Latihan pelemasan
otot
Peregangan

Latihan penguatan
otot
Latihan daya tahan
PENCEGAHAN OSTEOARTHRITIS

Minimalkan konsumsi teh dan


Memakai alas kaki yang kopi
nyaman

Konsumsi suplemen yang Olahraga secara teratur serta


mengandung glukosamin dan senantiasa melakukan
kondroitin pemanasan dan peregangan
sebelum berolahraga.
ASUHAN KEPERAWATAN
OSTEOARTHRITIS
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Nyeri akut b/d penurunan  Resiko cidera b/d


fungsi tulang penurunan fungsi tulang

 Hambatan mobilitas fisik b/d


kekakuan sendi, Kerusakan  Difesiensi pengetahuan b/d
integritas struktu tulang
kurangnya informasi
tentang penyakit
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan penurunan fungsi
tulang
Pain management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presifitasi.
2. Obserpasi reaksi nonverbal dari ketidaknyaman
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
5. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Analgesic
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan derajat nyeri sebelum
management
pemberian obat.
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi.
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara
teratur.
5. Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
6. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat.
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan
sendi, kerusakan integritas struktur tulang

Monitor TTV sebelum/sesudah Kaji kemampuan pasien dalam


latihan dan lihat respon pasien mobilisasi
saat latihan
Latih pasien dalam pemenuhan
Konsultasikan dengan terapi kebutuhan ADLS secara
fisik tentang rencana ambulasi mandiri sesuai kemampuan
sesuai dengan kebutuhan
Dampingi dan bantu pasien saat
Bantu klien untuk menggunakan mobilisasi dan bantu pemenuhan
tongkat saat berjalan dan cegah kebutuhan ADLS
terhadap cidera
Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika di perlukan
Resiko cidera berhubungan dengan penurunan
fungsi tulang
Menghindari lingkungan
Sedikan lingkungan yang aman
yang berbahaya
untuk pasen

Menyediakan tempat
tidur yang nyaman dan
Identifikasi kebutuhan keamanan bersih
pasien, sesuai dengan kondisi fisik
dan fungsi kognitif pasien dan
riwayat penyakit terdahulu pasien
Memasang side rail tempat tidur
Difesiensi pengetahuan berhubungan
dengan kurangnya informasi tentang
penyakit

• Berikan penilaian tentang • Gambarkan proses penyakit,


tingkat pengetahuan pasen dengan cara yang tepat
tentang proses penyakit yang
spesifik • Identifikasi kemungkinan
penyebab dengan cara yang
• Gambarkan tanda dan gejala tepat
yang bisa muncul pada
penyakit, dengan cara yang • Sediakan informasi pada
tepat pasien tentang kondisi dengan
cara yang tepat
DAFTAR PUSTAKA
• Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 12. Jakarta:
EGC
• DiGiulio.M, Jackson.D. (2014). Keperawatan Medikal Bedah DeMYSTiFieD
Buku Wajib Bagi Praktisi & Mahasiswa Keperawatan. Yogyakarta: Rapha
Publishing
• Nurarif,H. Kusuma,H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & Nanda Nic Noc. Yogyakarta: Mediactio Jogja
• Prieharti, Mumpuni.Y. (2017). Deteksi Osteoarthritis vs Oateoporosis
Perbedaan, Seluk Beluk & Penanganannya. Sleman: Buku Beta Jogja
THANKS
感谢观看!

You might also like