Epidural Hematom akibat

Cidera pada Os parietal

Kelompok C1:
Jessica Prissilya Wattimena (102013005)
Muhammad Rifai Al Basith (102016086)
Saartje Natalia Gosan (102017100)
Antonius Jurdil Hermansyah Siki (102018024)
Mary Engelita Pangerapan (102018033)
Nufitri Alyani (102018066)
Luigi Collins Aribowo (102018103)
Vivi Yovita (102018106)
Anastasya Putri Liara (102018144)
SKENARIO

Seorang laki – laki berusia 30 tahun dibawa oleh

keluarganya ke UGD karena tidak sadarkan diri sejak 1
jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat truma pada
bagian samping kanan kepala akibat terjatuh dari
motor. Pada awal pemeriksaan fisik ditemukan
kesadaran yang composmentis, namun setelah 1 jam
kemudian, kesadaran pasien menjadi stupor dan diikuti
dengan dilatasi pupil sisi kanan. Hasil pemeriksaan Ct-
scan kepala ditemukan adanya “epidural hematom”
pada sisi parietal kanan.
 IDENTIFIKASI ISTILAH RUMUSAN MASALAH

 Composmentis Laki – laki 30 tahun tidak

Kesadaran normal sadarkan diri akibat terjatuh
 Stupor dari atas motor
Keadaan kesadaran seperti
tidur lelap
 Epidural hematom
Kondisi darah masuk dan
menumpuk pada ruang yang
ada diantara tulang
tengkorak dan duramater
SASARAN PEMBELAJARAN HIPOTESIS

 Mahasiswa mengetahui Penurunan kesadaran dan

tentang struktur lapisan dilatasi pupil akibat epidural
meninges dan bagian otak hematom pada sisi parietal
(lobus) kanan karena trauma.
 Mahasiswa mengetahui
tentang vaskularisasi
lapisan meninges
 Mahasiswa mengetahui
tentang aliran LCS
 Mahasiswa mengetahui
tentang persarafan N.III
 Mahasiswa mengetahui
tentang pusat kesadaran
Mind Map
Struktur lapisan
meninges dan
lobus otak

Vaskularisasi
Kesadaran Laki – laki 30 lapisan
tahun tidak meninges
sadarkan diri
akibat
terjatuh dari
atas motor

Persarafan N. III Aliran LCS

Meninges
1. Dura mater
 Lapisan endosteal & lapisan meningeal.
2. Arachnoid mater
 Ruang antara lapisan arakhnoid & lapisan pia mater, subarakhnoid yang
terisi cairan cerebrospinal (LCS)
3. Piamater
 Banyak pembuluh darah
 Melekat erat dengan permukaan otak dan medula spinalis
Lobus Otak
Liquor Cerebrospinal (LCS)
Nervus Oculomotorius (N.III)
 Nervus Oculomotorius mempersarafi otot yang berfungsi
dalam gerakan bola mata dan mengangkat kelopak mata.
 Bersama nervus opticus mengatur besar kecilnya pupil.
Kesadaran

Pusat kesadaran berada di formatio reticularis.

Tingkatan Kesadaran:
 Composmentis
 Apatis
 Delirium
 Somnolen
 Stupor
 Coma
Kesimpulan
 Meninges merupakan lapisan pelindung otak, pada lapisan
subarachnoid berisi cairan serebrospinal yang berfungsi
sebagai cairan peredam kejut untuk menjaga otak. Selain itu
juga terdapat pembuluh darah di otak yang berfungsi
sebagai pembawa nutrisi bagi otak. Jika terjadi goncangan
bahkan fraktur pada basis cranii maka akan menyebabkan
semua hal tersebut mengalami gangguan.