You are on page 1of 9

ASKEP ANAK DEGAN

DOWN SYNDROME
Kelompok 5

FIRDAUS VICTOR
FRISKILA K R
PENGERTIAN

Sindrom Down adalah suatu


kumpulan gejala akibat dari
abnormalitas kromosom, biasanya
kromosom 21, yg tidak berhasil
memisahkan diri selama meiosis shg
terjadi individu dgn 47 kromosom.
Sindrom ini pertama kali diuraikan
oleh Langdon Down pada th 1866.
RENCANA
KEPERAWATAN
1. PERUBAHAN NUTRISI (PADA NEONATUS) : KURANG DARI KEBUTUHAN
BERHUBUNGAN DENGAN KESULITAN PEMBERIAN MAKANAN KARENA
LIDAH YANG MENJULUR DAN PALATUM YANG TINGGI.

1. Jadwalkan pemberian makan sedikit tapi sering:


biarkan anak untuk beristirahat selama pemberian
makan. Dengan cara memberi makan sedikit,
setiap 2 jam.
2. Berikan makanan padat. Dengan cara
mendorongnya ke mulut klien ke bagian belakang
dan samping, jika sudah suruh anak untuk
mengunyah dan menelan dengan sedik-sedikit.
3. Pantau tinggi dan berat badan dengan interval
yang teratur. Dengan cara menghitung IMT anak
untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisi yang
teratur.
2. RISIKO TINGGI CEDERA B/D HIPEREKSTENSIBILITAS
SENDI INSTABILITAS ATLANTOAKSIAL

1. Memberikan lingkungan yang nyaman disekitar


tempat anak bermain. Dengan cara menghindari
benda benda berbahaya dari lingkungan bermain
anak.
2. Anjurkan aktivitas bermain dan olahraga yang
sesuai dengan maturasi fisik anak, koordinasi dan
ketahanan. Dengan cara memilih permainan yang
sesuai dengan kemampuan anak dan menarik bagi
anak.
3. KURANGNYA INTERAKSI SOSIAL ANAK B/D KETERBATASAN
FISIK DAN MENTAL YANG MEREKA MILIKI.

1. Motivasi orang tua agar memberi kesempatan


anak untuk bermain dengan teman sebaya
agar anak mudah bersosialisasi. Dengan cara
menjelaskan kepada orang tua bahwa kontak
sosial baik untuk perkembangan anak.
2. Beri keleluasaan / kebebasan pada anak untuk
berekspresi. Dengan cara menjelaskan kepada
orang tua untuk tidak membatasi aktivitas dan
aktivitas sosial anak untuk bermain dengan
teman sebaya.
4. DEFISIT PENGETAHUAN (ORANG TUA) B/D PERAWATAN ANAK
SYNDROM DOWN.

1. Berikan motivasi pada orang tua agar memberi lingkungan yang


memadai pada anak. Dengan cara menjelaskan kepada orang
tua untuk mendukung dan memberi lingkungan yang nyaman
untuk perkembangan anaknya.
2. Dorong partisipasi orang tua dalam memberi latihan motorik
kasar dan halus serta petunjuk agar anak mampu berbahasa.
Dengan cara memberikan motivasi kepada anak untuk melatih
kemampuannya.
3. Beri motivasi pada orang tua dalam memberi latihan pada anak
dalam aktivitas sehari-hari. Dengan cara kita sebagai perawat
memotivasi anak serta membantu anak dalam kebutuhan
bermainnya dan menyarankan kepada orang untuk memenuhi
kebutuhan anak sesuai perkembangannya.
 
TERIMAKASIH

You might also like