You are on page 1of 23

ASISTENSI HISTOLOGI

BLOK GASTROINTESTINAL
(LINGUA, ESOFAGUS,
GASTER)

M. C. Ramabuana
G0015172
Rongga Mulut
• Dilapisi oleh epitel Skuamous Kompleks
dengan atau tanpa kornifikasi
• Dg Kornifikasi : Gingiva, Bibir bag. Luar dan
Palatum Durum
• Tnp Kornifikasi : Palatum Mole, Bibir bag.
Dalam, Pipi, Dan Dasar Mulut
LINGUA
• Tersusun atas kumpulan berkas-berkas otot rangka dengan
berbagai arah yang dibungkus oleh membran mukosa.
• Bagian dorsalnya ditutupi oleh tonjolan-tonjolan kecil yang
disebut papilla.
– Papilla vallata: paling besar, jumlah paling sedikit, terletak di
sepanjang sulcus terminalis (alur berbentuk V yang memisahkan
2/3 lingua anterior dan 1/3 lingua posterior), paling banyak
mengandung taste bud.
– Papilla foliata: kurang berkembang pada orang dewasa, terletak
di tepi lingua bagian belakang.
– Papilla filiformis: kerucut memanjang, terletak tersebar di
permukaan lingua, tdk ada taste bud.
– Papilla fungiformis: jml sedikit, tersebar acak diantara papila
filiformis.
Struktur Histologis Lingua
• Epitel: skuamous kompleks non
kornifikasi, kecuali papilla filiformis
(+kornifikasi)
• Lamina submukosa terdapat kelenjar-
kelenjar saliva seperti:
- von Ebner (serous, dasar p. vallata)
- Weber (mucous, dasar p. vallata)
- Blandinuhn (seromucous, ujung lidah)
• Otot skelet tersusun dalam berbagai arah.
Pada papilla fungiformis, foliata, dan vallata
terdapat taste bud (B) yang tersusun atas sel
gustus dan sel sustentakuler.
B
B
B
B

*taste bud terutama terdapat pada papilla vallata


Pada bagian posterior dari sulcus terminalis,
terdapat tonsila lingualis sebagai jaringan limfoid,
dilapisi epitel skuamous kompleks nonkornifikasi.
ESOFAGUS
• Tunika mukosa:
– Epitel skuamous kompleks non-kornifikasi
– Lamina propria
– Lamina muskularis mukosa
• Tunika submukosa:
– Kelenjar esofagus
• Tunika muskularis:
– Stratum circulare
– Stratum longitudinale
*Pada 1/3 atas esofagus ototnya berupa otot skelet, 1/3
tengah berupa otot skelet dan otot polos, dan 1/3 bawah
berupa otot polos.
• Tunika serosa:
– Jaringan pengikat longgar
– + Mesotelium (1/3 Distal)
GASTER/VENTRIKEL
A. Fundus Ventrikuli
• Tunika mukosa
– Epitel kolumner simpleks
– Lamina propria berisi glandula fundica yang tersusun oleh berbagai
macam sel
a) Sel mukous permukaan kelenjar: melapisi permukaan luminal
kelenjar, mempunyai mikrovili, menghasilkan ion bicarbonat(HCO3-)
b) sel parietal menghasilkan HCl dan intrinsik faktor.
c) Chief sel atau peptic sel atau zymogenic sel menghasilkan pepsin
d) Sel neuroendokrin menghasilkan serotonin dan berbagai hormon
(gastrin, histamin, glucagon, secretin, motilin dll)
e) Stem sel terdapat pada bagian leher dari kelenjar berfungsi
menggantikan sel2 yang rusak.
- Gastric pit atau faveola gastrica (sumur/cekungan ke dalam pada
permukaan)
• Tunika muskularis
– Otot polos dengan arah (dari dalam ke luar) oblique-sirkuler-
longitudinal
• Tunika serosa
– Jaringan ikat dengan mesothelium
Kelenjar fundus: tubuler simpleks, lurus
Ciri khas preparat: gastric pit dangkal, permukaan
mukosa rata dan rapat membentuk gambaran seperti
kipas atau sisir. Kelenjar fundus: tubuler simpleks, lurus.
B. Pylorus Ventrikuli
Gambaran pylorus hampir sama dengan
fundus, hanya saja tidak ada sel parietal dan
zimogen. Pada pylorus, terdapat sel-sel
enteroendokrin seperti sel G (fx sekresi
gastrin) dan sel-sel kelenjar lain (sekresi
mukus, lysozym, somatostatin).
Ciri khas preparat: gastric pit lebih dalam dan lebar, permukaan
mukosa tidak rata dan tidak rapat. Kelenjar pylorus bergelung,
tidak rapi.
Daftar Pustaka
Mescher, A.L. 2014. Histologi Dasar Junqueira
edisi 12. Jakarta: EGC.
Eroschenko, V.P. 2008. Di Fiore’s Atlas of
Histology with Clinical Correlations 11th edition.
Lippincott Williams & Wilkins.
#HIPERKESBAGIANDARIKITA

You might also like