You are on page 1of 27

FLORA NORMAL GENITALIA

Pembimbing: dr.Kristina Nadeak,SpKK


Penyaji : dr. Arridha Hutami Putri
Pendahuluan

Perempuan terinfeksi IMS mikroba selama hubungan


seksual

↓ Laktobasilus →↑ resiko virus herpes


simpleks(HSV),Human papilloma virus(HPV)

Gangguan mikroflora dipengaruhi  integritas lapisan


mucin gel, jumlah dan tipe imunitas sel dan produk imun
seperti cytokines dan chemokines
Sejarah Penelitian Mikroflora Vagina
• Pada tahun 1894 ilmuan jerman Doderlein

• Penemuan baru pada penelitian →flora normal vagina perempuan


sehat  Di dominasi oleh asam memproduksi bakteri gram positif
→spesies Lactobacilus.

• Penggunaan probiotik untuk penyakit menular seksual


→Lactobacilus perempuan sehat →pengobatan gonore

• 1928, Harris & Brown  Bakteri anaerob →flora vagina

• 1930-an  Hormon estrogen merangsang pengaturan glikogen pada


jaringan epitel vagina →efek mikroflora vagina.
Sejarah Penelitian Mikroflora Vagina
• 1970→metode baru kultur dan identifikasi
anaerob→vagina dan leher rahim.

• 1958→sindroma vaginitis

• 1980 →peran mycoplasma pada bakterial


vaginosis (BV)
Ekositem normal vagina pada
perempuan usia produktif
Frekuensi dan konsentrasi → perempuan memiliki BV
atau microflora lactobacillus dominan.

Perempuan dengan flora Lactobacilus →Gram stain 46℅


G. Vaginalis,78℅ Ureaplasma urealyticum,dan 31℅
Candida albican.

Koloni mikroba vagina oleh obligat anaerob gram


negarif berbentuk batang dan cocus.
Mikroflora vagina dari remaja pra
pubertas dan wanita postmenopause
premenarche  sedikit glikogen atau glukosa pada cairan
vagina  epitel tipis dan rapuh.
Pada masa pubertas epitel vagina menebal dan kaya glikogen
 hormon estrogen

Glikogen di metabolisme oleh sel epitel →glukosa→asam


laktat berfungsi mengasamkan →cairan vagian dari PH 7
→PH 5

Cairan serosa →transudat di epitelium sumber utama glukosa


pada cairan vagina

Glikogen dan glukosa→substrat lactobacilus →asam laktat.


Asam laktat Dapat mengurangi PH dari 5 menjadi 3,8-4,2

Beberapa wanita dengan estrogen yang cukup untuk


pengendapan glikogen pada epitel → cukup glukosa untuk
pertumbuhan Lactobacilus di vagina.

Pada bayi baru lahir mikroflora berasal dari mikroflora ibu

Pada wanita post menopause Hormon estrogen sudah


berkurang sebagian tetap dikolonisasi oleh Lactobacilus

Mikroflora yang tidak berpengaruh pada hormon esrogen E.


Coli,Enterococus, Streptococus viridan,dan Staphylococus.
Peran dan Jenis Lactobacilus pada
Vagina
Lactobacilus menghasilkan Hidrogen
peroksida(H2O2)→racun pada berbagai
mikroorganisme.

Mikroba berinteraksi dengan peroksida →pejamu


bersama halida ion yang menghasilkan oksidan
kuat merupakan racun bakteri.

Pada remaja premenarche→tidak dikolonisasi


Lactobacilus yang memproduksi H2O2.

Pada wanita post menopause→prevalensi tinggi


lactobacilus yang memproduksi H2O2.
H2O2 yang di hasilkan Lactobacilus
→microbisidal.

Melindungi pertumbuhan dari patogen pada


saluran reproduksi.

Taksonomi Laktobacilus mengalami revisi


berdasarkan homolog DNA.

Giorgi dkk mengidentifikasi crispatus dan L.


Jensenii sebagai vagina Lactobacilus spesies yang di
kolonisasi tanpa gejala.

DNA ribosom dan PCR →Spesifik oligonukleotida


primer→identifikasi Lactobacilus.
Spesies→L.crispatus,
L.fermentum,L.
gasseri,L.helveticus, L.
Plantarum.

Spesies yang paling umum


→L.vagina,L. Gaserri,L.jensenii,
L.iners.

L.Iners tidak menghasilkan H2O2


Asam laktat →komponen untuk keasaman
vagina

sel epitel vagina dan leher rahim →mengubah


glikogen menjadi glukosa kemudian di
metabolisme menjadi asam laktat

PH vagina →penanda patogen bakteri.

Keasaman vagina tergantung pada tingkat


estrogen serta adanya asam laktat
memproduksi bakteri.

Penilaian PH vagina →alat skrining untuk


menilai tingkat estradiol dan untuk
menentukan dosis yang tepat pada estrogen
Fluktuasi flora normal
Metode untuk menilai fluktuasi setiap hari di mikroflora →Gram
stained,Pap smear.

Schwebke dkk.  papsmears vagina 18wanita untuk menilai pola flora


vagina selama 30-hari

melaporkan bahwa di antara perempuan dengan flora vagina Lactobacillus-


dominan, dua pola yang diamati.

Pola pertama adalah Lactobacillus berlangsung pada tingkat tinggi selama


periode 30-hari

Pola kedua terdiri dari laktobasilus dominan intermiten diselingi dengan


hari di mana Gardnerella dan anaerobik morphotypes gram-negatif muncul
normal atau Mengurangi jumlah morphotipe Lactobacilus.
Hubungan
seksual

Penggunaan
menstruasi
antibiotik

Perubahan
Mikroflora
Peran reservoir rektum dalam pemeliharaan
Mikroflora vagina
usus → mikroflora kompleks yang dikenal berperan dalam kesehatan.

Dalam studi 531 perempuan, 80% ditemukan laktobasillus dikolonisasi di


vagina dan dubur

49 dan 67%  strain yang memproduksi H2O2

Kolonisasi baik vagina dan rektum mungkin melindungi terhadap BV.

Song dan colleagues melaporkan → L. gasseri, L. fermentasi,dan L.


paracasei → spesies yang paling umum terisolasi dari sampel tinja

Teori : strain lactobacillus usus akan bermigrasi ke vagina dan sehingga dapat
menstabilkan microflora vagina .
Pengaruh Menstruasi dan Hubungan
Seksual Pada Mikroflora Vagina
Lactobacillus dapat menurun selama menstruasi dan setelah hubungan
seksual.

Penurunannya dua kali ketika pH vagina meningkat→ adanya cairan


menstruasi atau semen

Perubahan flora vagina tidak ada kaitannya dengan perubahan hormon 


ikatan bakteri dan sel epitel

Bakteri anaerob gram-negatif batang dan vaginalis lebih banyak pada saat
menstruasi.

Hubungan seksual menyebabkan fecal bacteri masuk ke ekosistem vagina


 Ph meningkat
Pengaruh Produk Vagina dan IUD Pada
Flora Vagina
Produk vagina → pelumas,kontrasepsi,anti jamur dan
douche.
Setiap produk mengubah ekosistem vagina , PH, cairan
vagina.
Nonoxynol-9 (N-9)→berbentuk gel,supositoria dan krim 
aktif menginhibisi lactobacilus
Pada penelitian→penggunaan gel yang mrngandung N9 →
> 280mg/minggu  perubahan pada mikroflora vagina

Penggunaan kondom diganti dengan IUD→ ↑ BV.


Pengaruh produk douche dan “dry sex”
pada ekosistem vagina
Douche→infeksi dengan mengubah mikro flora vagina yang mengeluarkan
komponen pelindung dari vagina atau leher rahim →peningkatan
mikroorganisme pada saluran reproduksi.
stusi cross-sectional → perempuan Afrika menunjukkan peningkatan
prevalensi jamur vagina di antara perempuan yang menggunakan produk
douche yang mengandung antiseptik.

cairan pelumas vagina dapat meningkatkan infeksi saluran kemih.

Kekeringan selama berhubungan sex dengan rasa nyeri saat berhubungan,


yang dihubungkan pada pendarahan pasca koitus.

“dry sex” berhubungan pada pendarahan pasca koitus belum ada studi yang
khusus namun dikaitkan → HIV .
Pengaruh Antibiotik Untuk Mengobati Infeksi
Genitalia Terhadap Flora Vagina

Lactobacillus rentan terhadap antibiotik beta-laktam


seperti amoksisilin serta sefalosporin

antibiotik terdeteksi dalam cairan vagina pada konsentrasi


kurang lebih 2 µL per mL.
uji Fishers Exact →pengunaan antibiotik hanya
memberikan sedikit dampak pada vagina
mikroflora, dengan sedikit berdampak pada laktobasilus,
bakteri anaerob, staphylococcus, atau Gardnerella.

Antibiotik sistemik atau lokal di vagina → efek organisme


pada ekosistem.
Hubungan Antara Mikroflora Vagina
dengan Penyakit Menular Seksual

H2O2 produksi dari laktobacilus → memberikan


perlindungan setelah terpapar penyakit transmisi seksual.

Laktobasilus H2O2-memproduksi langsung penghambat


aktivitas pertumbuhan dan katalase gonorrhoeae melalui
produksi kombinasi asam, peroksida, dan protein inhibitor
katalase aktif.
Hubungan antara Ekosistem Vagina dengan
Virus Infeksi Menular Seksual

mikroba flora vagina → rentan terhadap virus IMS .

Perubahan dalam flora vagina telah dikaitkan dengan peningkatan,


infeksi HSV-2 .

Cherpes dkk → peningkatan kejadian HSV-2 pada wanita yang


kekurangan lactobacillus.

Martin et all  PSK  tidak adanya vaginal lactobacillus menimbulkan


dua kali peningkatan resiko tertular HIV.

Adanya hubungan peningkatan insiden HIV, HSV-2 dan HPV dengan


perubahan mikroflora vagina.
Ekologi Flora Vagina Pada Ibu Hamil

• Ekologi flora vagina pada wanita hamil tidak terlalu


berbeda.

• Grup B-Streptococcus dan E.coli dapat menyebabkan


bayi lahir prematur atau BBLR. Dapat juga
menimbulkan chorioamnionitis , infeksi postpartum,

• Wanita hamil yang terinfeksi vaginalis atau hominis


yang sering melakukan hubungan seksual kuman
naik ke cervix  resiko untuk melahirkan prematur.
Interaksi Mikroba Dengan Ekosistem
Vagina
H2O2 dihasilkan oleh lactobacilus di kombinasi dengan myeloperoxidase → efek antijamur.

Acidophilus → digunakan untuk mengobati jamur vaginitis.

flora. abnormal vagina interaksi mikroba dalam vagina →penghambatan respon chemotactic
→granulosit anaerob.

Co inkubasi G. vaginalis dengan Mobiluncus mulieris atau Bacteroides ureolyticus secara


signifikan mengurangi respon chemotactic dari granulosit

Pybus dan Onderdonk  (+) hubungan simbiosis komensalisme antara vaginalis dan P.bivia
THANK YOU

You might also like