You are on page 1of 39

BIOKIMIA LANJUT

OLEH

Drs. SYAIFUL BAHRI, M.Si


METABOLISME
• Metabolisme adalah semua proses kimia yang
terjadi di dalam sel atau tubuh makhluk hidup
dimana terjadi Perombakan Atau Pembentukan
senyawa dan senyawa adenosin triposphat, ATP
dihasilkan/dibutuhkan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup.
• Metabolisme meliputi dua hal :
a. Anabolisme
b. Katabolisme
ANABOLISME
• Anabolisme adalah reaksi pembentukan
molekul dari molekul yang sederhana
menjadi molekul yang lebih komplek
dan memerlukan energi. Dan reaksinya
bersifat reduksi
Contoh reaksi anabolisme meliputi
reaksi : fotosintesis, b-oksidasi, sintesis
protein, glukoneogenesis, glikogenesis
dll.
PROSES FOTOSINTESA
FOTOSINTESA

DAUR
CALVIN
KATABOLISME
• Katabolisme adalah reaksi yang merombak senyawa
komplek menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan membebaskan sejumlah energi. Reaksinya
bersifat oksidatif
Contoh reaksi katabolisme meliputi : respirasi aerob,
respirsi anaerob (fermentasi), glikolisis, lipolisis,
proteolisis, glikogenolisis
• Contohnya yaitu respirasi yang merupakan proses
penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi.
Berdasarkan kebutuhan akan O2, terdapat respirasi
aerobik (C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 + 675 kkal) dan
anaerobik (C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 + 21 kkal).
Berikut gambar proses respirasi aerobic:
PROSES RESPIRASI
FUNGSI METABOLISME
• Menghasilkan energi kimia untuk berbagai fungsi
kehidupan seperti:
a. proses anabolisme dan katabolisme
b. energi osmosa atau transportasi molekul
c. energi mekanik (kontraksi otot)
d. energi listrik pada sistem saraf
e. energi sinar (bioluminesen pada kunang2)
• Pemasukan dan pengeluaran zat kimia dari dan
kedalam sel melalui membran
• Proses penguraian bahan makanan dalam sistim
pencernaan sampai penyerapannya di usus halus
• Distribusi zat nutrisi ke seluruh tubuh
• Detoksifikasi zat racun yang terdapat pada bahan
makanan
DETOKSIFIKASI TUBUH
• Puasa, pada saat puasa tubuh akan kekurangan sumber
energi, terjadi pembakaran lemak. Senyawa racun seperti
DDT akan dibebaskan dan dibuang lewat urine dan feses
• Minum air yang banyak dapat mengeluarkan racun dari
dalam tubuh
• Olah raga, dimana terjadi pengeluaran mineral arsenik,
kadmium, timbal, dan merkuri lewat keringat
• Minum air lemon setiap pagi, minum air lemon setiap pagi
saat lambung masih kosong , hal ini dapat membantu
tubuh melakukan detoksifikasi sebelum proses dalam
tubuh lainnya mulai bekerja. Air lemon dapat membantu
menjaga keseimbangan tubuh, membersihkan tubuh Anda
dari racun, dan juga melancarkan pencernaan
TERIMA KASIH
Bioenergetika
• Bioenergetika atau termodinamika biokimia
adalah suatu ilmu pengetahuan yang
membahas mengenai perubahan energi yang
menyertai reaksi biokimia.
Sistem nonbiologik dapat menggunakan
energi panas untuk melangsungkan kerjanya.
Sistem biologik bersifat isotermik dan
menggunakan energi kimia untuk memberikan
tenaga bagi proses kehidupan.
Sumber senyawa ~℗ dalam konservasi energi.

• Fosforilasi oksidatif adalah sumber ~℗ terbesar


dalam organisme aerobik. Energi bebas untuk
menggerakkan proses ini berasal dari oksidasi
rantai respirasi di dalam mitokondria dengan
menggunakan oksigen.
• Glikolisis. Dalam glikolisis terjadi pembentukan
netto dua ~℗ yang terjadi akibat pembentukan
laktat
• Siklus asam sitrat. Dalam siklus asam sitrat satu
~℗ dihasilkan langsung pada tahap suksinil
tiokinase.
Menghitung energi ATP
heksokinase
1. ATP + Glukosa Glukosa 6 P + ADP - 4,0 kkalmol-
Glu 6 P pospatase
Glukosa 6 P + H2O Glukosa + Pi - 3.3 kkal mol-
+
ATP + H2O ADP + Pi - 7,3 kkal mol-

2. Glutamat + NH3 + ATP Glutamin+ ADP + Pi - 3,9 kalmol


Glutamin + H2O Glutamat + NH3 - 3,4 kkalmol
+
ATP + H2O ADP + Pi - 7,3 kkal mol
Fungsi Energi ATP
• Sebagai energi untuk biosintesa molekul pada
makhluk hidup
• Sebagai energi osmosa (pengangkutan) zat nutrisi
• Sebagai energi mekanik pada kontraksi otot
dalam melakukan aktivitas
• Sebagai energi listrik dalam mengaktifkan sistim
saraf
• Sebagai energi sinar (bioluminesens) pada hewan
tertentu
Dasar Senyawa Berenergi Tinggi
• Jumlah bentuk resonansi struktur hasil reaksi
lebih banyak dari reaktan
• Proses hidrolisis menurunkan tolakan elektro
statik pada molekul struktur
• Terjadinya mekanisme tautomerasi keto-enol
pada struktur hasil reaksi
• Hidrolisis menghasilkan senyawa dengan tanda
muatan yang sama
• Adanya sifat hidratasi yang lebih pada hasil reaksi
dibandingkan senyawa pereaksi
Molekul Pembawa Energi

NAD FAD
Rantai Transport Elektron NADH dan
FADH
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa darah meningkat, memacu jalur metabolisme karbohidrat
berikut :
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Oksidasi Piruvat
5. Siklus Asam Sitrat
6. Sisa dari karbohirat akan ditimbun sbg lemak dll

Dalam keadaan puasa / kelaparan maka kadar glukosa darah memacu


jalur metabolisme karbohidrat berikut :
1. Glikogenolisis
2. Glukoneogenesis
Glikolisis
• Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY
• Terjadi di dalam sitosol
• Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP )

Aerob Anaerob
asam piruvat ) ( asam laktat )
• Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam
mitokondria Asetil KoA

Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O


Reaksi Glikolisis
Energi Glikolisis
• Energi yang dihasilkan :
• Oksidasi 1 mol Glukosa 2 mol piruvat
menghasilkan 8 mol ATP
* Reaksi 5 : 2 x 3 ATP = 6 ATP
* Reaksi 6 & 9 : 2 + 2 ATP = 4 ATP
* Reaksi 1 & 3 : = - 2ATP
= 8 ATP
Reaksi Glikolisis pada umumnya berjalan 2 arah,
kecuali 3 reaksi berikut berjajan searah :
1. Glukosa Glukosa 6-p
Dikatalisis oleh enzim : Heksokinase dan Glukokinase
* Enzim Heksokinase :
- terdapat di sel otot ( selain hati dan pankreas )
- dihambat secara allosterik oleh produk akhirnya
- mempunyai afinitas tinggi terhadap glukosa
* Enzim Glukokinase :
- terdapat di sel hati dan pankreas
- aktif pada saat konsentrasi glukosa darah meningkat
* di jar. selain hati & pankreas, glukosa masuk glikolisis
dikontrol oleh hormon insulin
2. Fruktosa 6-p Fruktosa 1,6-bi-p
* Dikatalisis oleh enzim : Fosfofruktokinase
* bersifat irreversible
* Merupakan enzim pengendali kecepatan
alur glikolisis ( rate limiting enzyme )
3. Fosfoenol piruvat Enol piruvat
* Dikatalisis oleh enzim : Piruvat kinase
Glikolisis Anaerob
* Rantai respirasi tidak berjalan
* Hasil akhirnya asam laktat
Laktat dehidrogenase
• Piruvat + NADH + H+ Laktat + NAD+

• Energi yg dihasilkan :
Reaksi 6 & 9 : 4 ATP
Reaksi 1 & 3 : -2 ATP
= 2 ATP
GLIKOGENESIS
• Sintesis glikogen dari glukosa
• Terjadi di dalam hati dan otot
• Reaksi 1 : Mg++
Glukosa + ATP Glukosa 6-p + ADP
Glukokinase / Heksokinase
• Reaksi 2 :
Glukosa 6-p Glukosa 1-p
Fosfoglukomutase
• Reaksi 3 :
Glukosa 1-p + UTP UDPG + Pirofosfat
UDPG Pirofosforilase
GLIKOGENOLISIS
Proses pemecahan glikogen menjadi glukosa
Dalam otot
* tujuannya untuk mendapat energi bagi otot
* hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab gluko-
sa 6-p yg dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur
glikolisis di otot
Dalam hati :
* tujuannya : untuk mempertahankan kadar glukosa
darah di antara dua waktu makan
* Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa
Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi
Glukosa 6-fosfatase
GLUKONEOGENESIS
• Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
• Pada mamalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
• Substrat :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

• Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
Jalur Glikogenolisis dan Glikogenesis
Glikolisis dan Glukoneogenesis
Metabolisme Protein
• Sintesa protein adalah proses penyusunan
asam amino menjadi rantai polipeptida.
Dalam proses tersebut melibatkan DNA
(Timin, Adenine, Sitosin, Guanin) dalam
Replikasi/Transkripsi dan RNA / Translasi
(Urasil, Adenin, Sitosin, Guanin). DNA
berfungsi sebagai bahan genetik untuk sel
baik prokariot maupun eukariot
Replikasi DNA
Transkripsi
• Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode
genetik yang ada pada urutan DNA menjadi
molekul RNA (mRNA). Transkripsi adalah proses
yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang
nantinya akan muncul sebagai fenotipe
• Molekul mRNA adalah RNA yang merupakan
salinan kode-kode genetik pada DNA yang dalam
proses selanjutnya ( yaitu proses translasi) akan
diterjemahkan menjadi urutan asam-asam amino
yang menyusun suatu polipeptida atau protein
tertentu
Translasi
• Translasi merupakan pemindahan informasi genetik
dari RNA dan membentuk protein yang sesuai. Pada
proses ini terjadi penerjemahan informasi genetik yang
berupa serangkaian kodon di sepanjang molekul mRNA
oleh tRNA menjadi asam amino
• Translasi berlangsung di dalam ribosom. Ribosom
disusun oleh molekul-molekul rRNA dan beberapa jenis
protein. Ribosom tersusun atas dua subunit, yaitu
subunit kecil dan subunit besar. Pada jasad prokariot,
subunit kecil mempunyai koofisien sedimentasi sebesar
30S (unit Svedberg) sedangkan subunit besar
berukuran 50S
Proses Translasi
Kodon Genetik

You might also like