You are on page 1of 14

OBSERVASI LAPANGAN KERJA

INDUSTRI MEBEL

Kelompok 5
A. IdentifikasiKelompok
Ketua : RomiWijianto
Sekretaris : Tanissa Risky Alya
Bendahara ( k/p ) : Paska Anastasia G.
Presentans : Andini Kartikasari
Moderator : Ricco Firmansyah
Anggota : - Intan Anferta M
- Eka Setyorini A
- Rima Atika Mayanda
- Fatimah Cheisya L
- Mentari Ginting
- Sherly Anggelina
- Khoirunnisa Sarabayan
B. Profil Usaha
Nama Tempat : Semoga Jaya Meubel
Alamat : Jl. Haji Adam Malik,
Beringin, Thehok,
Jambi
Jumlah Pekerja : 28 orang
Penanggung Jawab : Sugiyanto
Lama Berdiri : 27 tahun
Kategori Perusahaan : Informal
C. Hasil Observasi
1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Kerja
a. Alat
1. Mesin Amplas
2. Mesin Bor
3. Meja Gergaji
4. Mesin Planer/Mesin Perata bagian kayu
5. Alat untuk merapikan sambungan kayu / Trimmer
Machine
6. Penyemprot Cat
7. Palu
8. Pahat
9. Obeng
10. Siku
11. Mistar dan meteran
12. Pensil
b. Bahan
1. Kayu Jati

2. Kayu Rengas

3. Kayu Kamper

4. Kayu Mahoni

5. Lem

6. Cat

7. Pelarut

8. Paku/baut
2. Proses Kerja
Adapun Proses secara umum terdiri dari :
1. Pengeringan Kayu

2. Proses Konstruksi Kayu (mulai dari


penyerutan, pemotongan hingga
pembuatan lubang)
3. Pengamplasan Kayu

4. Perakitan Kayu

5. Finishing (pengecatan)
3. Penyakit – Penyakit/Risikoyang Berpotensi
Timbul Selama Proses Pekerjaan
Proses Kerja Penyakit yang Potensial tibul
Pengeringan Kayu  Laserasi kulit pada proses pengangkatan kayu
 Gatal-gatal pada kulit akibat alergi bahan kayu
Konstruksi Kayu  Sesak Nafas dan Batuk akibat serat – serat
kayu selama proses pemotongan kayu dan
pelubangan kayu
 Laserasi Kulit dan Luka Potong selama proses
pemotongan kayu terutama bagian tangan
 Ketulian akibat suara mesin selama proses
penyerutan kayu
Pengamplasan  Sesak Nafas dan Batuk akibat serbuk - serbuk
hasil pengamplasan kayu
Perakitan  Laserasi kulit akibat kaca dan bagian pinggiran
kayu yang tajam selama perakitan
Finishing  Sesak nafas akibat zat kimia cat
4. Pencegahan Terhadap Resiko Potensial
Tersebut
Risiko Penyakit Cara pencegahan

Sesak Nafas dan Batuk Gunakan Masker Tebal

Laserasi Kulit Gunakan sarung tangan tebal.


Modifikasi Cara kerja dan posisi alat
Gunakan spatu beralas tebal
Ketulian Gunakan penutup telinga terutama
pada pekerja yang dekat dengan mesin
Gatal Menggunakan sarung tangan
5. Pelayanan Kesehatan Pekerja
Pemeriksaan kesehatan berkala dari
petugas kesehatan puskesmas terdekat,
berupa pemeriksaan tekanan darah dan
pemeriksaan darah rutin

6. Jaminan Pelayanan Kesehatan


Sebagian di tanggung oleh badan
usaha sendiri, dan sebagian lagi di tanggung
oleh perusahaan.
D. Pembahasan
Pada perusaahan mebel Semoga Jaya, gejala
penyakit yang timbul akibat kerja ialah batuk-batuk dan
juga laserasi pada proses pengolahan bahan kayu.
Pekerja menggunakan alat pelindung diri berupa
masker untuk mencegah serat-serat kayu masuk ke
saluran pernapasan dan juga sarung tangan untuk
melindungi tangan dari getah atau zat yang terdapat
pada kayu sehingga tidak terjadi alergi.

E. Kesimpulan / Saran
Perusahaan mebel Semoga Jaya merupakan
perusahaan berisiko tinggi dengan jumlah pekerja 28
orang sehingga setidak-tidaknya dibutuhkan 1 buah
kotak P3K golongan IIB
F. Foto - foto
Terima kasih

You might also like