Professional Documents
Culture Documents
“ BILANGAN REAL ”
STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Konsep
Operasi Bilangan Real
KOMPETENSI DASAR
Menerapkan Operasi pada Bilangan Real
Tujuan
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan
Mengkonversi bilangan pecah ke bentuk persen atau
pecahan desimal
Menyelesaikan masalah program keahlian
menggunakan konsep perbandingan (senilai dan
berbalik nilai), skala dan persen.
BILANGAN
REAL
BILANGAN BILANGAN
RASIONAL IRRASIONAL
BILANGAN BILANGAN
PECAHAN BULAT
BILANGAN
BILANGAN
ASLI
0 BULAT NEGATIF
BILANGAN
BILANGAN
PRIMA 1 KOMPOSIT
Pengertian Bilangan Real
Gabungan himpunan bilangan rasional dan irrasional
membentuk suatu himpunan bilangan yang disebut
himpunan bilangan real dan dinotasikan dengan R.
Contoh
Pengertian Bilangan Rasional
Gabungan bilangan bulat dan pecahan disebut
bilangn rasional. Bilangan rasional adalah suatu
bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a
b
dengan
Pengertian Bilangan Irrasional
Bilangan irrasional adalah suatu bilangan yang tidak
a
dapat dinyatakan dalam bentuk b
dengan
Bilangan irrasional juga bisa disebut bilangan desimal
tidak berulang
Contoh :
Logaritma
. 2 0,414213562
.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan Bulat adalah gabungan antara bilangan cacah
dan bilangan negatif.
contoh : B = {... ,-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ... }
Bilangan cacah adalah gabungan antara bilangan asli
dan nol.
C= 0 digabung 1, 2, 3,4,… = {0, 1, 2, 3, 4, ... }
Pengertian Bilangan Pecahan
A = {1, 2, 3, 4, 5, .. }
Pengertian Bilangan Prima
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya
mempunyai dua faktor yaitu 1 dan dirinya sendiri.
contoh :
{ 2, 3, 5, 7, ... }
Pengertian Bilangan Komposit
Bilangan Komposit adalah bilangan yang hanya
mempunyai faktor lebih dari dua.
contoh :
{ 4, 6, 8, 12, ... }
Penjumlahan Perkalian
Komutatif : Komutatif :
a+b=b+a a.b=b.a
Assosiatif : Assosiati :f
(a + b) + c = a + (b + c) (a . b) . c = a . (b . c)
Distributif : Elemen Identitas :
a . (b + c) = (a. b)+(a. ax1=a
c)
Elemen Identitas
a+0=a
Konversi bilangan
Pecahan bisa dikonversi ke dalam bentuk pecahan
decimal
a :
a b contoh 1
1 2 0,5
b 2
Pecahan biasa dikonversi ke dalam bentuk
persen :
1
a a
100% contoh 0,5 100 o o 50 o o
b b 2
Operasi pada Bilangan Pecahan
Adding (Penjumlahan)
Subtracting (Pengurangan)
Multiplying (Perkalian)
Dividing ( Pembagian)
Operasi pada Bilangan Asli
a. Komutatif : a +b = b + a
contoh : 2 + 3 = 3 + 2
c. Elemen Identitas : a + 0 = 0 + a
contoh : 1 + 0 = 0 + 1
Perbandingan
Perbandingan dibagi menjadi dua bagian yaitu
perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
Perbandingan adalah membandingkan suatu benda
dengan benda lainnya, suatu besaran dengan besaran
lainnya dll.
Contoh :
Umur yuda lebih muda daripada umur afief
Penduduk surakarta lebih padat daripada penduduk
sumedang
Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai merupakan dua perbandingan
yang nilai sama.
a a
1 2
atau a1 : b1 a2 : b2
b b
1 2
Perbandingan Senilai
Lengkapilah !
Banyak Harga
( Buah ) ( Rupiah)
1 200
2 400
3 …
4 …
… 1000
6 …
7 …
X …
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai merupakan dua
perbandinngan yang nilainya saling berbalikan.
a b
1 2
atau a1 a2 b2 b1
b a
1 2
Perbandingan Berbalik Nilai
Lengkapi !
Kecep. Waktu
( km/jam ) ( jam )
60 1
30 2
20 …
… …
… …
5 …
… …
x …
Soal Perbandingan
Jawab:
Skala 1: 5.250.000
Jarak pada gambar=2 cm
Jarak sebenarnya = 2 x 5.250.000
=10.500.000
= 105 km
KOMPETENSI DASAR :
2. Menerapkan Operasi pada
Bilangan berpangkat
Ditulis dengan notasi :
a x a x a x a x ….. x a = an
n faktor a
an : dibaca a berpangkat n, dengan :
a : disebut bilangan pokok (dasar)
n : disebut pangkat (eksponen)
Contoh :
25 = 2 x2 x 2 x 2 x 2 = 32
33 = 3x3 x 3 = 27
Perkalian Bilangan Berpangkat
yang Bilangan Pokoknya Sama
a m n
xa =a m+n
Contoh :
Pembagian Bilangan Berpangkat
yang Bilangan Pokoknya Sama
a m : a n =a m-n
Pemangkatan Bilangan Berpangkat
m
(a ) n =a m.n
Pemangkatan dari Perkalian Dua
Bilangan
(a.b)n = n
a. b n
Pemagkatan dari Pembagian Dua
Bilangan
a a
n n
n
b b
Bilangan Berpangkat Negatif
n 1
a n
a
Pemangkatan Bilangan Pecahan
m
a n a n m
1 1
a 2 a 10 2 10
8
2 4
5 5 5 25
8 4 2
5 3 5
3 2
Bilangan Berpangkat Nol
Jika m,n bilangan bulat positif dan m = n dan am-n = a0
a0 = ap-p
= ap
ap
= 1
a m x a n = a m+n m
am : an = a m-n a n a
n m
(am) n = a m.n
an
n
a
n
b b
n 1
a n
a
Menyelesaikan persamaan
dalam bentuk pangkat
Sifat yang digunakan :
ap = aq p=q
Contoh :
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan di bawah ini:
1. 43 x = 64
2. 9 2 x 1 = 27 4 3 x
Penyelesaian
Jawab :
1. 4 3x = 64 2. 9 2 x 1 = 27 4 3 x
↔ 43 x = 43 ↔ (32 ) 2 x 1 = (33 ) 43 x
↔ 3x = 3
↔ 34 x 2 = 3129 x
↔ x = 1
↔ 4x 2 = 12 9x
↔ 4x 9 = 12 2
↔ 13x = 14
↔ 14
x =
13
BILANGAN IRRASIONAL
KOMPETENSI DASAR
3. Menerapkan Operasi pada
Bilangan Irasional
Bilangan Irrasional disebut juga
Bilangan Bentuk Akar
Pada bahasan sebelumnya, diketahui bahwa
m 1
a n n
am a
2
2
2 0,414213562 42
3 9 3
5 16 4
7
10.000 100
Menyederhanakan Bentuk Akar
Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara
mengubah bilangan di dalam akar tersebut menjadi dua
bilangan yang satu dapat diakarkan dan yang lainnya tidak
dapat diakarkan.
Contoh :
Bentuk sederhana dari 12 ?
Bukan
12 4 x3 Atau 12 6 x 2 Penyelesain
12 4 x3 4. 3 2 3
Operasi Bentuk Akar
A. Penjumlahan dan Pengurangan
Bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika
bentuk akarnya sejenis.
Contoh :
3 2 3 (1 2) 3
5 2 3 4 5 5 3 (1 4) 5 (2 5) 3 3 5 5 3
Tidak dapat diselesaikan karena Bentuk akarnya tidak
2 3 7 sejenis
Perkalian Bilangan Bulat dengan Bentuk
Akar
Perkalian Bentuk Akar dengan
Bentuk Akar
Pembagian Bentuk Akar
Pembagian Bentuk akar sering disebut “ merasionalkan Penyebut”
a
(i) Bentuk
b
a a b a b
b b b b
Contoh :
8 8 2 8 2
1. 4 2
2 2 2 2
10 10 5 10 5
2. 5
2 5 2 5 5 25
Pembagin Bentuk Akar
k
(ii) Bentuk
a b
k k a b k(a b)
a b a b a b a2 b
Contoh :
1. 2 2 1 3 2(1 3)
= =
1 3 1 3 1 3 1 3
2(1 3 )
= = (1 3 ) = 3 1
2
2. 8 8 5 17 = 8(5 17 )
=
5 17 5 17 5 17 25 17
8(5 17 )
= = 5 17
8
Bentuk Akar
(iii) Bentuk k
a b
k k a b k( a b )
a b a b a b ab
Contoh :
3 2 3 2 3 2
=
3 2 3 2 3 2
( 3 2 )2
=
3 2
3 2 6 2
=
1
= 52 6
KOMPETENSI DASAR