You are on page 1of 45

DIAGNOSIS KOMUNITAS

PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELUARGA


BINAAN DI RT 006/RW017, DI DESA PANGKALAN KECAMATAN TELUK
NAGA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

Kelompok 1

Dimas Adriyono W 1102012067


Cindy Dwi P 1102012046
Debby Elvira 1102012051
Marlinda 1102012153
Redo Alif Iszar 1102011225

Pembimbing :
DR. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2017
BAB I
LATAR BELAKANG
Gambaran Umum Desa

Gambar 1.2 Peta Batas Wilayah Desa Pangkalan


Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
No Desa/Kelurahan Luas Jumlah Jumlah Jumlah Rata-rata Kepadatan
Wilayah Penduduk KK Rumah Jiwa/Rumah Penduduk
(km2) (jiwa) (per km2)
1. Pangkalan 7.54 17.152 5.362 3.229 4.08 2.24
2. Tanjung Burung 5.24 7.911 2.685 1.572 4.5 1.48
3. Tegal Angus 2.83 9.488 2.900 1.895 4.6 3.31
4. Tanjung Pasir 5.64 9.975 1.823 2.319 4.6 1.73
5. Muara 5.14 3.563 492 793 4.4 6.86
6. Lemo 3.61 6.622 655 1.408 4.4 1.82
Jumlah 30.02 54.711 13.917 10.745 4.6 10.364

Sumber: Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus, 2015


Pemenuhan Kebutuhan Sarana
Sanitasi Dasar

Keterangan:
JKM : Jumlah KK Memiliki
JKP : Jumlah KK Periksa
JKS : Jumlah KK Sehat
GAMBARAN KELUARGA BINAAN
Keluarga Binaan Tn. Erwin
Status Jenis Usia Pendidikan Penghasilan
Nama Pekerjaan
Keluarga Kelamin (Tahun) terakhir Perbulan

Kepala Rp.
Tn. Erwin Perempuan 38 th SMP Buruh
keluarga 1,000.000,00

Ny. Lena Istri Laki-laki 37 th SD - -

Ny. Eni Ibu Laki-laki 68 th - - -

Anak
Laki-laki 12 th SD Pelajar -
kandung
An. Febri
Anak
An. Ramadan Laki-laki 5 th - Pelajar -
Kandung
Keluarga Binaan Tn. Waryono

Status Jenis Usia


Nama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Keluarga Kelamin (Tahun)

Kepala Rp 300.000,-
Tn.Waryono Laki – laki 67 thn - Pedagang
keluarga /hari

Ny.Waning Istri Perempuan 55 thn - Pedagang

Kepala Rp 2.000.000,-
Tn.Agus Laki-laki 35 thn SMP Karyawan
Keluarga /bulan
Ny.Wahyuni Istri Perempuan 32 thn SD Pedagang
Anak
M.Akbari Laki – laki 8 thn SD - -
(kel.Yanto)
Keluarga Tn. Wa Nang
Nama Status Jenis Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Keluarga Kelamin
Tn. Wa Nang Kepala L 52 Tidak Sekolah Penjual Rp. 200.000
keluarga tahun Sembako /minggu
Ny. Narsih Istri P 48 Tidak Sekolah Ibu Rumah -
tahun Tangga
Ny. Warni Anak ke-1 P 26 Tamat SMP Penjual Rp. 150.000
tahun Makanan /minggu
Tn. Rohmat Menantu L 26 Tamat SMP Buruh Rp. 1.000.000
dari Anak tahun /Bulan
ke-1

Nn. Mursani Anak ke-2 P 20 SMA Siswi -


tahun
Keluarga Tn. Esin
Status Jenis Usia Penghasilan
Nama Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Kelamin (Tahun) Perbulan

Kepala
Tn. Esin Laki – laki 43 th SD Buruh Rp. 1.000.000,-
keluarga

Ny. Misah Istri Perempuan 42 th SD Pedagang Rp. 1.000.000,-

Tidak Tidak
Ny. Wani Ibu Perempuan 65 thn -
sekolah bekerja
Anak
Erni Perempuan 23 th SMA Karyawan Rp. 1.000.000,-
kandung
Anak
Ahmad S Laki – laki 21 th SMP Karyawan Rp. 1.500.000,-
kandung
Anak Tidak tamat
Siti Latifah Perempuan 11 th Pelajar -
kandung SD
Keluarga Ny. Umi

Status Jenis Usia Penghasilan


Nama Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Kelamin (Tahun) Perbulan

Kepala
Ny.Umi Perempuan 52 th - Kuli cucian Rp. 500.000,-
keluarga

Anak
Tn.Endang Laki – laki 24 th SMA Buruh Rp.300.000
kandung

Anak
Tn.Endi Laki – laki 20 th SD -
kandung
Masalah Medis dan Non Medis Keluarga Binaan
KELUARGA TN. ERWIN

Masalah non medis Masalah medis


• Pendidikan rendah • ISPA
• Penghasilan rata-rata dibawah UMR
• Merokok didalam rumah
• Tidak pernah berolahraga.
• Jika sakit, jarang berobat ke pelayanan
kesehatan dan lebih memilih beli obat
di warung.
• Kebiasaan membakar sampah didekat
pemukiman penduduk.
• Kamar mandi tidak memiliki ruangan
sendiri.
• Alat makan dan mandi digunakan
bersama.
KELUARGA TN. WARYONO

Masalah non medis Masalah medis

• Pola makan yang kurang baik karena • DM


masalah ekonomi. • Dermatitis
• Kebiasaan membakar sampah.
• Saluran air menggenang
• Menjemur pakaian dekat pembakaran
sampah dan genangan air
pembuangan
• Buruknya pertukaran udara di rumah
keluarga binaan.
• Minimnya ventilasi pada rumah
KELUARGA TN. WA NANG

Masalah non medis Masalah medis


• Pembakaran sampah di dekat rumah • ISPA
• Tidak berolahraga
• Kebiasaan menggantung pakaian di
rumah
• Merokok dalam rumah
• Pola makan tidak sehat
• Pembuangan limbah sembarangan
• Atap rumah bocor
• Penghasilan di bawah upah minimum
regional
• Pendidikan rendah
• Penerangan dalam rumah kurang
• Ventilasi tidak baik
KELUARGA TN. ESIN

Masalah non medis Masalah medis

• Kebiasaan merokok dalam keluarga. • ISPA


• Kurangnya kesadaran untuk • Dermatitis
berolahraga.
• Kebiasaan mengobati diri sendiri
dengan membeli obat di warung.
• Pola makan yang kurang baik karena
masalah ekonomi.
• Kebiasaan membakar sampah.
• Buruknya pertukaran udara di rumah
keluarga binaan.
• Minimnya ventilasi pada rumah
KELUARGA NY. UMI

Masalah non medis Masalah medis


• Pendidikan pada Ny.Umi dan salah satu • ISPA
anaknya sangat rendah
• Penghasilan kurang dari UMR
• Rumah tempat tinggal Ny.Umi tidak
layak huni
• Penerangan rumah yang kurang
• Tidak ditemukan adanya ventilasi
rumah dan kondisi kamar lembab
• Tidak terdapat kamar mandi dan
jamban
• Tempat pembuangan air limbah berada
dibelakang rumah dan tergenang
mengalir ke sawah belakang rumah
• Kedua anaknya merokok 1-2 bungkus
per hari sudah cukup lama.
Penentuan Area Masalah sebagai
Diagnosis Komunitas

Berdasarkan Data Presurvei I:

ISPA merupakan penyakit terbanyak pada


keluarga binaan

Seluruh keluarga binaan mengaku tidak


memiliki tempat sampah dan langsung
membuangnya ke lahan kosong dekat rumah

Sampah yang menumpuk diolah dengan cara


dibakar dan sisanya dibiarkan menumpuk
Penentuan Area Masalah sebagai
Diagnosis Komunitas
Dari Data Sekunder dan Presurvei I ditentukan area masalah dengan
metode delphi

Gambar 1.10 Proses Metode Delphi


Penentuan Area Masalah sebagai
Diagnosis Komunitas

Ditentukan Area Masalah : Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Dilanjutkan:
Presurvey II

Menentukan area masalah non medis merupakan


pengetahuan, sikap atau perilaku
HASIL PRESURVEY II
HASIL PRE-SURVEY II KELOMPOK 1  berdasarkan hasil survey, keluarga
binaan memiliki masalah pada perilaku pengelolaan sampah.

Pengetahuan
Baik : 17/24 x 100 = 70,8 %
Buruk : 7/24 x 100 = 29,2 %

Sikap
Baik : 16/24 x 100 = 66,7 %
Buruk : 8/24 x 100 = 33,3 %

Perilaku
Baik : 6/24 x 100 = 25 %
Buruk : 18/24 x 100 = 75 %
AREA MASALAH

PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH


TANGGA DI KELUARGA BINAAN DI RT 006/RW017, DI
DESA PANGKALAN KECAMATAN TELUK NAGA
KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA TEORI
Faktor
Predisposisi
• Sikap
• Pengetahuan
• Keyakinan
• Kepercayaan
• Nilai

Faktor
Pemungkin Perilaku
• Fasilitas

Faktor Penguat
• Tokoh Masyarakat
• Petugas Kesehatan
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan

Sikap

Perilaku
Fasilitas
Pengelolaan
Sampah
Petugas
Kesehatan

Tokoh
Masyarakat
BAB IV
HASIL
Analisis Data
Karakteristik Keluarga Binaan
Hasil Analisis Data
Rencana Intervensi Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah dan rencana intervensi
Alternatif
No. Akar Penyebab Masalah Rencana Intervensi
Pemecahan Masalah
1. Tidak adanya keingintahuan tentang pengelolaan sampah yang baik Mencari tahu tentang pengetahuan Memberikan penyuluhan tentang
pengelolaan sampah yang baik pengelolaan sampah yang baik
Membakar sampah rumah tangga sudah menjadi kebiasaan di lingkungan
2. Memberikan informasi dampak Memberikan penyuluhan dan
keluarga binaan
pembakaran sampah terhadap edukasi tentang dampak
kesehatan pembakaran sampah terhadap
kesehatan

3. Kurangnya perhatian terhadap ketersediaan tempat sampah dan Mengadakan sarana dan prasarana Memberikan sarana dan prasarana
petugas untuk mengelola sampah
yang dibutuhkan (seperti tempat yang dibutuhkan untuk pengelolaan
sampah ) sampah rumah tangga

4. Kurangnya petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan Menambah petugas kesehatan yang Membantu petugas kesehatan
terhadap pengelolaan sampah yang baik dapat melakukan penyuluhan dalam melakukan penyuluhan
tentang pengelolaan sampah yang tentang pengelolaan sampah yang
baik baik

5. Kurangnya kepedulian tokoh masyarakat dan masyarakat terhadap Menyarankan kepada tokoh Bekerjasama dengan tokoh
pengelolaan sampah yang baik masyarakat setempat untuk masyarakat setempat untuk
mengadakan kegiatan penyuluhan melakukan penyuluhan pengelolaan
tentang pengelolaan sampah yang sampah yang baik
baik
Intervensi Pemecahan Masalah Yang
Terpilih
Memberikan penyuluhan dan diskusi mengenai
pengelolaan sampah yang baik

Memberikan penyuluhan tentang dampak pembakaran


sampah terhadap kesehatan

Memberikan tempat sampah ke masing-masing


keluarga binaan

Membantu petugas kesehatan puskesmas untuk


memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah
rumah tangga

Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat untuk


melakukan penyuluhan pengelolaan sampah yang baik
kepada seluruh warga di lingkungan tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
5.1.1 Area Masalah
“Perilaku pengelolaan sampah di Desa Pangkalan RT 006/017, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,”

5.1.2 Akar Penyebab Masalah


Membakar sampah rumah Kurangnya perhatian terhadap Kurangnya petugas kesehatan Kurangnya kepedulian tokoh
Tidak adanya keingintahuan
tangga sudah menjadi ketersediaan tempat sampah untuk melakukan penyuluhan masyarakat dan masyarakat
tentang pengelolaan sampah
kebiasaan di lingkungan dan petugas untuk mengelola terhadap pengelolaan sampah terhadap pengelolaan sampah
yang baik .
keluarga binaan. sampah. yang baik. yang baik.

5.1.3 Alternatif Pemecahan Masalah


Memberikan informasi dampak
Mencari tahu tentang pengetahuan
pembakaran sampah terhadap Menyarankan kepada tokoh masyarakat
pengelolaan sampah yang baik Menambah petugas kesehatan yang
kesehatan Membantu petugas kesehatan Mengadakan sarana dan prasarana yang setempat untuk mengadakan kegiatan
Memberikan penyuluhan tentang dapat melakukan penyuluhan tentang
puskesmas untuk memberikan edukasi dibutuhkan (seperti tempat sampah) penyuluhan tentang pengelolaan sampah
dampak pembakaran sampah terhadap pengelolaan sampah yang baik.
tentang pengelolaan sampah rumah yang baik
kesehatan.
tangga.
Cont.....

Rencana Intervensi
Memberikan
penyuluhan
tentang
pengelolaan
Membantu Bekerjasama
sampah yang baik Memberikan Memberikan
petugas dengan tokoh
Memberikan penyuluhan dan sarana dan
kesehatan dalam masyarakat
sosialisasi, edukasi tentang prasarana yang
melakukan setempat untuk
penyuluhan dan dampak dibutuhkan untuk
penyuluhan melakukan
pengetahuan pembakaran pengelolaan
tentang penyuluhan
tentang cara sampah terhadap sampah rumah
pengelolaan pengelolaan
pengelolaan kesehatan. tangga.
sampah yang baik. sampah yang baik
sampah rumah
tangga dan
bahaya membakar
sampah.
Cont.....

Intervensi yang dilakukan

Memberikan
Memberikan Melakukan
penyuluhan, Penyediaan alat
pengetahuan penyuluhan
diskusi dan
kepada keluarga kepada keluarga yang mendukung
demonstrasi
binaan mengenai binaan melalui perilaku
kepada keluarga
pentingnya video tentang pengelolaan
binaan mengenai
pengelolaan bahaya membakar sampah rumah
pengelolaan
sampah rumah sampah bagi tangga
sampah rumah
tangga kesehatan
tangga yang baik
SARAN

Mengusulkan kepada tokoh Mengusulkan kepada kepala


masyarakat setempat untuk puskesmas untuk menambahkan
mengadakan penyuluhan jumlah tenaga kesehatan di
pengelolaan sampah rumah bidang Kesling terkait
tangga serta lebih pengelolaan sampah rumah
memerhatikan warganya tangga.
dalam mengelola sampah.
TERIMAKASIH
Daftar Pustaka
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Enri D. dan Tri P. 2010. Diktat Kuliah TL-3104 Pengelolaan Sampah. Bandung: FTSL ITB.
Fitriani. S. 2011. Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.Green,
Lawrence. Health Education Planning A Diagnostic Approach. Baltimore. The John
Hopkins University, Mayfield Publishing Co, 1980
Mukono, H.J., 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga
University press.
Notoatmodjo, 2007. Perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Tchobanoglous, G, Theisen, H, Vigil, S, 1993. Integrated Solid Waste Management.
Singapore: Mc Graw-Hill Book Co.
UU RI No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Lampiran

You might also like