You are on page 1of 12

Airway Management

Melisa Budi Selawati


10542039412
PENDAHULUAN
• Manajemen jalan napas yang efektif merupakan pusat
perawatan pasien sakit kritis dan traumatis.
• Kompetensi dalam penilaian dan pemeliharaan jalan napas
pertama menggunakan manuver airway dasar1 , diikuti oleh
keterampilan canggih seperti induksi urutan cepat anestesi
dan intubasi trakea
Anatomi Jalan Napas
PENANGANAN AIRWAY
• Tujuan utama dari penanganan jalan nafas
adalah untuk menghapus atau mengatasi jalan
napas terhambat , membantu atau mengganti
ventilasi spontan dan melindungi paru-paru
dari aspirasi karena memungkinkan kejadian
kegagalan kardiorespirasi
TEKNIK PENANGANAN AIRWAY
1. Head-Tilt and Chin-Lift Maneuver
– Teknik pembukaan airway jika curiga tidak ada
fraktur servikal
2. Jaw Thrust Maneuver
– Teknik pembukaan lapangan airway jika curiga
ada fraktur servikal
• 3. Oropharyngeal Airway (OPA)
– Indikasi : digunakan untuk membebaskan jalan
napas pada pasien yang kehilangan refleks jalan
napas bawah
4. Nasopharyngeal Airway
– Indikasi : penderita yang masih memberikan respon,
airway nasofaringeal lebih bisa diterima dan lebih kecil
kemungkinannya merangsang muntah.
5. Airway Definitif
—3 macam :
• Pipa orotrakeal
• Pipa nasotrakeal
• Airway surgikal
Krikotiroidotomi
Trakeostomi
• Indikasi airway definitif :
– adanya apnea
– ketidakmampuan mempertahankan airway
– kebutuhan untuk melindungi airway bagian bawah
dari aspirasi darah atau muntah
– ancaman segera atau bahaya potensial sumbatan
airway,
– adanya cedera kepala tertutup yang memerlukan
bantuan napas (GCS < 8)
– ketidakmampuan mempertahankan oksigenasi
yang adekuat
PENUTUP
• Keterampilan dan kompetensi dalam penanganan airway
sangat penting untuk merawat pasien sakit parah.
• Transportasi oksigen ke dalam darah untuk ke jaringan
mengalami beberapa proses pertukaran gas dan
mempunyai sistem sendiri untuk mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh.
• Sistem pernafasan pada manusia terdiri atas 2 yaitu atas
dan bawah. Sistem ini penting untuk memanipulasi udara
yang dihurup aman dan sesuai untuk tubuh.
• Terdapat berbagai jenis teknik penanganan airway yaitu
head tilt/chin lift maneuver, jaw thrust maneuver,
oropharyngeal airway (OPA) nasopharyngeal airway, dan
airway definitif. Setiap penanganan airway ini mempunyai
indikasi tersendiri.

You might also like