You are on page 1of 13

PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN


HIPERTENSI DALAM PROGRAM MASYARAKAT HIDUP
SEHAT (GERMAS) DI WILAYAH KERJA WAY SULAN TAHUN
2019
disusun oleh :

nur indah sari


rani wijayanti
rizki novina bella
peggy cicilia veronika
wulan novita sari
TINJAUAN UMUM TENTANG
HIPERTENSI

1. Pengertian hipertensi

 Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah dalam pembulu nadi arteri.
Jantung berdetak, lazinnya 60 hingga 70 kali dalam 1 menit pada kondisi
istirahat (duduk atau berbaring), darah di pompa menujub darah memlalui
arteri. Tekanan darah paling tinggi terjadi ketika jantung berdetak/ berkonejsi
memompa darah disebut tekanan sistotel. Tekanan darah menurun saat
jantung rileks diantara dua denyut nadi disebut tekanan diastolik
 Hipertensi atau tekanan darah tinggimerupakan penyakit kronik akibat
desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada pembuluh
aarteri, berkaitan dengan meningatkan tekanan pada artikel sistematik, baik
diastolik maupun sistolik atau bahkan keduanya secara terus menerus
TABEL HIPERTENSI

Kategori Tekanan darah Tekanan darah diastol (mmHg)


sistokel (mmHg)
Optimal <120 < 80
Normal <130 < 85
Normal-tinggi 130-139 85-89
Grade 1 (hipertensi
ringan 140-159 90-99
Grade 2 (hipertensi
sedang) > 180 <110
>140
Grade 3 hipertensi < 90
berat
Sub-group 140-149 <90
perbatasan
PENYEBAB HIPERTENSI
 Pada ibu hamil kelebihan beat badan , tekanan psikologis, stres dan ketegangan bisa
menyebabkan juga hipertensi berdasarkan penyebab hipertensi dibedakan menjadi
dua, yaitu :

a. Hipertensi esesial
(hipertensi primer atau idiopatik ) adalah hipertensi yang tidak jelas penyebabnya hal
ini ditandai dengan terjadinya peningkatan kerja jantung akibat penyempitan
pembulu darah

b. Hipertensi sekunder,
merupakan hipertensi yang disebabkan oleh penyakit sistematik lain yaitu,seperti
renal arteri stenosis, hyperldosteronis
hyperthyroidism ganguan hormon dan sistemil
Prevelensinya hanya sekitar 5-10% dari seluruh penderita hipertensi
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI

 Faktor resiko yang mempengaruhi hipertensi yang dapat


dan tidak dapat di kontrol antara lain :

Faktor resiko tidak dapat dikontrol


1. Jenis kelamin
Hipertensi lebih banyak terjadi pada pria bila terjadi pada
usia dewasa muda, tetapi lebih banyak menyerang wanita
setelah umur 55 tahun, sekitar 60% penderita hipertensi
adalah wanita. Hal ini sering dikatakan dengan perubahan
hormone estrogen setelah menepouse
LANJUT………

2. umur
semakin tinggi umur seseorang tekanan darahnya, jadi orang yang
memiliki kemampuan menarik sel darah merah lebih kuat dari
dari kemampuan menarik oksigen, sehingga dapat
menurunkan kapasitas sel darah merah membawah oksigen ke
jantung dan jaringan lainnya.
3. keturunan (genetik)
adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan
keluarga itu mempuntai resiko menderita hipertensi hal ini
berhubungan dengan peningkatan kadar sodum intraseluler dan
redahnya resiko dua kali lebih besar untuk penderita hipertensi dai
pada orang yang tidak mempunyai keluaga dengan riwayat
hipertensi.
LANJUT……

faktor resiko yang dapat di kontrol :


a) merokok
fakta otentik menunjukan bahwa merokok dapat
menyebabkan tekakan darah tinggi. kebanyakan
efek ini brkaitan dengan kandungan nikotin.
b. status gizi
masalah kekurangan atau kelebihan gizi pada orang
dewasa merupakan penting karena setelah
mempunyai resiko prnyakit-penyakit tertentu juga
dapat mempengaruhi produktivitas kerja.
DIAGNOSA HIPERTENSI

 diagnosa hipertensi esensial ditegakkan berdasarkan data


anamesis, pemeriksaan fisik pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang anamesis yang dilakukan meliputi
tingkat hipertensin dan lama menderita hipertensi, riwayat an
gejala-gejala penyakit yang berkaitan.

 seperti penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskuler dan


penyakit lainnya, penyakit dalam keluarga gejalan yang berkaitan
dengan penyakit hipertensi, perubahan aktifitas atau kebiasaan
(merokok, konsumsi makanan, riwayat dan faktor psikologis
lingkungan keuarga, pekerjaan tempat tinggal dll)
KOMPLIKASI HIPERTENSI

hipertensi dapat berpotensi menjadi komplikasi berbagai penyakit diantaranya yaitu :

1. strok adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan karena berkurangnya terhentinya suplai
darah tiba-tiba.

2. penyakit jantung
penyakit tekanan darah sistematik meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah dari
ventrikel kiri.

3. penyakit arteri koronaria


hipertensi umumnya diakui sebaga fator resiko utama penyakit arteri koronaria bersama dengan
diabetes militus

4. pelebaran pembulu darah


pembulu darah terdiri dari bebebrapa lapisan , tetapi ada yamg terpisah sehingga memungkinkan
darah masuk.
PENGERTIAN GERAKAN MASYARAKAT

 gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS)


adalah suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran kemauan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup sehat
TUJUAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT

peningkatan aktifitas fisik, peningkatan


perilaku hidup bersih dan sehat penyedian
makanan sehat dan cepat perbaikan gizi,
peningkatan pencegahan dan deteksi dini
penyalit, peningkatkan kualitas lingkungan
dan peningkatan edukasi hidup sehat
KESIMPULAN

 pelaksanaan pencegahan hipertensi dalam


program GERMAS didesa karang pucung
diharapkan mampu meningkatan kesehatan
pada warga desa karang pucung oleh karna itu
besar harapan kami untuk terlaksana kegiatan
ini.
TERIMAKASIH

You might also like