TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK

Jurnal reading 10
Abstrak

O2

HBOT
Ruangan
Bertekanan
Tinggi
 Protokol
Indikasi
Perawatan

Mekanisme
KontraIndikasi
Tindakan

HBOT
Pengantar

Joseph Priestly (akhir abad ke –

17) Menemukan Oksigen
 Fontaine (

Cunningham
(1918) HBOT Junods

Boerrna
(1955)
Jenis Terapi HBO :

HBOT SISTEMIK

HBO TOPIKAL
HBOT SISTEMIK

Dimana pasien menghirup HBO di

ruang bertekanan dan diberikan
secara sistemik
HBO TOPIKAL
Aplikasi klinis HBO
 Hiperbarik O2 digunakan sebagai mode terapi utama
dalam keracunan karbon monoksida, sindrom gas arteri
serebral, penyakit dekompresi, osteoradionekrosis, dan
gangren gas clostridial.
 Penggunaan juga bermanfaat dalam kerusakan jaringan
radiasi, iskemia akut atau cedera remuk, infeksi
nekrotikans, anemia akut, luka bakar termal akut,
kompromi graft, masalah luka dan osteomielitis refraktori.
Peran HBO dalam luka kronis non-
penyembuhan
 Terapi O2 hiperbarik meningkatkan respons imun inang dengan
meningkatkan pembunuhan oksidatif leukosit bakteri. Ini
bersifat sitotoksik terhadap anaerob dan, karenanya,
menurunkan morbiditas dan mortalitas pada berbagai infeksi
nekrotikans.
 Terapi oksigen hiperbarik telah lama dikenal untuk
meningkatkan deposisi kolagen dalam jaringan hipoksia serta
meningkatkan angiogenesis.
 HBO telah digunakan dengan berbagai tingkat keberhasilan
pada ulkus tungkai yang disebabkan oleh diabetes dan vena,
insufisiensi arteri, luka bakar, cedera remuk, flap marginal dan
cangkok kulit dan ulkus trofik yang tidak sembuh. Namun,
peran HBO dalam penyembuhan luka masih kontroversial.
KOMPLIKASI HBOT
Toksisitas Oksigen SindromeToksisitas Tanda dan Gejala SSP :
Oksigen • Kecemasan
• Mual dan muntah
• Kejang
• Vertigo
• Penurunan tingkat
kesadaran

Tanda dan Gejala Sistem

pernafasan :
• Mulai dari batuk kering
• Rasa sakit dibagian
bawah
• Edema paru
• Hingga fibrosis paru
 Nyeri dada sternum
Sindrome Lorraine
Smith
Atelektasis

Organ yang
Komplikasi lainnya dipengaruhi sinus
Barotrauma paranasal, telinga
dalam dan telinga
tengah.

Emboli gas
Kontraindikasi terapi hiperbarik
 Pneumothoraks
 Epilepsi, hipertermia, asidosis
 COPD/PPOK
 Tumor ganas
 Kehamilan
 Claustrophobia
 Herediter spherocytosis
 Neuritis optik
Obat tambahan HBO

 Obat sitotoksik  cisplatin, doxorubicin dan bleomycin.

 Steroid dan nikotin  dapat meningkatkan resiko kejang

HBO Topikal
Merupakan cara inovatif untuk memberikan O2 langsung ke
permukaan luka, untuk meminimalkan efek sistemik dari
terapi HBO.
Caranya :

Dalam topikal HBO dengan tekanan

Pasien dengan 1,03 ATA pasien diberikan O2 murni
luka terbuka selama 90 menit/hari selama 4
hari/minggu.