You are on page 1of 13

TUGAS ANAK

GASTRITIS

OLEH:
NOR AZIZAH 17710192

PEMBIMBING :
dr. Arif Sp.A

KETUA KSM PEDIATRI :


dr. Ferry Andian Sumirat Sp.A

RSUD IBNU SINA GRESIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2018
Gastritis
(Maag)

Gastritis adalah proses


inflamasi pada lapisan
mukosa dan submukosa
lambung sebagai mekanisme
proteksi mukosa apabila
terdapat akumulasi bakteri
atau bahan iritan lain. Proses
inflamasi dapat bersifat akut,
kronis, difus, atau lokal.
1. Pola makan yang tidak baik : waktu makan terlambat,
suka jenis makanan yang pedas, porsi makan yang
besar
2. Sering minum kopi dan the
3. Infeksi bakteri atau parasit
4. Konsumsi obat penghilangan rasa nyeri, seperti obat
antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
5. Merokok akan merusak lapisan pelindung lambung.
Merokok juga akan meningkatkan asam lambung.
6. Stress  Beban kerja yang berlebihan, cemas dan
takut
1. Mual dan atau muntah
2. Perih/Nyeri ulu hati
3. Sering bersendawa
4. Kembung (perut terasa penuh)
1. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat
2. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan
pendarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena
3. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva
tampak anemis
Pemeriksaan penunjang tidak diperlukan , kecuali pada
gastritis kronis dengan melakukan pemeriksaan :

1. Darah rutin
2. Untuk mengetahui infeksi Helicobacter pylori :
pemeriksaan Ureabreth test dan feses. Rontgen
dengan barium enema.
3. Endoskopi
Diagnosa Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Untuk diagnosis definitif dilakukan
pemeriksaan penunjang
1. Kolesistitis
2. Kolelitiasis
3. Chron disease
4. Kangker lambung
5. Ulkus peptikum
1. Pendarahan saluran cerna bagian atas
2. Ulkus peptikum
3. Perforasi lambung
4. anemia
Terapi
Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari
pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan
tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan
hindari dari makanan yang meningkatkan asam
lambung atau perut kembung seperti kopi, teh, dan
makanan pedas.
1. Bila 5 hari pegobatan belum ada perbaikan
2. Terjadi komplikasi
Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien saat
datang, komplikasi dan pengobatannya. Umumnya
prognosis gastritis adalah bonam, namun dapat terjadi
berulang bila pola hidup tidak berubah.

You might also like