Professional Documents
Culture Documents
1
Pengertian Imunisasi
Upaya untuk menimbulkan/meningkatkan imunitas (kekebalan)
seseorang secara aktif terhadap Penyakit yg Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) , dg cara pemberian bahan imunobiologik (vaksin)
sehingga bila terpapar dg penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit
ringan
Usaha Pencegahan Kesehatan Primer
Tujuan Program Imunisasi
Tuberculosis
Hepatitis B
Pertusis
Campak
LANDASAN HUKUM
Pasal 28B ayat 2: Setiap anakUUD 1945
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh &
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan &
diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin,
bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.”
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
• Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit
yg dapat dihindari melalui imunisasi
• Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
Legenda :
Batas Puskesmas
Puskesmas
Cakupan Campak >95 %
Cakupan Campak 80 % -<95 %
Cakupan Campak <80 %
CAMPAK/MEASLES
Apakah
ApakahCampak/Sarampah/Measles?
Campak/Sarampah/Measles?
Gejala:
Demam;
Bercak kemerahan;
Batuk, pilek;
Konjungtivitis (mata merah);
Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
BAB 2 10
Patogenesa
PatogenesaCampak
Campak
• Virus campak berada di sekret
nasofaring dan dalam darah, minimal
selama masa tunas dan dalam waktu
yang singkat sesudah timbulnya ruam.
• Virus tetap aktif minimal 34 jam pada
temperatur kamar, 15 minggu dalam
pengawetan beku, virus tidak aktif
pada pH rendah.
• Penularan campak terjadi secara
droplet melalui udara sejak 1 – 2 hari
sebelum timbul gejala klinis hingga
sampai 4 hari setelah timbul ruam.
• Awal mula virus berdiam di jaringan
limfatik lokal menyebar ke
pembuluh darah menimbulkan
manifestasi klinis.
Patogenesa
PatogenesaCampak
Campak
Bahaya
BahayaPenyakit
PenyakitCampak
Campak
Komplikasi berat:
bila menulari ibu hamil pada trimester pertama,
dapat menyebabkan keguguran/kecacatan pada
bayi yang dilahirkan yang dikenal dg Sindroma
Rubella Kongenital atau Congenital Rubella
Courtesy of PGPKT Syndrome (CRS).
Gejala
GejalaRubella?
Rubella?
Gejala:
Bila terjadi pada:
o Demam ringan;
o Bercak kemerahan/ rash Anak sering hanya menimbulkan
makulopapuler di kulit terutama di gejala demam ringan atau bahkan
wajah, lengan dan kult kepala tanpa gejala sehingga sering tidak
mirip campak biasa karenanya terlaporkan;
sering disebut campak Jerman, Wanita dewasa sering menimbulkan
Ruam hanya 2-3 hari dan hilang arthritis atau artharalgia;
sendiri (disebut campak 3 hari); Wanita hamil terutama trimester 1
o Pembesaran kelenjar limfe di dapat mengakibatkan abortus atau
belakang terlinga, leher belakang bayi lahir dengan CRS.
dan sub oksipital.
17
Patogenesa
PatogenesaRubella
Rubella
Virus rubella dapat berkembang biak di
nasofaring dan kelenjar getah bening
regional, dan viremia terjadi pada 4 – 7 hari
setelah virus masuk tubuh.
Masa penularan diperkirakan terjadi pada 7
hari sebelum hingga 7 hari setelah rash.
Masa inkubasi rubella berkisar antara 14 – 21
hari.
IgM rubella biasanya mulai muncul pada 4
hari setelah rash dan setelah 8 minggu akan
menurun dan tidak terdeteksi lagi, dan IgG
mulai muncul dalam 14-18 hari setelah infeksi
dan puncaknya pada 4 minggu kemudian dan
umumnya menetap seumur hidup.
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?
Definisi:
sindrom kecacatan pada bayi baru lahir yang meliputi
kelainan pada jantung dan mata, ketulian, dan
keterlambatan perkembangan.
Penyebab:
ibu hamil terutama trimester 1 yang terinfeksi virus
Rubella.
Cara penularan:
Ibu hamil menulari janin melalui placenta
Ibu hamil terinfeksi di usia kehamilan <12 minggu
risiko janin tertular 80-90%
Jika infeksi di kehamilan 15-30 minggu, risiko janin
tertular 10-20%
Pencegahan
PencegahanPenyakit
PenyakitCampak
Campakdan
danRubella
Rubella
• ASI eksklusif
• Nutrisi lengkap dan seimbang, sesuai umur
• Kebersihan badan, lingkungan
• Hindari kontak terutama ibu hamil
• Imunisasi MR
Dasar : umur 9 bulan
Lanjutan : umur 18 bulan
BIAS : kelas 1 SD/MI dan yang sederajat
Tambahan : (kampanye MR)
Setelah
Setelahimunisasi
imunisasiMR
MRmasih
masihbisa
bisaterkena
terkena
penyakit
penyakitcampak
campakdan
danrubella
rubella??
• Ya, masih bisa tertular penyakit campak
• Tapi jauh lebih ringan dan tidak berbahaya
Kepmenkes
No.HK.01.07/Menkes/45/2
017
tentang
Pelaksanaan Kampanye
dan Introduksi Imunisasi
MR
Dukungan2
Dukungan2
Dukungan2
Surat Edaran Pembiayaan KIPI MR
Kisah Ubi (Congenital Rubella Sindrom)
TERIMA KASIH