Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
- Untuk mengetahui efek ekstrak daun
binahong terhadap kadar ALT pada tikus
jantan galur Wistar yang diinduksi dengan
parasetamol.
- Mengetahui dosis yang paling efektif
sebagai hepatoprotektor
Binahong
binahong (Anredera cordifolia) berasal dari dataran
china dengan nama Dheng shan chi.
c.Kandungan Kimia
Daun binahong mengandung Asam oleanolik
antiinflamasi.
Selain itu pada kultur in vitro di dalam daun
binahong juga terkandung senyawa aktif flavonoid,
alkaloid, terapenoid dan saponin (Manoi, 2009).
Maserasi
dilakukan dengan merendam serbuk
simplisia dalam cairan penyari (air, etanol,
air etanol atau pelarut lain ).
Etanol dapat melarutkan alkoloida biasa,
minyak menguap, glikosida, kurkumin,
kumarin, antrakinol, flavonoid, steroid,
dammar dan klorofil.
Kandungan zat aktif yg diduga berefek (+)
mpy sifat polar/non polar ? menentukan
pelarut yg akan digunakan sbg cairan
penyari.
Indikator kerusakan hati
SGOT (serum
• terdapat dalam sel-sel organ tubuh,
glutamic terutama otot jantung, baru kemudian
oxaloacetic sel-sel hati, otot tubuh, ginjal, dan
pankreas.. Pada hepatoma terdapat
transaminase) peningkatan SGOT yang mencolok
atau AST
Flavonoid:
Terbentuk N-acetyl-p-
benzoquinon imine
(NABQI) Kuersetin Silibin Asam
oleanolik
Lipid peroksidase
Kriteria Restriksi
Identifikasi Variabel
Definisi
Operasional
Alat dan bahan
Skema Penelitian
Rencana Analisis
Data
Jadwal penelitian
Besar sampel rumus federer
( K-1 ) (n – 1) > 15
(5-1)(n-1)>15
4n > 15+4
n > 4,75
n=5
Keterangan:
K : Jumlahkelompok
n : Jumlah sampel
dalam tiap kelompok
Desain Penelitian • Spektofotometer
Waktu dan Tempat • Kandang hewan uji coba
daun
Ekstrak daun binahong• Tabung binahong yang telah
reaksi
Penelitian dikeringkan kemudian •diekstraksi menggunakan
• Tikus Timbangan analitik
putih jantan galur Wistar
• Sentrifuge
metode maserasi• dengan cairan penyariaktifitas
yaitu etanol
Alat
Subjek Penelitian
Variabel
70%. Dibagi dalam
Sehat
Kriteria • Umur
dan mempunyai
• Tabung venojet
tiga• Ekstrak
dosis
kurang: lebih
daun 2-3
binahong
normal
bulan dengan
Hewan uji • Berat berbagai konsentrasi.
bebas
Dosisinklusi
I : 25 mg/200BB. badan antara 150-200 gram
Skema Penelitian
Bahan
luar
dengan mengambil darah •
Taktikus
ALT reagen
•• Aquades putih :jantan
kit.
terkendali
Wistar satu milliliter dihitung kadar ALT
1000
• Etanol 70%.
ml.
galur genetik
Sakit, faktor
darahnya spektofotometer, dengan metode kinetik
Rencana Analisis dalam satuan IU/I
Data Skala : Rasio
Jadwal penelitian
25ekor tikus yang telah ditimbang dan di
adaptasikan dengan diberimakan pelet
Di beri ekstrak Diberi Parasetamol Diberi Parasetamol Diberi Parasetamol Diberi Parasetamol
binahong 1440 mg/200gr 1440 mg/200gr tikus 1440 mg/200gr 1440 mg/200gr tikus
50mg/200gr tikus tikus pada hari ke pada hari ke 11 dan tikus pada hari ke pada hari ke 11 dan
selama 12 hari 11 dan 12 12 11 dan 12 12
Jadi 1 gr daun
Binahong kering =
0,227 gr ekstrak kental.
Uji orientasi
• - dg replikasi (tdk hy 1 ekor)