Professional Documents
Culture Documents
Modul 2 Skenario 2
dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc
Anggota :
6/20/2019 1
Modul 2 : Sistem Saraf Perifer & Otonom
Skenario 2 : Lenganku…
Dr.Ali sedang memriksa seseorang pemain rugby yg dibawa ke rumah sakit karena
mengalami benturan antar pemain dan terjatuh dgn bagian punggung ke tanah. Pemeriksaan
radiologi menunjukkan terjadi fraktur os clavicula dextra. Pasien ini tidak dapat menggerakkan
tangan kanannya. Pasien juga mengeluhkan terjadi gangguan miksi dan defekasi sejak kejadian
benturan dan jatuh tsb. Dokter kemudian melakukan beberapa pemeriksaan refleks utk
mengetahui apakah terjadi kelainan neuromuscular junction pada pasien tsb. Dokter menduga
hal ini berhubungan dengan kelainan medula spinalis,Sistem Saraf Perifer,Sistem Saraf Otonom
yg dialami akibat kejadin tsb. Istri pasien merasa khawatir jika suaminya akan mengalami hal
yang sama dgn bayi tetangga yg didiagnosis dgn kelainan saraf pada masa janin. Bagaimanakah
7.Neuromuscular Junction
Cabang terminal akson yg merupakan tempat penyimpanan neurotransmitter
sinapsis yg disekresikan oleh sel saraf.
8.Refleks
Gerakan yg dilakukan secara tidak sadar.
9.Medulla Spinalis
Bagian dari Sistem Saraf Pusat yg terdapat pada kanalis vertebralis.
Jump 2 dan Jump 3
1. Kenapa harus dilakukan pemeriksaan radiologi?
a. Menentukan jenis cedera
b. Menentukan seberapa serius cedera tersebut
c. Membantu mendeteksi kelainan
d. Menentukan penyebab cedera
e. Menentukan lokasi cedera
f. Membantu menegakkan diagnosa
Simpatik Parasimpatis
Neuromusculo
Junction
1.Embriologi Sistem Saraf Tepi
2.Jenis dan Struktur Saraf Somatik
3.Jenis dan Struktur Saraf Otonom
4.Fisiologi Refleks
5.Fisiologi Neuromusculo Junction
6.Fisiologi Homeostasis
Saraf Somatik
Saraf Kranial
Afferent
I,II,VIII
Efferent
III,IV,VI,XI,XII
Campuran
V,VII,IX ,X
Saraf Somatik
Saraf Kranial
Saraf Somatik
Saraf Kranial
Saraf Somatik
Saraf Kranial
Saraf Somatik
Saraf Spinalis
Saraf Somatik
Saraf Spinalis
Dermatomes
Myotomes
28 pasang
10 pasang
Sistem saraf otonom:
Parasimpatis Simpatis
• Sistem asetilkolin • Sistem adrenergik
• Rest, digest or repose • Fight, Flight or Fright
• Saat tubuh tidak aktif • Saat tubuh aktif
• Mis. Digesti, ekskresi, • Mis. Berkeringat nafas
urinasi dalam , peningkatan
• Menyimpan energi denyut jantung
• Segmen spinal kraniosakral • Menggunakan energi
(CN III, VII, IX, X & S2-4) • Segmen spinal
torakolumbal (T1-L2)
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis Simpatis
• Reseptor sensorik
• Saraf sensorik (neuron afferen)
• Pusat refleks (Batang otak, medula spinalis)
• Saraf motorik (Neuron efferen)
• Efektor (otot, kelenjar)
REFLEKS REGANG
• Reflex Monosinaptik
• Refleks regang menyebabkan kontraksi otot rangka
sebagai respon terhadap peregangan otot
• Mekanisme umpan balik untuk mengontrol panjang
otot dengan menimbulkan kontraksi
• Dapat terjadi dengan mengetuk tendon otot
• Contoh : refleks biseps, triseps, patella, achilles
Refleks Fleksor dan Ekstensor
• Refleks Polisinaptik
• Respon terhadap rangsangan nyeri
REFLEX FLEXOR
= Reflex nociceptif
= Reflex penarikan diri (withdrawn reflex)
• Stimulus : rangsangan nyeri
• Mekanisme neuronal :
1. Sirkuit divergen
2. Sirkuit inhibisi timbal balik
3. After discharge
3 Na+
ATP ADP
Potensial Aksi :
Potensial membran istirahat (polarisasi)
stimulasi
Difusi ion Na ke dalam sel depolarisasi
Overshoot: depolarisasi mencapai di atas 0 mV
Diffusi ion K ke luar sel repolarisasi
Transport aktif ion Na dan ion K (pompa Na+-K+) ion
Na kembali keluar sel dan ion K kembali ke dalam sel
Polarisasi
Mekanisme terbentuknya potensial aksi
RANGSANG
Permiabilitas membran
Hodgkin Cycle
59
Penyebaran potensial aksi
Potensial Listrik Sel pada Keadaan yang Berbeda
61
A - B: masa laten
a dan b : depolarisasi
c: hiperpolarisasi
D
+20 mV
0 mV
C
-55 mV b
a
-70 mV
A B E
c
-85 mV
pengantar faal/ikun/2007 62
Penghantaran Impuls di Neuron tak bermielin
pengantar faal/ikun/2007 63
Penghantaran potensial aksi melalui saraf bermielin
Saltatory Conduction
Impuls: potensial aksi yang dihantarkan
pengantar faal/ikun/2007 64
Penghantaran Impuls di Neuron bermielin
pengantar faal/ikun/2007 65
KONDUKSI SINAPS
Ujung terminal syaraf
SINAPS:
Hubungan satu sel saraf (neuron) dengan sel saraf lainnya.
Initial segmen
Akson
Soma
Dendrit Terminal button
PRASINAPS
PASCASINAPS
Penyebaran potensial aksi
ke serat syaraf berikutnya
Melalui sinaps
Neuro-transmitter
- Asetilkolin
PEMBENTUKAN EPSP & IPSP
pengantar faal/ikun/2007 74
Neuromuscular Junction
Motor Endplate
- Serat otot disyarafi syaraf
bermielin
Axon terminal Vesikel
- 1 junction per 1 serat otot didalam lekukan sinaptik
- Ujung syaraf invaginasi ke dalam sinaptik
81
82
83
*Awal
*Tahap Lanjut/
Kompensasi
*Komunikasi
*Biologisaraf / Integrasi
humoral. Tahap
*Fisika
*Berurutan (sequential) semua organ
*Kimia sistem tubuh (cascade)
*Serempak (simultan) 84
TERIMA KASIH