You are on page 1of 15

ACUTE MYELOID LEUKEMIA (AML)

IRDA NURDIN
PENDAHULUAN
 Leukemia adalah keganasan hematologik akibat
proses neoplastik yang disertai gangguan
diferensiasi (maturation arrest) pada berbagai
tingkatan sel induk hemopoetik.

 Leukemia akut dibagi 2, yaitu Acute lymphoblastic


leukemia (ALL) dan Acute myeloid leukemia (AML)
atau Acute nonlymphoblastic leukemia (ANLL).
 Di AS tahun 2016, sekitar 19.950 kasus baru AML dan sekitar
10.430 kematian karena AML.

 Di Jogjakarta insiden AML 8 per satu juta populasi.

 Puncaknya usia 65 tahun, pria>wanita


IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny.H
 Usia : 42 tahun
 Status : Menikah
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Agama : Islam
 Tanggal masuk : 25 Juli 2017
 No.RM : 60.12.18
 Bangsal : Melati
 RS : Pelamonia
 Alamat : Jl. Sungai Saddang Baru.
KELUHAN PASIEN
 Keluhan Utama: Sesak napas
 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien MRS dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sejak tadi pagi.
Sesak dirasakan saat beraktivitas maupun saat istirahat. Pasien juga
mengeluh batuk kering dan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan
tembus ke belakang. Pasien saat ini demam, sakit kepala, dan lemas.
Mual muntah ada frekuensi 1 kali berisi sisa makanan, nafsu makan
berkurang. Pasien sebelumnya pernah dirawat di RS 1 bulan yang lalu
dengan diagnosa demam berdarah dengue dan anemia sehingga
dilakukan transfusi. Pasien mengeluh demamnya naik turun dan sering
sakit kepala. Hal ini dirasakan sejak ± 3 bulan yang lalu. Pasien
mengatakan bahwa sejak itu pasien cepat lelah walaupun aktivitas yang
dilakukan tidak berat, sering sakit kepala, demam terutama saat malam
hari disertai keringat berlebih. Pasien juga mengatakan gusinya selalu
berdarah, namun hal ini tidak dihiraukan karena pasien menganggap ini
biasa terjadi. Pasien juga mengeluh berat badannya turun drastis
semenjak sakit.
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : lemas
 Keadaan sakit : Sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan Darah : 110/70 mmHg
 Nadi : 98 x/m
 Pernafasan : 28 x/m
 Suhu : 38,10 C

 Mata: anemia (+)


 Eksremitas: telapak tangan dan kaki pucat (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap (tanggal 25 Juli 017)
Evaluasi Apusan Darah Tepi (tanggal 27 juli 2017)

Erirosit : Campuran normositik normokrom dan mikrositik hipokrom,


anisopoikilositosis, ovalosit (+), benda-benda inklusi(-), normoblas(+)
Leukosit :Jumlah meningkat, dominasi sel myeloid, blast >5%
Trombosit : Jumlah menurun, morfologi normal.
Kesan : Suspek Acute Myelocytic Leukemia (AML).
Saran : Aspirasi sum-sum tulang
RESUME
Seorang perempuan MRS dengan keluhan sesak napas yang dirasakan
sejak tadi pagi. Sesak dirasakan saat beraktivitas maupun saat istirahat.
Pasien juga mengeluh batuk kering dan nyeri dada sebelah kiri yang
dirasakan tembus ke belakang. Pasien saat ini demam, sakit kepala, dan
lemas. Mual muntah ada frekuensi 1 kali berisi sisa makanan, nafsu
makan berkurang. Pasien sebelumnya pernah dirawat di RS 1 bulan
yang lalu dengan diagnosa demam berdarah dengue dan anemia
sehingga dilakukan transfusi. Pasien mengeluh demamnya naik turun
dan sering sakit kepala. Hal ini dirasakan sejak ± 3 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan bahwa sejak itu pasien cepat merasa lelah walaupun
aktivitas yang dilakukan tidak berat, sering sakit kepala, demam
terutama saat malam hari disertai keringat berlebih. Pasien juga
mengatakan gusinya selalu berdarah, namun hal ini tidak dihiraukan
karena pasien menganggap ini biasa terjadi. Pasien juga mengeluh berat
badannya turun drastis semenjak sakit. Riwayat DBD (+), riwayat DM
(disangkal), riwayat HT (disangkal).
Terapi yang diberikan selama di RS:

 IVFD asering:NaCl 0,9% 1:1 28 tpm


 Paracetamol 1 flak/2j/drips
 Salbutamol 2 mg 2x1
 Cefoperazone/8j/iv
 Neurobion 1 amp/hari
 Psidii 3x1
 OBH syr 3x1 c
 Metilprednisolon 8 mg 3x1
 Metformin 2x500 mg
 Meloxicam 15 mg 1x1
 Vastigo 3x1
 Transfusi PRC
DISKUSI
Acute myeloid leukemia (AML) adalah salah satu jenis
kanker darah dan sumsum tulang, dimana terjadi
peningkatan jumlah sel darah myeloid yang belum
matang. Penyebab AML akibat kelebihan produksi sel
blast abnormal (sel darah putih imatur), yang
memamdati sumsum tulang dan mencegah terbentuknya
sel darah normal.
 Orang dengan AML lebih rentan terhadap anemia,
infeksi berulang, dan memar serta mudah berdarah.
 Gejala anemia seperti kekurangan energi, kelelahan,
kelemahan, pusing, sesak nafas saat aktivitas fisik,
serta kulit pucat.
 Sel darah putih normal yang tidak cukup, lebih
cenderung terjadi infeksi berulang
 Gejala lainnya nyeri tulang, nafsu makan berkurang
dan penurunan berat badan secara drastis,
pembesaran kelenjar getah bening, gusi bengkak,
nyeri dada, sesak, demam & perut tidak nyaman.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• DR: hb ↓, leukosit ↑, sel darah merah ↓,
trombosit ↓
• Pemeriksaan apusan darah tepi: hasil susp.
Acute Myelocyic Leukemia (AML). Leukosit
didapatkan meningkat dengan didominasi oleh
sel myeloid.
• Morfologi (apusan sumsum tulang)
• Immunophenotyping
• Sitogenetika
• Sitogenetika molekuler
• Pemeriksaan imaging
PENATALAKSANAAN
 Terapi Spesifik
Induksi remisi: anthracycline (daunorubicin 60
mg/m2, idarubicin 10-12 mg/m2, atau
anthracenedione mitoxantrone 10 mg/m2) selama
3 hari IV . Cytarabine 100-200 mg/m2 infus
kontinu 7 hari.

Postremisi: kemoterapi dan transplantasi sel


hematopoietik

 Terapi Suportif
TERIMA KASIH 

You might also like