Professional Documents
Culture Documents
SYANTI D TAMHER
C012171045
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
Pendahuluan
• Keselamatan pasien sangatlah penting, dimana setiap negara harus memperkuat sistem kesehatan menangani
keselamatan pasien dan kualitas perawatan (WHO,2017)
• Di Indonesia : Tahun 2014 :219 insiden, Tahun 2015 : 291 insiden. Tipe insiden a.l : kesalahan pemberian obat,
kejadian pasien jatuh yang menyebabkan pasien cidera ringan sampai dengan berat bahkan kematian (WS PS, 2016)
• Core business di rumah sakit saat ini adalah pelayanan klinis yang berfokus pada patient safety dan profesionalisme dalam
pelayanan, terus memantau dan memperbaiki kualitas perawatan klinis yang merupakan kinerja rumah sakit
(Braithwaite et al., 2007).
• Kinerja rumah sakit menjadi dimensi utama dari mutu pelayanan rumah sakit yang dinilai dalam bentuk indikator,
Saat ini indikator yang digunakan di RSUD Dr.M.Haulussy berdasarkan Depkes 2005, Standar Pelayanan Minimal
(SPM) tahun 2009, KARS versi 2012 yang termuat di dalam sensus harian
100%
80%
60%
40%
20%
0%
penggunaan gelang identitas pelaporan SBAR kepatuhan cuci tangan asessmen awal perawat kejadian pleibitis
2016 2017
3
Latar Belakang
Telah menurunkan angka kematian janin intrapartum, patograf terisi dengan baik,
respon time SC, ketepatan waktu memberikan antibiotik semuanya berada pada
level hijau atau <10% di ruang Maternal.
(Komite Mutu RSUD Dr. M. Haulussy, 2017).
6
Rumusan
Masalah
Selain sensus harian sebagai alat ukur kinerja rumah sakit, dashboard
mulai diperkenalkan di rumah sakit sebagai alat visual untuk
mengevaluasi kinerja pertama kalinya oleh National Health Service (NHS)
di tahun 2008 dengan menggunakan indikator keselamatan pasien AHRQ
8
Rumusan
Masalah
. Saat ini dashboard klinik sudah digunakan di ruang rawat inap RSUD Dr.
M. Haulussy sejak tahun 2017 berpedoman dari petunjuk teknis
dashboard klinik maternal USAID 2010 yang dimodifikasi dengan
menggunakan indikator SPM dan indikator Kars Versi 2012 dimana
keakuratan data lebih teranalisis dengan baik karena setiap hari
dilakukan pemantauan dan analisis walaupun belum maksimal dilakukan
perbaikan dengan metode PDCA. 9
Pertanyaan
penelitian
10
Rumusan Masaalah
11
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk menganalisis penerapan dashboard klinik dan
pelaksanaan metode PDCA berdasarkan SNARS 2018
dalam mengendalikan keselamatan pasien di ruang
rawat inap RSUD Dr. M. Haulussy
12
Tujuan Khusus
5 1
Untuk menganalisis perbedaan selisih Untuk menganalisis perbedaan penerapan
penerapan dashboard klinik pada saat (post dashboard klinik dan sensus harian dalam
dan pre) dan sensus harian pada saat (post mengendalikan keselamatan pasien
.
3
14
=
Kerangka Konsep
Kelompok
intervensi
Dashboard
klinik
Kelompok
kontrol
Keselamatan
Sensus Harian Pasien
Sosialisasi
PDCA
5 1
Adakah perbedaan penerapan post dashboard Adakah pengaruh penerapan dashboard
klinik dan post sensus harian. klinik dan sensus harian dalam
mengendalikan keselamatan pasien.
4 PENERAPAN 2
DASHBOARD KLINIK
UNTUK
Adakah perbedaan selisih penerapan MENGENDALIKAN Adakah perbedaan penerapan dashboard
dashboard klinik pada saat (post dan pre) KESELAMATAN PASIEN
klinik dan metode PDCA pada baseline, post
dan sensus harian pada saat (post dan hari ke-1 s.d hari ke-30 dalam mengendalikan
pre) dalam mengendalikan keselamatan keselamatan pasien.
pasien . 3
.
Tahap Mengembangkan konten dashboard Partisipan pada tahap ini Desain dashboard
Pengembangan yang meliputi desain, data sesuai perawat di kelompok intervensi klinik yang
SNARS 2018 dikembangkan
berdasarkan standar
Snars 2018
Uji coba produk Pengujian dashboard klinik pada Partisipan pada tahap ini Produk hasil pengujian
kelompok terbatas yaitu pada perawat di kelompok intervensi
kelompok responden
Revisi produk Metode yang digunakan untuk Partisipan pada tahap ini Produk akhir
memperoleh data dari hasil uji coba perawat di kelompok intervensi didesiminasi atau
dengan tehnik pengisian kuesioner diimplementasikan
DEFENISI OPERASIONAL DAN KRITERIA
OBJEKTIF
Varibael Defenisi operasional Cara pengukuran /Metode Kriteria objektif Skala pengukuran
Variabel dependen Evaluasi perawat Kuisioner pada saat pre dan 5=sangat setuju Rasio
Keselamatan pasien dalam memberikan post. 4= setuju
asuhan pada pasien 3=netral
2=kurang setuju
1=sangat tidak setuju
Metode Penelitian
21
Metode Penelitian
Istrumen Penelitian :
Uji Bivariat
Kuisioner
Observasi
Wawancara
22
Pengolahan Data
Penyuntingan Data
Koding Kuesioner
Entry Data
Cleaning
23
Alur Penelitian
Analisis Univariat
Melihat distribusi dan presentasi dari tiap
variabel yang diteliti.
Analisis Multivariat menilai pengaruh variabel independen secara simultan terhadap faktor
determinan, serta menilai hubungan yang konsisten untuk masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependennya
25
26