Professional Documents
Culture Documents
Page 2
MENGEMUDI DEFENSIVE
3 METODA PENCEGAHAN KECELAKAAN :
Selalu tekan pedal kopling dengan seksama pada saat pergantian persneling
MENGHIDUPKAN KONTAK MESIN
Menguasai Rem, Letakkan kaki kanan pada rem pada saat akan
menghidupkan mesin
Menguasai Kopling, letakkan kaki kiri pada pedal kopling saat
akan menghidupkan mesin.
Periksa Parking Brake Periksa parking brake sebelum
menghidupkan mesin.
Periksa panel indicator dan alat ukur lainnya. Pemeriksaan ini
akan memberikan informasi penting tentang kondisi kendaraan
anda
LANGKAH-LANGKAH
MENJALANKAN KENDARAAN
1. Kaki kanan tetap pada posisi direm
2. Lepaskan rem parkir / hand brake
3. Masukan gigi satu
4. Berikan sinyal belok yang benar
5. Lihat kebelakang dan sisi melalui kaca spion
6. Periksa melalui bahu
7. Lepaskan rem dan kopling
8. Tekan gas lambat-lambat
9. Berjalanlah dijalur yang benar
Teknik-teknik Mengemudi Defensive
Percepatan
• Ketika anda mulai menggerakan kendaraan, kemampuan mengatur kecepatan tergantung pada
tekhnik menambah kecepatan dengan baik.
• Dengan perlahan tekan gas dan lalu pindahkan gigi ke yang lebih tinggi.
60% dari 600,000 kasus kecelakaan karena pindah jalur di Amerika Serikat disebabkan
karena BLINDSPOT
OLAH KEMUDI
Posisi tangan di lingkaran kemudi yaitu ibu jari tidak
mengenggam kemudi.
Untuk posisi tangan terletak pada posisi 10-2 atau 9-3 dengan
metoda gerakan tangan diatas menyilang atau tarik dan dorong
(pull – push)
BELOKAN BERBENTUK ‘U’
Pastikan bahwa berbelok diperbolehkan dan aman
Beri tanda Sinyal
Majulah dengan perlahan menggunakan gerakan silang atau sistim
push & pull
Begitu selesai anda dapat menaikan kecepatan anda sedikit demi
sedikit
MENDAHULUI
Tabrakan lawan kepala biasanya terjadi ketita ada yang
mendahului karena waktu yang tidak tepat.
Karena adanya bahaya ketika mendahului pertimbangkan
3 pertanyaan ini;
1. Perlukah saya mendahului ???
2. Apakah itu aman ???
3. Sahkan secara hukum ???
Kalau jawaban disetiap
pertanyaan itu “TIDAK”
JANGAN MENDAHULUI
MENDAHULUI
Jika semua jawaban adalah YES! Lakukan hal berikut ini,
» Pelankan…..jaga jarak hingga tiga detik sampai anda siap
mendahului
» Pindah kekanan…..percepat kendaraan
» Pindah kekiri……lihat spion, jaga jarak aman, pindah jalur
JANGAN MENDAHULUI……
Pada tanjakan, bukit, lereng, dan jembatan
Pada tikungan
Pada perempatan jalan
Pada marka jalan yang memiliki garis menyambung
Tanpa memberikan lampu signal (lampu sen)
Tanpa kecakan waktu pandang dan waktu sela
Tanpa melihat kaca spion atau tertutup BLIND SPOT
Jalan menyempit
Pandangan terhalang debu, kabut, asap
MENDAHULUI
Ikuti kendaraan didepan dengan kecepatan yang sama, perhatikan
kecepatannya pada jarak 3 detik
Pantau pada jarak 40 detik kedepan, amankah?
Mulai menghitung……sejak dari anda putuskan untuk
mendahului dan mempercepat kendaraan anda
Tetap dijalur kanan , ketika masuk kejalur kiri JANGAN
memperlambat kendaraan anda
Terus menghitung sampai anda selesai mendahului
PERSILANGAN YANG AMAN
Waktu dimana dua kendaraan saling mendekat pada arah
yang berlawanan
Pastikan anda berada 3 detik dari kendaraan didepan anda
Perhatikan titik yang akan anda tuju
Perhatikan kondisi dibelakang anda, apakah ada kendaraan lain yang akan
mendahului anda?
Jangan pernah melupakan sekat pengaman anda untuk waktu 5 detik
MUNDUR
Letakkan tangan kanan anda dibagian atas stir
Lihat kebelakang melalui kaca spion dan mundurlah dengan perlahan
Lihat kedepan dengan cepat, dan pastikan bagian depan mobil tidak menabrak
apapun
Belokan stir kearah yang anda tuju
JANGAN! :
Bergerak lebih cepat dari, kecepatan berjalan kaki
Mundur diperempatan jalan, persimpangan jalan, belokan jalan
Mundur kearah jalur jalan kedua
WAKTU PANDANG KEDEPAN
Dalam metode pencegahan kecelakaan, pengemudi harus mengenali bahaya yang mungkin
timbul dan merencanakan cara menghindarinya.
Latihlah mata Anda untuk melihat ke kaca spion setiap kali akan mulai berjalan, mengerem, mendahului,
didahului, berbelok, dll.
WAKTU PANDANG KEDEPAN
Dalam mencakupi Pandangan Aman, dapat dibagi menjadi 3 Zona, yaitu :
Belakang
membayangkan terdapatnya daerah
kosong (ruang hindar) yang berada
disekeliling kendaraan anda.
Kanan
Kiri
Paling tidak minimal diperlukan dua ruang
hindar disekitar kendaraan anda
Depan
RUMUS SELA WAKTU
Waktu adalah kunci dalam mengambil keputusan. Untuk mengetahuI seberapa
jauh benda dan kendaraan yang ada di hadapan Anda ketika sedang mengendarai
kendaraan, bisa dilakukan dengan menghitung dalam satuan detik.
Contoh :
Anda sedang mengikuti kendaraan A dari belakang. Dan Anda ingin mengukur jarak
iring Anda dengan kendaraan tersebut.
Caranya :
Pilih satu benda yang tidak bergerak yang berada dipinggir jalan dihadapan anda (misalnya
rambu-rambu, pohon, batu KM jalan, dll)
Ketika bumper belakang kendaraan A sejajar dengan benda tersebut, mulailah menghitung
: Seribu dan satu…, Seribu dan dua…, Seribu dan tiga…, dst.
Ketika bumper depan kendaraan Anda sejajar dengan benda tersebut, berhentilah
menghitung. Anda akan tahu jumlah detik antara Anda dengan kendaraan A yang
sedangAnda ikuti tersebut.
Kalau lebih kecil dari 3 detik, perbesar jarak iring Anda dan coba lagi sampai pada total
hitungan 3 detik atau lebih!
PENGEREMAN & FUNGSI REM
Tromol
Cakram
Kombinasi
PENGEREMAN DAN FUNGSI REM
Teknik Pengereman
Threshold / Snub Threshold /Snub
Stab
Squeeze
Stab
Skema Pengereman
Pengereman dan Fungsi Rem
INGAT !!!
Melewati Lumpur
Traction
Floatation
Penggunaan gear
Perhatikan kondisi jalan
Drive Straight
Wiggle-wiggle
Cleaning
TEKNIK UMUM MENGEMUDI KENDARAAN 4x4
Jenis-jenis lumpur
Lumpur berminyak (greasy)
Lumpur Liat/getah (gumbo)
Lumpur berpasir (Greaty)
Mengemudi tanah berbukit atau miring
Melewati Bukit
Perhatikan
Pusat gravitasi
Sudut kendaraan
Mengemudi lurus
Penggunaan gear
Mengemudi Sebuah Kendaraan 4x4
Melewati Air
Isolasi kendaraan anda
Perhatikan kondisi air
Bergerak dengan pelan
Mengemudi Sebuah Kendaraan 4x4
Recovery Kendaraan
Towing Chains
Mengemudi Sebuah Kendaraan 4x4
Recovery Kendaraan
Manual Systems
KESIMPULAN
1. PENGETAHUAN
2. KETRAMPILAN
3. SIKAP YANG BENAR
Selalu mengemudi dengan DEFENSIVE sehingga anda
tidak akan menerima akibatnya karena kesalahan orang
lain.
TERIMA KASIH