You are on page 1of 11

Periodonta

l
Probe
Oleh:
Alifa Putri Noor I (J2A017001)
Izzaz Zayyan Listy P (J2A017002)
Dea Hardyana P (J2A017003)
Aisyah Nafa Agustin (J2A017005)
Asy-Syifa Brillian A (J2A017006)
definisi

Probe periodontal adalah alat yang digunakan


untuk melokalisir, mengukur, dan menandai
poket.
FUNGSI PROBE
PERIODONTAL
Fungsi utama:
Deteksi poket periodontal untuk menentukan status kesehatan dari
periodonsium.
1. Cara paling mudah dan dapat diandalkan untuk mendeteksi dan mengukur
poket adalah menggunakan probe periodontal. Sebuah periodontal Probe
digunakan untuk mendapatkan pengukuran fisik jarak antara margin gingiva
dan pangkal poket periodontal.
2. Probe periodontal adalah alat klinis paling penting untuk memperoleh
informasi tentang status kesehatan periodonsium. Dengan kata lain, apakah
jaringannya sehat atau sakit?
Fungsi Lainnya: Selain mengukur kedalaman poket periodontal, Probe
periodontal memiliki banyak kegunaan lain dalam penilaian
periodontal. Penggunaan lain dari probe periodontal ini diantaranya:
• Mengukur kehilangan perlekatan klinis
• Mengukur tingkat resesi margin gingiva
• Mengukur lebar gingiva yang menempel
• Menentukan ukuran lesi intraoral
• Menilai perdarahan saat probing
• Menentukan hubungan mukogingiva
• Memantau respons longitudinal periodonsium terhadap pengobatan
Bentuk umum probe periodontal adalah seperti batang yang mengecil ke arah

ujung, mempunyai kalibrasi dalam milimeter, dengan ujung yang membulat dan

tumpul. Probe yang baik adalah yang berukuran tipis dengan leher membentuk

sudut sehingga mudah diselipkan ke dalam poket. Berbagai disain probe telah

diproduksi dan dipasarkan. Penampang melintangnya bervariasi: pipih, bujur

telur (oval) atau bundar, dan kalibrasinya pun bervariasi .


Klasifikasi
Probe
Periodontal World Health Organization (WHO)
Probe william :
• Memiliki ujung bola dengan diameter 0,5 mm, yang
• standar yang menjadi dasar desain probe nanti
terpasang untuk kerja-16-mm panjang
• Tipis, ujungnya bundar
• Penandaan pada 3,5, 5,5, 8,5, dan 11,5 mm
• Alur milimeter pada 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, dan 10 mm
• Disarankan untuk digunakan dalam epidemiologi dan
(tanda pada 4 dan 6 mm tidak ada untuk menghindari
periodontal rutin skrining dalam praktek gigi umum
kebingungan membaca tanda-tanda)
• Tipis, ujungnya bundar
Goldman Fox Probe University of North Carolina (UNC-12 and UNC-15)
• Alur milimeter pada 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, dan Probe
10 mm (tanda pada 4 dan 6 mm tidak ada) • Probe pilihan untuk digunakan dalam penelitian
• Ujung instrumen rata klinis
• Tanda milimeter di setiap milimeter
• Kode warna UNC-12 pada 4 dan 9 mm
• Kode warna UNC-15 pada 4, 9, dan 14 mm
• Tipis, ujungnya bundar
Novatech Probe Plastic Probe

• Desain shank dengan tikungan ke atas dan • Kode warna dalam berbagai kalibrasi milimeter
• Probe PerioWise dalam foto memiliki tanda
sudut kanan untuk akses ke permukaan distal
milimeter pada 3, 5, 7, dan 10 mm.
molar
• Hasil kerja yang bulat dan meruncing
• Probe Novatech dalam gambar memiliki tanda
• Pengodean warna memudahkan membaca
milimeter pada 3, 6, 9, dan 12 mm.
• Disarankan jika memeriksa implan gigi
• Tersedia dalam berbagai kalibrasi milimeter • Dapat disterilkan untuk digunakan kembali
Florida probe
• Probe berteknologi komputer dengan pembacaan
digital dan penyimpanan data komputer • Pengukuran kedalaman probe dilakukan secara
• Tekanan probing konstan 15 g disediakan oleh elektronik dan ditransfer secara otomatis ke
pegas koil di dalam handpiece. komputer ketika saklar kaki ditekan.
• Terdiri dari handpiece dan pegangan probe; • Dapat juga merekam gigi yang hilang, resesi,
transduser perpindahan (pengubah suatu energi ke kedalaman poket, perdarahan, nanah, keterlibatan
energi lain); saklar kaki; dan sebuah komputer furkasi, mobilitas, dan penilaian plak.
interface (sensor)

Daftar
Pustaka
Jill S. Nield-Gehrig. 2013. Fundamentals of Periodontal Instrumentation and
Advanced Root Instumentation. 7th Edition. Lippincott Williams and Wilkins.
Thank
You

You might also like