You are on page 1of 24

Nyeri dada

Kelompok 2
1. yogi sanjaya (2009730060)
2. Ahmad faizal zain (2009730122)
3. Mahdy farras (2009730141)
4. Zia ulhaq (2009730174)
5. Army (2009730127)
6. Pandu oktafia (2009730104)
7. R. siti aisyah maharani (2009730154)
8. Wening rarasati (2009730170)
9. Sri ulandari a. taufan (2009730165)

tutor : dr. muchlis


Sistemkardiovaskuler 2009/2010
Universitas kedokteran dan kesehatan muhammdiyah jakarta
Skenario 1 :
Seorang laki-laki umur 55 tahun datang keklinik dengan keluhan nyeri

dada. Dia mengeluh 6 bulan terakhir mengalami nyeri dada substernal

bersifat intermitten dan menjalar kelengan kiri. Nyeri pertama kali terjadi

ketika melakukan kegiatan dan menurunkan istirahat. Dia menyangkal

mengalami napas yang pendek, mual, muntah, atau diaforesis. Dia

memiliki riwayat penyakit hipertensi dandislipidemia. Pada riwayat

keluarga diperoleh keterangan bahwa bapaknya meninggal karena infark

miokard pada usia 56 tahun. Dia menghabiskan 50 bungkus rokok

pertahun. Pada pemeriksaan fisis diperoleh tekanan darah 145/95

mmHg,nadi 75 kali permenit dan lainnya dalam keadaan normal.


Kata kunci
1. Laki-laki 55 tahun

2. Nyeri dada substernal intermitten dan menjalar


kelengan kiri 6 bulan terakhir

3. Nyeri aktivitas dan istirahat

4. RPD: hipertensi dan dislipidemia

5. RPK : bapak infark miokard(+)

6. RPK: merokok 50 bungkus pertahun

7. TD : 145/95 mmHg
Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan nyeri dada?

2. Jelaskan mekanisme nyeri dada!

3. Jelaskan perbedaan ND yang terjadi pada penyakit CVS & non CVS!

4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Nyeri dada!

5. Penyakit apa saja yang memiliki gejala nyeri dada?

6. Jelaskan mengenai karakteristik Nyeri dada tipikal & atipikal!

7. Hal-hal apa saja yang berhubungan dengan anamnesis dan pemfis pada
penderita CVS dengan keluhan nyeri dada

8. Jelaskan mengenai mekanisme terjadinya gejala pada skenario

9. DK & DD
Mekanisme nyeri dada CVS
Terbentuk Penumpukan
aterosklerosis
asam laktat asam laktat

Mekanisme
Ruptur anaerobkompensasi Nyeri dada
plak jantung

Pembentukan Suplai miokard


trombus O2

Obstruksi
arteri koroner
hipoxia anaerob Nyeri dada

Suplai O2masuk =
diam suplai O2 yang Tidak terjadi
dibutuhkan/suplai hipoxia
O2berkurang namun
kebutuhan tetap

Suplai O2masuk
beraktivitas Terjadi hipoxia
tetap namun
suplai O22 yang
dibutuhkan
tubuh
meningkat
Diferensial diagnosa
Gejaladanhasil lab PJK Infarkmiokard
Laki-laki 55tahun + +
6 bulan lalu nyeri dada + -
substernal
Intermitten + -
Menjalar kelengan kiri + +
aktivitasistirahat + -
Mual,muntah,berkeringat - +
,nafas pendek
RPK infark + +
miokard(bapak)
Merokok + +
TD : 145/95 + +
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner  penyempitan atau
tersumbatnya pembuluh darah arteri jantung yang disebut
dengan pembuluh darah koroner.tersumbatnya
dikarenakan penumpukan kolestrol, trigliserida
dipembuluh nadi bagian endotelium, yang akan
menganggu kerja jantung dalam memompa darah
sehingga pasokan dan nutrisi yang menuju jatung hilang
dan berkurang.
Penyakit jantung koroner
Faktor–faktor yang dapat mempengaruhi aliran koroner:

1. Faktor mekanis akibat tekanan pada arteri koroner

2. Sistem otoregulasi

3. Tekanan perfusi

4. Ketidak seimbangan antara pasok dan kebutuhan

5. Sistem kolateral

6. Aterosklerosis koroner
Epidemiologi
Penyakit jantung koroner menyerang baik laki-laki
dan perempuan.namun faktor resiko terbesar pada
laki-laki,dibangdingkan wanita muda. Namun,
apabila perbandingan terhadap wanita menapause
maka seimbang.
Faktor resiko
1. laki-laki
2. Merokok dalam jumlah banyak dalam kurung waktu yang lama
3. RPD:hipertensi
4. Obesitas
5. DM
6. Kurangnya beraktivitas dan berolahraga
7. Minum minuman alkohol
8. RPK: penyakit jantung
9. Stress
10. usia
Gejala klinis PJK

1. Nyeri dada bagian tengah menjalar kelengan kiri,


punggung,leher. Istirahat(-) dan aktivitas(+)

2. Penyerta terkadang timbul keringat dingin dan mual

3. Pusing kepala yang berkepanjangan(-/+)

4. Merasa seluruh tubuh terbakar tanpa alasan yang


jelas(-/+)

5. Tekanan darah tinggi


Pencegahan/perawatan

1. Hindari makanan yang berlemak jenuh dan kolesterol


tinggi
2. Konsumsi buah dan sayuran segar
3. Lakukan olahraga secara teratur tetapi jangan
berlebihan
4. Hindari stress dan hindari kebiasaan merokok
5. Tetap konsultasi kedokteran
Perangkat diagnostik

Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya


penyakit jantung koroner:
•ECG

•Treadmill

•Echocardiografi

•Arteriorgrafi koroner(kateterasi)
Penatalaksanaan
1. Nyeri morfin 2,5 mg-5mg intravena
pethidin 12,5mg-25mg(penderita asma)
2. gol:nitrat obat anti angina
 Nitrogliserin sublingual 0,1-0,5 mg( sewaktu-waktu apabila
diperlukan)
 Isosorbid dinitrat sublingual 2,5-5mg
 Eritritil tetranitrat sublingual 5-10mg

Efek samping:
 Nyeri kepala yang berdenyut
 Terasa membengkak
 Muka merah
 Palpitasi
 Reflek takikardi
 Kemungkian hipotensi ortostatik
Lanjutan….

3. Betabloker:obat anti hipertensi


 Atenolol : 50-100mg
 Nadolol : 40-240mg
 Sotalol : 160-480mg
 Oksiprenolol : 120-480mg

Efek samping :
 Ganguan pencernaan
 Mimpi buruk
 Depresi
 Rasa capek
 Alergi
 Blok AV
 Gagal jantung
 Bronkospasme
Lanjutan…
4. Antagonis kalsium: obat anti angina pektoris
 Nifedipin : 3x10 – 30 mg,
 Diltiazem : 3x60 – 90 mg

Efek samping :
Vasodilator pada otot polos terutama pembuluh darah arteri, inotropik negatif dan
kronotropik negatif, hambatan pada konduksi AV.
5. Inhibitor enzim konversi angiotensi (ACE inhibitor ): anti hipertensi,
meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol total dan
trigliserida,mengurangi efek vasodilatasi bradikinin tetap peranan.
 Kaptopril : 2-3 x 12,5 -25 mg ( masa kerja yang panjang)
 Enalapril : 5-10mg
 Lisinopril : 5-10mg
 Benazepril:5-10 mg
 Perindropril:4mg
 Cilazapril:1-2,5mg
 Ramipril:2,5 – 5 mg
 Fosinopril :10-20 mg

Efek samping :
Gangguan batuk.
Lanjutan…
6. Antikolesterol,kolestiramin, dan kolestipol:mengikat asam
empedu dalam usus dan mencegah resirkulasi hepar  penurunan
kadar LDL
 Kolestiramin : 16-24 gram
 Kolestipol : 20-25 gram
 Asam nikotinat : 1-2gram( pengontrol kolestrol)
 Asam fibrat: 1500 mg perhari ( pengaktifan enzim lipoprotein
lipase pemecahan VLDL dan trigliserida meningkat)
 Hydroxy methyl glutaryl coenzym A reductase inhibitor : 10-30
mg perhari
Efek samping :
 Gangguan pencernaan(sembelit, nyeri ulu hati, mual,dan muntah)
 Pusing,berdebar, gangguan metabolisme glokosa,gangguan fungsi
hati,dan asam urat
 Menganggu funsi empedu
lanjutan
7. PCI (percutaneus coronary intervention)
Tindakan “peniupan/balonisasi./angioplasti”.
tujuannya untuk melebarkan penyempitan
pembuluh darah dengan menggunakan kateter
yang ujungnya mempunyai balon.

8. CABG (coronary artery by pass surgery)


operasi pemasangan pembuluh darah baru untuk
menggantikan pembuluh darah yang tersumbat.
Prognosis
Baik artinya makin dini penanganannya maka makin
banyak otot yang dapat diselamatkan. Sebaliknya
prognosis dapat bersifat buruk apabila penderita tidak
mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat.
Kesimpulan
Penyakit jantung koroner merupakan kelainan
miokardiumakibat insufisiensi aliran darah koroner oleh
arterosklerosis yang merupakan proses degeneratif
meskipun dipengaruhi beberapa faktor.
Penyebabnya terjadi penyempitan pada aliran pembuluh
darah jantung yaitu arteri koroner akibat penebalan
lapisan tunika intima oleh lemak.
 Sel endotel rusak akbat oksidasi kolesterol dan trigliserida yang

mengendap pada tunika intima kedalam tunika media.

 Sensasi nyeri dada pada dasarnya sama dan penjalarannya namun

tergantung lama terjadi sensasi nyeri tersebut.( angina pektoris 1- 5

menit sedangkan >30 menit infrak miokard)

 Untuk membedakan apakah infrak miokard atau angina pektoris

dapat terlihat dari mekanisme nyeri dada yang terjadi mengalami

ruptur dan trombus atau tidak, dan terlihat dari ditemukannya

enzim CPK, SGOT,LDH yang meninggi pada infark miokard.


Daftar pustaka
Rilantono ismudiati lily, baraas faisal,dkk.Buku Ajar Kardiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.jakarta:balai penerbit.1998.

Sodoyo,w.aru.buku ajar IPD,jilid 3 edisi 5.jakarta:internapublishing


intensive cardiac update.2009.

Dr.saputra lyndon.intisari IPD.jakarta:binarupa aksara publisher.

Price a.sylvia,dkk.patofisiologi edisi 6 volume 1.jakarta:EGC.2005

http://penyakitjantungkoroner.com

http://www.medistra.com/index.php?option=com

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews

http://sehat-ala-herbal.co.cc/jantung-koroner.html

Kapita selekta kedokteran.FKUI.2001.

Hanafi,idrus alwi,dkk.IPD jilid III.jakarta:FKUI.2006


Terima
kasiih…

You might also like