You are on page 1of 51

ANATOMI DAN FISIOLOGI

THT

Dr. Dwi Antono, Sp.THT-KL


Anatomi Telinga
Telinga terdiri dari :
I. Telinga luar
II. Telinga tengah
III. Telinga dalam

I. Telinga luar :
1. aurikula
2. Kanalis auditorius eksterna
12/09/21 2
I. Telinga Luar
1. Daun Telinga
1. Helix
2. Lobule
3. Anti Tragus
4. Tragus
5. concha
6. Can. Aud. Ext
7. Crus of Helix
8. Antihelix

12/09/21 3
2. Liang Telinga Luar
- kanalis auditoris eksternus
- meatus akustikus eksternus

Terdiri :
1. Bagian Tulang rawan
- 1/3 bag. Lateral (+ 8 mm)
- terdapat rambut, kel sebacea, kel. Sudorifera
( kel. Seruminosa)
2. Bagian Tulang
- 2/3 bag. Medial (+ 16 mm)
- tidak ada rambut/ kelenjar
3. Penyempitan (isthmus)
- pada “junctura cartilago-ossea”
12/09/21 4
12/09/21 5
II. Telinga Tengah :
1. membrana timpani
2. kavum timpani
3. tuba eustakhii
4. mastoid

III. Telinga dalam


1. Labirintus oseus
2. labirintus membranaseus

12/09/21 6
1. Membrana Timpani
Terdiri :
a. Pars flasida/ shrapnell’s membrane
2 lapis : stratum kutaneum
stratum mukosum
b. Pars tensa
3 lapis : stratum kutaneum
stratum fibrosum
stratum mukosum

12/09/21 7
2. Kavum Timpani
- bentuk kubus ireguler
- volume : + 0,25 cc
- berhubungan dg nasofaring melalui tuba
auditiva
- berhubungan dg antrum mastoid melalui
aditus ad antrum

Isi kavum timpani ( viscera timpani ) :


1. Tulang pendengaran : maleus, inkus,
stapes
2. Ligamen : malei lateralis, malei superior
3. Tendo otot : tensor timpani dan stapedius
4. Saraf : korda timpani , n stapedius
12/09/21 8
3. Tuba auditiva/ tuba eustakhii
- menghubungkan kavum timpani-nasofaring
- Terdiri dari 2 bagian :
1. pars osseus :
- 1/3 bagian lateral (12 mm)
- Selalu terbuka
2. Pars Kartilaginosa :
- 2/3 bagian medial (+ 24 mm)
- Selalu tertutup, terbuka bila ada kontaksi
m. tensor veli palatini dan m. tensor
timpani
- Tuba anak-anak : lebih pendek, lebar,
12/09/21
horisontal 9
Mastoid

- Dibentuk oleh pars squamosa & pars petrosa


- Disini melekat :
a. M sternokleido mastoideus
b. M. digatricus venter posterior
- Terdiri dari antrum dan rongga-rongga udara
yang disebut selule
- Antrum sudah ada sejak lahir, sedang selulae
terbentuk sejak kehidupan tahun-tahun
pertama sampai pada tahun ke 5-6
12/09/21 10
Telinga Dalam = Auris Interna = Labirin

Terdiri 2 bagian :
1. Tulang : labirinthus osseus
2. Membran : labirinthus membranaceus
Lab. Membr. Terdapat di dalam lab. osseus
Diantara keduanya terdapat perilympe
Sedangkan di dalam lb. Membr. Terdapat
endolympe

12/09/21 11
Labirin Osseus
Terdiri 3 bagian :
1. Cochlea
seperti rumah siput, terletak di depan,
bangunan 2 ½ lingkaran
2. Vestibulum : terletak di tengah
3. Kanalis Semisirkularis
- kanalis sem. Horisontal/ lateralis
- kanalis sem. Superior/ anterior
- kanalis sem. Inferior/ posterior

12/09/21 12
Labirin Membranaceus
Terdapat di dalam labirin osseus dengan
pemisah perilympe; berisi endolimpe
Terdiri dari :
1. Duktus koklearis : di dalam koklea
2. Sakulus & utrikulus : didalam vestibulum
3. Duktus semisirkularis : didalam kanalis
semisirkularis

12/09/21 13
Fungsi Telinga : 1. Alat pendengaran
2. Alat keseimbangan
3. Alat kosmetik
4. Alat seksual

Pelaku fungsi :
1. Pendengaran :
a. Telinga luar (DT & LTL)
b. Telinga tengah (MT, TP, & tuba)
c. Telinga dalam (koklea)

12/09/21 14
2. Keseimbangan :
Telinga dalam (vestibulum dan KSS)
3. Kosmetik
Telinga luar (daun telinga)
4. Seksual
Aurikula dan preaurikula

12/09/21 15
Komponen Suara
1. Amplitudo/intensitas :
 Kekerasan Suara
 Watt/cm2  dB (deci Bell)
2. Frekuensi/nada :
 Ketinggian suara
 CPS/Hertz (Hz)
3. Pitch/desah :
 Beberapa buku mengidentikkan dengan
frekuensi

12/09/21 16
Suara yang bisa didengar:
Suara yang bisa didengar :
1. Berintensitas : 0 s/d 120 dB
2. Berfrekuensi : 25 s/d 16000 Hz

12/09/21 17
Pembagian sistem pendengaran :
I. SP perifer
A. Sistem konduksi
1. Telinga luar (DT & LTL)
2. Telinga tengah (MT & TP)
B. Sistem sensorineural
1. Telinga dalam (koklea)
2. N. VIII(N. koklearis)
II. SP sentral
A. Batang otak
B. Otak
12/09/21 18
Bagan Proses Mendengar

12/09/21 19
FUNGSI KESEIMBANGAN
 Mengatur dan mengendalikan sikap dan
gerak tubuh. Dengan keseimbangan
yang baik orang akan bisa:
 Mempertahankan sikap/posisi
 Melakukan gerak dengan lancar

12/09/21 20
• Struktur alat keseimbangan
1. Alat keseimbangan vestibuler
a. Sentral : Otak
b. Perifer : Labirin bagian
dorsal
2. Alat keseimbangan non
vestibuler
a. Mata
b. Kulit, otot dan sendi

12/09/21 21
12/09/21 22
HIDUNG

12/09/21 23
HIDUNG LUAR

12/09/21 24
Hidung Luar

12/09/21 25
Hidung Dalam

12/09/21 26
12/09/21 27
Vaskularisasi

12/09/21 28
Vaskularisasi Septum Nasi

12/09/21 29
Fungsi hidung
Jalan nafas

Penciuman

Air conditioning

Penyaringan /proteksi

Resonansi
12/09/21 30
Diagnostic Procedures

Physical examination
Should be performed with appropriate
lighting and use of nasal speculum

12/09/21 normal oedema 31


The ostiomeatal complex
Collection term :
• Uncinate P(UP)
• Ethmoid Bulla(EB)
• Infundibulum
• Hiatus semilunaris
(HS)
• Frontal recess
• Ost. Sin maxilla

12/09/21 32
Sinus Paranasal

4 SINUS PARA NASAL


1. Sinus Frontal
2. Sinus Sphenoid
3. Sinus Ethmoid
4. Sinus Maksila

12/09/21 33
12/09/21 34
Fungsi sinus

– Air conditioning
– Keseimbangan kepala
– Menjaga suhu
– Resonansi

• Fungsi normal sinus tergantung pd


ventilasi & drainase yg baik

12/09/21 35
TENGGOROK

12/09/21 36
Nasopharynx

Oropharynx

Laringopharynx

12/09/21 37
FARING
ANATOMI
I. Nasofaring (Epifaring)
Batas :
Depan: Koana
Atas : Basis kranii
Belakang : Vertebra servikal
Lateral : dinding med. leher
Bawah : palatum mole

Bangunan :
1. Ostium tuba
2. Adenoid
3. Fosa Rosenmulleri
4. Ismus nasofaring
12/09/21
5. Torus tubarius 38
II. OROFARING (Mesofaring)

Batas :
Depan : Kavum Oris
Atas : Palatum Mole
Belakang : Vertebra servikal 2,3
Lateral : Dinding med. leher
Bawah : EPiglotid

Bangunan :
1. Tonsila palatina
2. Fosa supra tonsil
3. Tonsila lingualis
12/09/21 39
III. LARINGOFARING (HIPOFARING)
Batas :
Depan : Epiglotis
Atas : Orofaring
(Tepi atas epiglotis)
Belakang : Vertebra servikal 3,4,5,6
Lateral : Dinding med. leher
Bawah : Bag. Depan : Kriko
Bag. Blk. : Porta esofagus
Bangunan :
1. Laring (Depan)
2. Fosa (sinus) piriformis
3. Valekula
12/09/21 40
12/09/21 41
MUKOSA FARING
• Nasofaring :
Superior : kolumner pseudo-komplek +
silia.
Inferior : transisional / kolumner
kompleks.

• Orofaring Skuamuskompleks.
• Laringofaring
12/09/21 42
OTOT-OTOT FARING
1. Ekternal : Konstriktor faring
- Superior
- Media
- Inferior

2. Internal
- Stilofaring
- Palatofaring
- Salfingofaring
- Palatoglosus
- Levator vili palatini
12/09/21 43
FISIOLOGI
Fungsi laring :
1. Fonasi / Suara
2. Respirasi : Monitor dg perasat Jackson ( I- IV)
3. Proteksi : ggn fungsi  batuk & tersedak
4. Tusif
5. Ekspektoran
6. Deglutasi
7. Fiksasi
8. Sirkulasi fiksasi
9. Emosi
12/09/21 44
FASE MENELAN

12/09/21 45
Anatomi THT

12/09/21 46
Anatomi Laring

12/09/21 47
Otot Ekstrinsik Laring
Anterior view

12/09/21 48
Otot Intrinsik Laring

12/09/21 49
Arteri dan Vena Laring

12/09/21 50
TERIMAKASIH

12/09/21 51

You might also like