You are on page 1of 12

Supervisor : Dr. H. Mistar Ritonga, Sp.

F Presentator : Maulana Taufik

Dallas, Amerika Serikat, dari 630 kematian

akibat trauma benda tajam 90 % adalah kasus pembunuhan, 7,5 % karena bunuh diri dan 3,5 % karena kecelakaan. Berbeda dengan pelayanan luka untuk penyembuhan, untuk VeR (Visum et Repertum) dokter melayaninya untuk kepentingan medikolegal.

Luka tusuk merupakan trauma yang

diakibatkan benda tajam (trauma tajam). Luka tusuk diakibatkan oleh suatu gerakan aktif maju yang cepat atau suatu dorongan pada tubuh dengan sebuah alat yang ujungnya tajam.6

Kedalaman luka dalaman luka melebihi

lebar luka yang tampak pada permukaan kulit. Dapat mengindikasikan panjang minimun dari senjata yang digunakan. Lebar luka Lebar luka di permukaan kulit tampak lebih kecil dari lebar alat. Tetapi sering yang terjadi lebar luka melebihi lebar alat kerena tarikan ke samping waktu menusuk dan waktu menarik.

Bentuk luka dapat membedakan jenis

sejata/alat yang digunakan.

Dinilai tiap sisi luka (runcing di satu sisi pisau bermata satu)

Luka perlawanan biasanya di

daerah jari jari tangan. Untuk berusaha melindungi diri


Tanda percobaan adalah insisi

dangkal, luka tusuk dibuat sebelum luka yang fatal

Dalam pemeriksaan, interpretasi luka harus berdasarkan penemuan dan tidak boleh dipengaruhi oleh keterangan pasien atau keluarga. Pemeriksaan ditujukan untuk menentukan : Jumlah luka Lokasi luka Arah luka Ukuran luka (panjang, lebar dan dalam) Memperkirakan luka sebagai penyebab kematian korban atau bukan. Memperkirakan cara terjadinya luka apakah kasus pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan.

Dalam membuat kesimpulan luka sebaiknya dokter juga menentukan derajat keparahan luka yang dialami korban atau disebut juga derajat kualifikasi luka. Kualifikasi luka yang dapat dibuat oleh dokter adalah menyatakan pasien mengalami luka ringan, sedang atau berat.

Perdarahan luas kehilangan 1/3 darah Luka pada organ vital

Jangka waktu lama Inflamasi dari organ organ dalam tubuh, seperti meningitis, encephalotos, pleuritis dan peritonitis. Infeksi sepsis Gangren atau nekrosis. Trombosis pada pembuluh darah vena dan emboli yang terjadi akibat immobilisasi.

Dokter diwajibkan untuk dapat memberikan

kejelasan mengenai jenis luka yang terjadi, jenis kekerasan/senjata atau benda yang menyebabkan luka, dan derajat luka. Bunuh diri atau Pembunuhan.

You might also like