You are on page 1of 33

Perspektif Dalam Teori Organisasi dan Manajemen

Oleh Prof D. Miftah Thoha,MPA Magister Administrasi Publik

Pemahaman
Beberapa pendekatan perspektif yang berbeda satu sama lain bisa dipergunkan untuk menganalisis teori atau konsep organisasi Pendekatan perspektif dipergunkan untuk memahami bahwa mempelajari teori organisasi tidak hanya cukup menggunkan a single dan unified models dari tatanan suatu organisasi. Akan tetapi banyak pendekatan dan cara yang berbeda yang bisa dipakai Istilah perspektif dipakai sebagai konsp Umbrella dimana kita bisa memakai berbagai pandangan yang relevan

lanjutan
Istilah perspektif dipergunakan untuk memperjelas pengelompokan atau pembagian teori-teori organisasi yang sejalan atau paling tidak yang berkembang pada kurun waktu yang sama Pada aslinya konsep perspektif ini dipergunakan dalam manajemen, akan tetapi inti pembahasannya dipergunakan pula untuk teori organisasi

Perspektif Huse dan Bowditch


3 Perspektif
Aliran pekerjaan (flow of work) Tehnologi, Operational riset

Universial, Struktural, Manajemen ilmiah

Human perspek tif

Perspektif I

Perspektif II

Perspektif III

Lanjutan
Menurut Huse dan Bowditch (1973) ada 3 golongan aliran perspektif ini, yakni: (1) Perspektif I (2) Perspektif II (3) Perspektif III Dalam perspektif I ini intinya melihat konsep organisasi/manajemen dari faham klasik. Aliran ini pada intinya mengartikan organisasi sebagai suatu isue-isue tentang bagaimana organisasi itu disusun, fungsifungsi dirancang dan dibiayai, kewenangn dan tanggungjawab dijalankan, span pengawasan dijalankan dan gaya kepemimpinan yang bagaimana yang seharusnya dijalankan. Ada 3 aliran yang menonjol pada perspektif I ini, yakni aliran prinsip-prinsip organisasi/manajemen universal, aliran struktural, dan aliran manajemen ilmiah.

Perspektif lanjutan
Perspektif II, dalam perspektif ini konsep oranisasi lebih diartikan sebagai aliran pekerjaan Konsep dasarnya bagaimana suatu informasi itu bisa dijalankan dan disampaikan dengan sebaiknya melalui alat analisa yang tepat Pada perspektif ini konsep oganisasi sudah mengenalkan riset operasional

lanjutan
Perspektif III, dalam hal ini konsep organisasi/manajemen sebagian besar titik perhatian pada human perspektif Dalam pandangan perspektif organisasi dan manajemen bahwa manusia dalam setiap satuan kerja organisasi menjadi lebih penting dibandingkan dengan struktur seperti yang diteknakan dalam aliran perspektif I

PERSPEKTIF ORGANISASI
Menurut W. Richard Scott (1981) ada beberapa perspektif teori organisasi, al: 1) Perspektif Rational, 2) Perspektif Natural 3) Perspektif Open System 4) Kombinasi dari 3 perspektif diatas

PERSPEKTIF MENURUT EUGENE HAAS dan THOMAS E DRABEK


Suatau variasi yang amat luas tentang formulasi teori organisasi telah dibangun untuk menjelaskan tentang apa dan bagaimana perilaku organisasi ini pada umumnya dalam dunia nyata (praktika) Bangunan konsep itu telah dimulai dari yg sifatnya (perspektif) klasik sampai yang tergolong modern

Lanjutan..
Eugene Haas dan Thomas Drabek berpendapat tentang konsep perspektif antara lain: (1) Rational Perspective, (2) Clasical Perspective, (3) Human relations perpective (4) Natural system Perspective

Lanjutan .
5) Conflict perspective 6) Exchange perspective 7) Technology perspektive 8) Open system perspective Demikian 8 perspektif menurut Haas dan Dabrek, yang masing-masing mempunyai model konsep teori yang berbeda satu sama lain

PERSPEKTIF SISTEM RASIONAL (W. Scott)


Kita ikuti dulu penjelasan dari perspektif Richard Scott Dari Rational system ini, organisasi merupakan instrumen yan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, Bagaimana baik buruknya suatu instrumen amat tergantung pada faktor2 yang dirangkumkan oleh konsep rasionalntasnya suatu struktur

KARAKTERISTIK SISTEM
PERSPEKTIF INI PERILAKU ORGANISASI DIPANDANG SEBAGAI SUATU TINDAKAN YANG DIPANDU OLEH TUJUAN DAN TINDAKAN YANG TERKORDINASIKAN. BAHASA YANGDIPERGUNAAN ANTARA LAIN: EFISENSI, OPTIMALISASI, IMPLEMENTASI, DLL 1) MEMPUNYAI TUJUAN YANG SPESIFIK ATAU TERTENTU ( GOAL SPECIFICITY) dan 2) FORMALIZATION

ALIRAN atau MADAB atau SHOOL


BEBERAPA ALIRAN ATAU SCHOOLYANG TERGOLONG PADA ERSPEKTIF INI ANTARALAIN: 1) TAYLORS SCIENTIC MANAGEMENT 2) FAYOLS ADMINISTRATIVE THEORY 3) WEBERS THEORY OF BUREAUCRACY 4) SIMONS THEORY OF

ADMINISTRATIVE BEHAVIOR

ALIRAN NATURAL SYSTEM


SEMENTARA KITA KETAHUI BAHWA TEORISI-TEORIS SISTEM RASIONAL MENEKANKAN ORGANISASI SEBAGAI KOLEKTIVITAS YANG DIBENTUK UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU MAKA SISTEM NATURAL MENEKANKAN BAHWA ORGANISASI YANG PERTAMA DAN SETERUSNYA ADALAH KOLEKTIVITAS

lanjutan
JIKA RASIONAL SYSTEM MENEKANKAN BAHAWA KARAKTERISTIK ORGANISASINYA MERUPAKAN CIRI YANG AMAT MEMBEDAKAN DENGAN JENIS KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL LAINNYA MAKA NATURAL SYSTEM MENYATAKAN BAHWA PEMBEDAAN ITU BUKANLAH CIRI UTAMA DARI PERSPEKTIF INI NATURAL SYSTEM PADA UMUMNYA BISA MENERIMA DAN BISA SHARE KARAKTERISTIK DENGAN KELOMPOK SOSIAL LAINYA

SIFAT-SIFAT NATURAL SYSTEM

1) KOMPLEKSITAS TUJUAN 2) STRUKTUR YANG INFORMAL 3) ANALISIS FUNGSIONAL

ALIRAN atau SCHOOL


1) ELTON MAYO DAN HUMAN RELATION SCHOOL 2) CHESTER BARNARDS COOPARATIVE SYSTEM 3) PHILIP SEZNICKS INSTITUTIONAL APPROACH 4) TALCOTT PARSONS AGIL SCHEMA 5) SOCIAL CONFLICT MODEL

PERSPEKTIF OPEN SYSTEM


TEORI OPEN SYSTEM DALAM ORGANISASI MULAI DIKENAL SEBENARNA TELAH LAMA,NAMUN SEMENJAK AKHIR PERANG DUNIA II MULAI DIRASAKAN PENTING TEORI ORGANISASI MEMPERGUNAKAN PERSPEKTIF OPEN SYSTEM INI TOKOH YANG MENGENALKANNYA ADALAH LUDWIG VON BERTALANFFY

lanjutan
OPEN SYSTEM MEMBERIKAN PERSPKETIF BARU BAHWA ORGANISASI ITU SENANTIASA BERHUBUNGAN DALAM SPEKTRUN YANG LUAS DENGAN DISIPLIN LAINNYA BAHWA ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM CHARACTERIZED BY KOMBINASI DARI BAGIAN LAINNYA YANG MEMBUAT NYA INDEPENDENT

lanjutan
Dalam Open system ini, diakui kehidupan suatu organisasi sangat ditentukan oleh terjalinnya hubungan denganfaktor lingkungannya Di dalam open system ini suatu organisasi sebagai total system senantisasi didukung oleh sub sistem sub sistem yang lain Hirarki dalam suatu organisasi merupakan terjalinnya antara hirarki yang di atas dengan sub hirarki yang ada di dalamnya Dengan open system organisasi snantiasa diwujudkan dalam susunan hirarkikel dari hirarki atas didukung dengan hirarki bawah

Aliran atau School Open System


Dalamperspktif open system ini aliran yang dapat dikelompokkan k dalamnya antara laian: (1) System design (2) Teori Continjensi (3) Model Karl Weick

lanjutan
Jika sistem design dan kontinjensi menenkan pada rancangan organisasi/manajemen berdasarkan pada teori open system, maka Karl Weick model menenkankan pada implikasi suatu rancangan organisasi terhadap psikologi sosial dari rancangan organisasi. Pengaruhnya terhadap psikologi sosialnya dianalisis.

lanjutan
Perspektif yang terakhir kombinasi dari rational, natural dan open sistem dalam menganalisasi suatu organisasi atau manajmen Selain itu masih banyak konsep perspektif ini dalam melihat organisasi/ manajemen, seperti yg sudah disinggung terdahulu dari pendapat Eugene Haas dan T. Drabek

Perspektif Haas dan Drabek


Eugene Haas dan Thomas Drabek berpendapat tentang konsep perspektif antara lain: (1) Rational Perspective, (2) Clasical Perspective, (3) Human relations perpective (4) Natural system Perspective

Lanjutan .
5) Conflict perspective 6) Exchange perspective 7) Technology perspektive 8) Open system perspective Demikian 8 perspektif menurut Haas dan Dabrek, yang masing-masing mempunyai model konsep teori yang berbeda satu sama lain

lanjutan
Penjelasannya tidak jauh berbeda dengan penjelasan yang dikemukakan oleh Richard Scott di muka Barangkali yang tidak disebut oleh Scott antara lain: konflik, exchange, dan technology

Perspektif Konflik
Dikatakannya, sebagai lawan dari perspektif rasional yang menenakan stabilitas dan equalibrium, maka perspektif konflik memberikan analisa tentang terjadinya perbedaan yang menimbulkan konflik. Dengan demikian dalam organisasi tidak mesti harus stabil dan damai saja, akan tetapi ada munculnya konflik

Perspektf Exchange
Dalam perspektif ini organisasi sebagaimana bentuk suatu sistem sosial bisa dianalisis secra baik jika dilihat dari proses interaksi di antara angotanya (social activities among the members) Proses interksi sosial inilah yang menjadi pusat perhatian dari perspektif ini

Contoh exchange
Exchange
b a d menarik Mutual menolak

Perspektif Technology
Perspektif ini menekankan bahwa dalam suatu organisasi selain faktor human/manusia maka mesin sebagai produk dari tehnologi itu juga berperan amat penting Manusia sebagai masternya maka tehnologimenjadi faktor penentu dari keberhasil suatu entity yang disebut organisasi

Anjuran membaca
Saudara bisa membaca buku aslinya antara lain: 1) W.Richard Scott, 1981,Organization, Rational,,Natural and Open systems, Prentice Hall, New Jersey 2) Eugene Haas and Thomas E. Drabek, 1973, Complex Organizations, a Sosiological Perspektif, The Macmillan Co., New Yok 3) Miftah Thoha, 1992, Dimensi-Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negra, RadjawaliJakarta 4) Miftah Thhoha, 2008, Ilmu Administrasi Publik Kontemporer, Kebcana Prenada, Jkt

sekian
Terima kasih Wassalamualaikum war wab

You might also like