PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI

Oleh: Andreas W (XII IA 6/ 06) Chandra A (XII IA 6/ 11) Daniel K Yufi M. W (XII IA 6/ 13) (XII IA 6/ 34)

SMA NEGERI 1 SALATIGA 2011/2012

PENGERTIAN PERS
Secara etimologi Bahasa Belanda: Pers Bahasa Inggris: Press Bahasa Perancis: Perrse Bahasa latin: Pressare premer: menekan/ mengekpos/ mencetak Secara istilah

Pers dalam arti sempit Pers dalam arti luas

Menurut J.C.T. Simorangkir, SH arti sempit, hanya terbatas pada surat-surat kabar harian, mingguan dan majalah arti luas, selain surat kabar, majalah dan tabloid mingguan, juga mencakup radio, televisi, film

Menurut KBBI Alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar Alat untuk menjepit, memadatkan Surat kabar dan majalah yang berisi berita Orang yang bekerja di bidang persurat kabaran

Ensiklopedi pers Indonesia sebutan bagi penerbit/ perusaaan/ kalangan yang berkaitan dengan media cetak yang awalnya menekankan huruf-huruf di atas kertas yang akan dicetak (pres) UU Nomor 40 Tahun 1999 lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Menurut Leksikon Komunikasi Usaha percetakan dan penerbitan Usaha pengumpulan dan penyiaran berita Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi

FUNGSI PERS
Fungsi Pers Secara Umum: Memberi informasi Mendidik Memberikan Kontrol Menghubungkan/menjembatani Memberikan hiburan Menurut Kusman Hidayat: Fungsi pendidik Fungsi penghubung Fungsi pembentuk pendapat umum Fungsi kontrol

Menurut Muchtar Lubis: Fungsi pemersatu

Fungsi pendidik Fungsi penjaga kepentingan umum Fungsi menghapuskan mitos dan mistik dari kehidupan politik negara-negara berkembang Fungsi sebagai forum untuk membicarakan masalah-masalah politik

Menurut pasal 3 UU No. 40/1999: Sebagai media informasi pendidikan dan kontrol sosial Sebagai lembaga ekonomi

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

Pers pada Masa Penjajahan Belanda Pers pada Masa Penjajahan Jepang Pers pada Masa Revolusi Pers pada Masa Orde Baru Pers pada Masa Reformasi

PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI

Peranan Pers Nasional menurut UU No. 40 Tahun 1999, pasal 6

Menurut Jacob Utama Memperkuat dan mengkreatifkan konsensus-konsensus dasar nasional Pers perlu mengenali masalah-masalah sosial yang peka dalam masyarakatnya Pers perlu menggerakkan prakarsa masyarakat Pers menyebarluaskan dan memperkuat rasa mampu masyarakat Kekurangan kegagalan, serta korupsi dilaporkan

SISTEM PERS
Sistem Pers: sistem kebebasan yang dicioptakan untuk menentukan bagaimana melaksanakan kebebasan dan tanggung jawab antar negara satu dengan negara lain mempunyai sistem pers yang berbeda dan disebabkan oleh perbedaan latar belakang ideologi/falsafah yang dianut setiap negara.

Sistem pers liberalis (Liberal Demokration Press) Sistem pers komunis (Communist Press) Sistem pers kapitalisme (Capitalist Press)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SELESAI