You are on page 1of 9

ARSITEKTUR BYZANTIUM

Letak Geografis

Keadaan Alam
Berupa bukit-bukit Terdapat Golden Horn (perairan)

Keadaan Geologis
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk konstruksi Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania bagian timur

Sejarah
Byzantium merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages), kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari Barat Honorius, imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran Roma dibagi menjadi dua, memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat di Ravenna, sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia. Sedangkan Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantium menjadi dominan dalam arsitektur

Pengaruh Bizantium Menjadi Dominan Dalam Arsitektur


Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantium antara lain: Pengaruh kebudayaan Romawi Pengaruh agama Kristen Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantium dan pusat perkembangan budaya serta arsitektur

Perkembangan Arsitektur Bizantium


Ciri khas bangunan arsitektur Byzantin terletak pada denah (lo coba cari denahnya bel)

Perkembangan Arsitektur Byzantium


Selain denah, keistemewaan utama terletak pada bentuk atapnya, yakni pendentive dome

Hagia Sophia (Istanbul)

Justinian
Pada masa Kaisar Justianus, ciri khas arsitekturnya adalah klasik, megah dan organis. Disebut juga gaya Justinian Beberapa bangunan pada masa Justianus antara lain: Hagia Sopia, Konstantinopel SS. Sergius and Bacchus, Konstantinopel S. Vitale, Ravenna S. Marco, Venice Basilica at Qasr-ibn-Wardan, Syria

You might also like