Professional Documents
Culture Documents
Oleh : -Muhammad iqbal (3101 1002 1405) -Sidiq Purnomo (3101 1002 1341)
Metode Numerik
PENDAHULUAN
Metode numerik merupakan teknik-teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah-masalah matematika agar dapat diselesaikan dengan operasi-operasi aritmatika (hitungan) biasa (tambah, kurang, kali, dan bagi). Ada beberapa alasan mengapa mempelajari metode numerik, yaitu: 1) Metode numerik merupakan alat untuk memecahkan masalah matematika yang sangat handal. Banyak permasalahan teknik yang mustahil dapat
Metode Numerik
3) Banyak masalah matematika yang tidak dapat diselesaikan dengan memakai program paket atau tidak tercakup dalam program paket. Oleh karena itu kita perlu belajar metode numerik untuk dapat membuat program paket (software) untuk masalah sendiri. 4) Metode numerik merupakan suatu sarana yang efisien untuk mempelajari penggunaan komputer. Belajar pemrograman secara efektif adalah menulis program komputer. Metode numerik mengandung bagian yang dirancang untuk diterapkan pada komputer, misalnya membuat algoritma. 5) Metode numerik merupakan suatu sarana untuk lebih memahami matematika. Karena fungsi metode numerik adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi dengan operasi-operasi hitungan dasar.
Metode Numerik
Tahap-tahap dalam menyelesaikan masalah matematika secara numerik dengan memakai alat bantu komputer secara umum adalah:
1) Pemodelan 2) Pemilihan metode (algoritma) numerik 3) Pemrograman (koding) 4) Dokumentasi 5) Penafsiran hasil.
Metode Numerik
Metode Numerik
Metode Numerik
Langkah 3. Membuat tabel di sekitar dua titik yang menyebabkan terjadinya perubahan tanda fungsi F(x) pada tabel ke 1, yaitu terjadi pada baris ke 8 dan 9. maka table ke-2 :
Metode Numerik
Langkah 4 dan setrusnya mengulangi langkah ke 3 yaitu membuat table di sekitar dua titik yang menyebabkan terjadinya perubahan tanda pada f(x) pada table sebelumnya. Proses dihentikan jika didapatkan errornya relative kecil dan biasanya lebih kecil dari 10-7.
Maka akar pendekatanya adalah nilai x=2.57120143 dengan errornya= 9.5576979220*10-8 Metode Numerik
Contoh 2 :
Mencari akar-akar persamaan menggunakan Metode Tabulasi
Dari pendekatan kasar, ditemukan bahwa fungsi y bernilai 0 (mutlak) bila x = 1 sehingga tidak perlu dilakukan proses untuk mendapatkan x yang lebih akurat. Dalam hal ini f (1) = 0 .
Diperoleh 18,00 approks x = dengan selisih y1 y2 = 0,090 . Ambil data iterasi ke-10 ( x =17,800 ) sebagai data masukan untuk iterasi berikutnya dengan interval (0,1) yang lebih kecil untuk mendapatkan nilai x yang lebih akurat.
diperoleh x =18,100 dengan kesalahan (error) atau nilai fungsi f (18,100) = 0,014
Diperoleh 0,60 approks x = dengan selisih y1 y2 = 0,21. Ambil data iterasi ke-13 ( x = 0,40 ) sebagai data masukan untuk iterasi berikutnya dengan interval (0,05) yang lebih kecil untuk mendapatkan nilai x yang lebih akurat.
Diperoleh 1,100 approks x = dengan selisih y1 y2 = 0,270 . Ambil data iterasi ke-3 ( x = 0,100 ) sebagai data masukan untuk iterasi berikutnya dengan interval (0,05) yang lebih kecil untuk mendapatkan nilai x yang lebih akurat.