You are on page 1of 6

Hukum II Termodinamika

Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, dan tidak pernah mengalir secara spontan dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi. Perumusan Kelvin-Plank : Tidak mungkin membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.

p A B = pemuaian secara isotermik A B B C = pemuaian secara adiabatik C D = penyusutan secara isotermik D A = penyusutan secara adiabatik

D C V

Skema Mesin Kalor


Tandon Suhu tinggi

T1

Q1

Q2

W = Q1 Q 2

T2
Tandon Suhu rendah

Efisiensi Mesin
= W Q1 Q1 Q 2 Q1 = efisiensi mesin
) x 100 %

x 100 %

x 100 %

= (1

Q2 Q1

Q1 = kalor yang diserap ( J ) Q2 = kalor yang dibuang ( J )

Materi / Bahan Ajar Fisika Kelas XI - IPA

SMA Negeri 1 Palopo

Khusus untuk mesin Carnot berlaku : Q2 Q1 T2 T1

Sehingga efisiensi mesin Carnot dapat ditulis :

m =( 1

T2 T1

m = efisiensi maksimum mesin

) x 100 %

T1 = suhu reservoir tinggi ( K ) T2 = suhu reservoir rendah ( K )

Materi / Bahan Ajar Fisika Kelas XI - IPA

SMA Negeri 1 Palopo

1. Dalam satu siklus, sebuah mesin Carnot mengambil kalor sebanyak 350 J dari sumber bersuhu 3270 C dan membuang kalor pada suhu 270 C. Hitunglah efisiensi mesin tersebut ! 2. Dalam satu siklus, sebuah mesin Carnot mengambil kalor sebanyak 350 J dari sumber bersuhu 2270 C dan membuang kalor pada suhu 270 C. Hitunglah besarnya usaha mesin tersebut ! 3. Dalam satu siklus, sebuah mesin Carnot memiliki efisiensi 40% bila reservoir tinggi suhunya 1000 K. Berapakah suhu reservoir tinggi agar efisiensinya menjadi 50% ?

You might also like